TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Minggu 4 Desember 2022, terdiri dari topik yang beragam. Dimulai dari, yang pertama, data gempa susulan di Cianjur dan tambahan gempa di Jawa Barat yang dicatat oleh BMKG.

Lalu, terpopuler kedua, adalah artikel yang menjelaskan perbedaan antara SBMPTN dan SNBT yang menggantikannya pada 2023. Meski sama-sama bertujuan seleksi mahasiswa baru di PTN lewat ujian tertulis, tetapi terdapat beberapa perbedaan dari SBMPTN dan SNBT.

Berita terpopuler ketiga datang dari Singapura. Sebanyak 86 siswa sekolah dasar dan menengah Indonesia mengikuti ajang olimpiade sains Steam Ahead 2022 yang digelar 3-6 Desember 2022. Siswa pesertanya adalah para pemenang Gold dan Silver dari lokal kompetisi AMO (America Mathematics Olympiad) dan SASMO (Singapore Math Olympiad), dan pemenang Gold, Silver dan Bronze dari lokal kompetisi Vanda (Sains).

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Minggu 4 Desember 2022, selengkapnya,

1. Cianjur Tambah 4 Gempa Susulan, Jawa Barat Tambah Gempa Tasikmalaya

BMKG mencatat penambahan empat kali tambahan gempa susulan di Cianjur dalam 24 jam terakhir sejak pencatatan pada Sabtu pagi lalu. Per Minggu pagi ini, 4 Desember 2022, pukul 06.00 WIB, catatannya menjadi 382 kali.

Di antara empat gempa susulan terkini itu adalah yang terjadi pagi tadi, pukul 05.01 WIB. Kekuatannya terukur pada Magnitudo 4,2 dan guncangannya bisa dirasakan di Cianjur dan Sukabumi pada skala III MMI.

Gempa kedua di Garut, Jawa Barat, Sabtu 3 Desember 2022. Foto : BMKG

Skala III MMI setara getaran yang bisa dirasakan di dalam rumah saat truk melintas. Getaran yang lebih lemah disebutkan BMKG dirasakan juga di Kecamatan Pamoyaman, Kota Bogor. Sebagai pembanding, gempa utamanya yang terjadi 21 November lalu memiliki kekuatan M5,6.

2. Ini Perbedaan SBMPTN dengan SNBT 2023

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengubah SBMPTN menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Meski sama-sama bertujuan untuk seleksi secara ujian tertulis, tetapi terdapat beberapa perbedaan dari SBMPTN dan SNBT.

Dikutip dari laman Civitas Universitas Sebelas Maret, perbedaan dari SBMPTN dan SNBT terletak pada materi yang akan diujikan. Pada SBMPTN, peserta diharuskan untuk mengikuti mata pelajaran yang disebut Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan Tes Potensi Skolastik (TPS).

Peserta bersiap mengikuti pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Pondok Labu, Jakarta, Selasa, 17 Mei 2022. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Sedangkan untuk SNBT sekarang ini, peserta hanya diwajibkan mengikuti tes TPS saja. Tes SNBT hanya akan melaksanakan satu tes saja, yaitu TPS yang terdiri dari potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris.

3. Sebanyak 86 Siswa Indonesia Berlaga di Ajang Olimpiade Steam Ahead 2022 Singapura

Sebanyak 86 siswa sekolah dasar dan menengah Indonesia mengikuti ajang olimpiade sains Steam Ahead 2022 yang digelar di Singapura 3-6 Desember 2022.

Steam Ahead 2022, yang merupakan puncak dari semua olimpiade, digelar di Singapura 3-6 Desember 2022. 86 siswa Indonesia mengikuti kompetisi dari total 519 siswa dari 20 negara. (Tempo/Erwin Zachri)

Siswa yang bisa mengikuti olimpiade sains Steam Ahead 2022 hanya pemenang Gold dan Silver dari lokal kompetisi AMO (America Mathematics Olympiad) dan SASMO (Singapore Math Olympiad), dan pemenang Gold, Silver dan Bronze dari lokal kompetisi Vanda (Sains).

Setelah dua tahun pandemi Steam Ahead dilakukan secara online, Steam Ahead 2022 dilakukan secara offline dengan diikuti 20 negara. Total peserta Indonesia mencapai 86 siswa, sedangkan peserta keseluruhan 519 siswa. Indonesia telah menjadi top of 5, sebagai negara yang mengirimkan peserta paling banyak dan prestasi kemenangan yang tinggi.