43 Ribu Mahasiswa Mendaftar Program Kampus Mengajar Angkatan 5

Minggu, 4 Desember 2022 10:03 WIB

Ilustrasi program kampus mengajar. Kemendikbud

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 43.121 mahasiswa telah mendaftar program Kampus Mengajar angkatan 5 yang akan dimulai pada awal 2023. Angka pendaftar tersebut merupakan rekor tertinggi yang dicapai selama pelaksanaan program Kampus Mengajar sejak diluncurkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada 2020.

Hingga Kampus Mengajar angkatan 4 terdapat lebih dari 70 ribu mahasiswa yang sudah ikut mendaftar. Mereka berkontribusi bagi peningkatan literasi dan numerasi siswa di lebih dari 15 ribu sekolah di seluruh wilayah Indonesia.

Kementerian menilai animo yang tinggi untuk angkatan 5 tidak terlepas dari keberhasilan pelaksanaan angkatan-angkatan sebelumnya. Keberhasilan diukur melalui hasil survei dampak yang dirasakan oleh mahasiswa selama bertugas di Kampus Mengajar, salah satunya pada pelaksanaan angkatan yang ketiga.

Sri Gunani Partiwi, Pelaksana Tugas Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengatakan adal lebih dari 12 ribu mahasiswa peserta yang mengisi survei kepuasan tersebut. Hasilnya, menurut Sri, terdapat 84 persen yang menyatakan bahwa keikutsertaan di Kampus Mengajar mampu mengasah kemampuan berpikir analitis, khususnya pada aspek pengambilan keputusan.

Advertising
Advertising

Baca juga: Kisah Mahasiswa Kampus Mengajar di SMP Penjara Anak Tangerang

Terjadi pula peningkatan pada aspek kepemimpinan, di mana 87 persen peserta disebutnya merasakan adanya peningkatan dalam kapasitas mereka selama mengikuti program Kampus Mengajar. "Pada aspek komunikasi dan kolaborasi juga mengalami peningkatan, di mana 90 persen mahasiswa peserta Kampus Mengajar angkatan 3 merasakan peningkatan kemampuan dalam berkolaborasi, berkomunikasi, dan bekerja sama dalam tim," katanya dikutip dari laman Kementerian.

Selain catatan dan dampak baik yang dirasakan oleh mahasiswa, secara bersamaan dampak pelaksanaan Kampus Mengajar juga dirasakan oleh pihak sekolah sasaran. Indikasinya, peningkatan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik. Ini seperti yang pernah disampaikan Menteri Nadiem.

“Melalui pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Kelas, diketahui bahwa pembelajaran selama 3 bulan melalui program Kampus Mengajar angkatan 3 setara dengan pembelajaran selama 3,6 bulan untuk literasi di SD dan 4,2 bulan di SMP," tuturnya.

Baca juga: Nadiem Ajak Praktisi ke Kampus melalui Program Praktisi Mengajar

Sementara itu, dalam aspek peningkatan kemampuan numerasi, 3 bulan penugasan Kampus Mengajar setara dengan 14,8 bulan pembelajaran di SD dan 10,8 bulan pembelajaran di SMP.

Kepala Program Kampus Mengajar, Asri Aldila Putri, menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme yang tinggi dari seluruh mahasiswa Indonesia. Catatan baik, kata dia, akan dijadikan tantangan untuk terus bisa menjadikan dampak positif pelaksanaan program Kampus Mengajar yang lebih masif lagi. "Khususnya pada pelaksanaan program Kampus Mengajar angkatan 5 nanti," kata Asri.

Pelaksanaan program Kampus Mengajar angkatan 5 saat ini sedang memasuki tahapan seleksi administrasi dan berkas dokumen. Sebanyak 18 ribu mahasiswa ditargetkan bisa terjun langsung ke 3.600 SD dan SMP di seluruh Indonesia yang direncanakan akan dimulai pada Januari hingga Juni mendatang.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

2 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

3 jam lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

13 jam lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

20 jam lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

23 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

1 hari lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

1 hari lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya