Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Mahasiswa Kampus Mengajar di SMP Istimewa Lapas Anak Tangerang

Reporter

Editor

Devy Ernis

Seorang warga binaan menangis saat menerima kunjungan keluarganya melalui fasilitas panggilan video di Lapas Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas IA, Kota Tangerang, Banten, Senin, 25 Mei 2020. Dalam mendukung upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19, LPKA Klas IA menutup sementara akses kunjungan secara fisik dan menggantinya dengan fasilitas layanan panggilan video untuk warga binaan yang ingin bersilahturahim dengan keluarganya. ANTARA
Seorang warga binaan menangis saat menerima kunjungan keluarganya melalui fasilitas panggilan video di Lapas Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas IA, Kota Tangerang, Banten, Senin, 25 Mei 2020. Dalam mendukung upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19, LPKA Klas IA menutup sementara akses kunjungan secara fisik dan menggantinya dengan fasilitas layanan panggilan video untuk warga binaan yang ingin bersilahturahim dengan keluarganya. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak empat mahasiswa peserta program Kampus Mengajar angkatan IV bertugas di SMP Istimewa Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang. Ini merupakan penugasan pertama program Kampus Mengajar di LPKA.

Keempat mahasiswa menjalankan berbagai program kolaboratif bersama LPKA sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa selama masa penugasan yang berlangsung selama lima bulan. 

“Kami sangat senang dan berterima kasih atas kehadiran mahasiswa dari program Kampus Mengajar yang membantu proses belajar di sini. Kami melihat anak binaan menjadi lebih antusias dalam belajar dan bisa menerima kehadiran mahasiswa di tengah keterbatasan yang ada di sekolah kami,” ungkap Rita selaku Kepala Sekolah SMP Istimewa dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan pada Jumat, 14 Oktober 2022.

SMP Istimewa ini merupakan sekolah formal yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sejak 1984. Sekolah tersebut dibentuk untuk memberikan hak pendidikan kepada anak binaan yang sedang menjalani masa pidana. Saat ini, terdapat tujuh siswa aktif yang mengikuti proses belajar sambil menjalani sisa masa pidana.

Satu-satunya Sekolah Formal di Lapas Anak

Rita mengungkapkan pendidikan merupakan kunci penting bagi anak binaan di LPKA Kelas I Tangerang untuk bisa memiliki masa depan yang baik. Kehadiran mahasiswa peserta program Kampus Mengajar menurutnya memberikan bantuan signifikan dalam proses pembelajaran di SMP Istimewa LPKA Kelas I Tangerang, yang merupakan satu-satunya satuan pendidikan formal di Indonesia yang berada di dalam lembaga pemasyarakatan khusus anak

“Melalui sekolah ini, anak-anak diharapkan mendapatkan pengetahuan dan kesempatan yang sama, serta mendapatkan ijazah sebagai bukti bahwa mereka telah menjalankan pendidikan formal, yang nantinya berguna bagi masa depan mereka,” tutur Rita.

Keberadaan mahasiswa di SMP tersebut diharapkan mampu memotivasi siswa binaan agar meraih cita-citanya setelah menyelesaikan masa pidana. Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan oleh Ronny Setiawan, Kepala Sub Seksi Pendidikan dan Latihan Keterampilan LPKA Kelas I Tangerang.

Menurut Ronny, penugasan mahasiswa program Kampus Mengajar di sekolah ini seperti angin segar yang memberikan suasana baru dan meningkatkan semangat belajar siswa. Baginya, anak-anak binaan di LPKA Kelas I Tangerang ini tetap berhak mendapatkan akses pendidikan dan memiliki potensi yang besar untuk maju. Ia berharap, penugasan peserta Kampus Mengajar di SMP Istimewa LPKA Kelas I Tangerang bisa terus berlanjut dan para mahasiswa dapat ikut mengawal pemenuhan hak-hak pendidikan bagi anak binaan di LPKA Kelas I Tangerang. 

“Kami berterima kasih atas pengabdian mahasiswa Kampus Mengajar yang sudah sangat membantu dalam pemenuhan hak pendidikan anak binaan di LPKA Kelas I Tangerang. Kami berharap program ini bisa terus berlanjut dan memberikan dampak yang lebih besar lagi,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belajar Literasi hingga Budaya

Di SMP ini, mahasiswa menjalankan program kerja seperti membaca hening sebelum kelas dimulai, pembuatan pohon literasi oleh para siswa, kelas angklung sebagai ekstrakurikuler budaya hingga asistensi administrasi sekolah. Ketua kelompok mahasiswa yang bertugas di SMP Istimewa LPKA Kelas I Tangerang, Shalahudin Al-Ayubi, menyebutkan bahwa pihak sekolah dan para siswa menyambut kedatangan mereka dengan tangan terbuka sehingga berbagai program yang dicanangkan bisa berjalan dengan baik. 

“Ketika pertama kali kami tiba dan menginformasikan bahwa kami akan bertugas mendampingi guru selama lima bulan, kami disambut dengan penuh keramahan oleh guru, kepala sekolah, dan juga para petugas,” terang mahasiswa Universitas Bhayangkara ini.

Sejak diluncurkan pada 2020, program Kampus Mengajar yang merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah menugaskan lebih dari 70 ribu mahasiswa menjadi mitra guru dalam upaya mengakselerasi peningkatan kemampuan literasi dan numerasi di 15 ribu SD dan SMP yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca juga:

Cerita Nadiem Makarim Ikut Bimbel Matematika dan Keinginannya Hapus Diskriminasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Tekan Imigrasi, Inggris Batasi Mahasiswa Asing yang Bawa Keluarga

20 jam lalu

Jam Big Ben di Inggris. Sumber: Reuters
Tekan Imigrasi, Inggris Batasi Mahasiswa Asing yang Bawa Keluarga

Mahasiswa internasional akan dibatasi membawa keluarganya selama studi di Inggris dalam upaya pemerintah menurunkan imigrasi.


Pidato Kelulusannya Viral, Ini Sosok Mahasiswa Asal NTB yang Raih Gelar Doktor di Amerika Serikat

1 hari lalu

Ahmad Munjizun. Instagram
Pidato Kelulusannya Viral, Ini Sosok Mahasiswa Asal NTB yang Raih Gelar Doktor di Amerika Serikat

Mahasiswa S3 jurusan ilmu sains hewan di North Carolina State University, Amerika Serikat tak menyangka bisa meraih gelar doktor.


Kemendikbud Gelar Karnaval Merdeka Belajar, Libatkan 500 Pelajar dan Pelaku Seni Budaya

1 hari lalu

Karnaval Merdeka Belajar pada Hari Pendidikan Nasional 2023. Foto : Kemendikbud
Kemendikbud Gelar Karnaval Merdeka Belajar, Libatkan 500 Pelajar dan Pelaku Seni Budaya

Kegiatan ini diselenggarakan Kemendikbud dalam rangka rangkaian puncak perayaan Hari Pendidikan Nasional 2023.


Meriahnya Karnaval Pelajar SD Sampai Mahasiswa di Titik Nol Yogyakarta Rayakan Puncak Hardiknas

1 hari lalu

Karnaval dengan peserta kalangan pelajar di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Ahad petang, 28 Mei 2023. Dok. Istimewa
Meriahnya Karnaval Pelajar SD Sampai Mahasiswa di Titik Nol Yogyakarta Rayakan Puncak Hardiknas

Karnaval itu terbagi menjadi tiga kategori dengan penampilan atraksi yang berbeda dan membawa keunikan masing-masing.


Ada Jual Beli Ijazah di Kampus, Kemendikbud Tutup Sejumlah Perguruan Tinggi

3 hari lalu

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
Ada Jual Beli Ijazah di Kampus, Kemendikbud Tutup Sejumlah Perguruan Tinggi

Sebanyak 17 perguruan tinggi ditutup. Penutupan itu dilakukan salah satunya karena ditemukan adanya jual beli ijazah.


Kekayaannya Capai Triliunan, Nadiem Makarim Cuma Punya 1 Koleksi Mobil

3 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Rapat tersebut membahas kesiapan pemerintah pusat dalam mendukung persiapan pengisian formasi guru PPPK. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kekayaannya Capai Triliunan, Nadiem Makarim Cuma Punya 1 Koleksi Mobil

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim memiliki harta mencapai Rp 4,8 Triliun. Berikut koleksi mobil Nadiem:


Sukses Menghadapi Sidang Skripsi, Berikut Panduannya

4 hari lalu

Ilustrasi- Suasana mahasiswa berkonsultasi tentang skripsi kepada pembimbingnya di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 Februari 2006. [TEMPO/ Nickmatulhuda; Digital Image; 20060201]
Sukses Menghadapi Sidang Skripsi, Berikut Panduannya

Persiapan yang matang sebelum menghadapi ujian skripsi sangat penting agar mahasiswa dapat tampil maksimal dan mencapai hasil yang diharapkan


Sederet Kritik BEM UI kepada Pemerintahan Jokowi, Terakhir Jokowi Milik Parpol Bukan Milik Rakyat

4 hari lalu

Unggahan akun Twitter BEM UI: Jokowi Milik Parpol Bukan Milik Rakyat. Instagram
Sederet Kritik BEM UI kepada Pemerintahan Jokowi, Terakhir Jokowi Milik Parpol Bukan Milik Rakyat

BEM UI beberap akali lontarkan kritik kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Terakhir, mereka menilai Kepala Negara tak netral dalam Pilpres 2024.


Program Wirausaha Merdeka Dibuka hingga Juni 2023, Mahasiswa Segera Daftar

4 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Program Wirausaha Merdeka Dibuka hingga Juni 2023, Mahasiswa Segera Daftar

Program Wirausaha Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti program kewirausahaan selama satu semester.


5 Kursus Paling Diminati di Kemendikbud untuk Tingkatkan Peluang Kerja

5 hari lalu

Peserta mengikuti kompetisi merapikan dan menata tempat tidur di GOR Indoor Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin, 27 Februari 2023. Kompetisi yang diselenggarakan Badan Pimpinan Cabang (BPC) Indonesian Housekeepers Association (IHKA) Bogor tersebut diikuti 62 peserta dari wilayah Jabodetabek yang bertujuan meningkatkan kemampuan serta keahlian peserta sekaligus membangkitkan kembali geliat industri pariwisata dan perhotelan. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
5 Kursus Paling Diminati di Kemendikbud untuk Tingkatkan Peluang Kerja

Pendidikan nonformal turut meningkatkan kualitas kompetensi sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di lembaga kursus dan pelatihan (LKP.