Uni Eropa Izinkan Pasang 5G di Pesawat, 'Airplane Mode' Bisa Ditinggalkan

Senin, 5 Desember 2022 10:33 WIB

Ilustrasi larangan ponsel di dalam pesawat. Onetravel.com

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa telah menyesuaikan undang-undang tentang komunikasi seluler yang berlaku dengan standar paling modern. Termasuk di dalamnya adalah maskapai penerbangan yang akan dapat memasang teknologi 5G terbaru di dalam pesawat mereka.

Hal itu memungkinkan penumpang untuk bebas menggunakan smartphone dan perangkat lain yang dapat terhubung, serta bisa bekerja seperti yang mereka lakukan di darat. Artinya lagi, mode pesawat atau airplane mode boleh tak lagi digunakan.

"Langit bukan lagi batas untuk koneksi berkecepatan tinggi dan berkapasitas besar," kata Komisaris Uni Eropa untuk Pasar Internal, Thierry Breton. Katanya lagi, "Fitur 5G akan memungkinkan layanan inovatif bagi orang-orang dan peluang pertumbuhan bagi perusahaan-perusahaan Eropa."

Cakupan 5G akan dimungkinkan dengan memasang apa yang disebut "sel pico" di pesawat. Melalui stasiun jaringan sel itu, panggilan telepon, pesan teks, dan lalu lintas data dapat dikirim melalui jaringan satelit ke jaringan seluler di darat.

Awalnya, pada 2008, Komisi Uni Eropa mencadangkan pita frekuensi tertentu untuk penggunaan teknologi seluler di dalam pesawat dan mengizinkan beberapa layanan menawarkan akses internet di udara. Namun, layanan ini lambat dan mahal. Satu-satunya alternatif bagi penumpang adalah mengatur perangkat mereka dalam mode pesawat.

Advertising
Advertising

Kini, aturannya diubah. Penumpang maskapai penerbangan di negara-negara Uni Eropa tidak perlu mengatur ponsel mereka dalam mode itu jika ingin digunakan selama penerbangan.

Baca juga: Android vs iPhone, Uni Eropa Putuskan Pilih Charging Port Tipe USB-C

Ini berarti orang dapat menggunakan semua fitur ponsel mereka di tengah penerbangan, seperti mengaktifkan panggilan dan aplikasi berat data untuk musik dan video. Menurut Komisi Eropa, sistem baru akan dapat memanfaatkan kecepatan pengunduhan yang jauh lebih cepat yang disediakan oleh 5G, yang bisa lebih dari 100 Mbps.

Negara-negara anggota Uni Eropa diberi tenggat sampai 30 Juni 2023 untuk menyediakan layanan 5G dalam pesawat tersebut. Dai Whittingham, Kepala Eksekutif Komite Keselamatan Penerbangan Inggris, meyakinkan tak ada kekhawatiran bakal mengganggu sistem kontrol penerbangan otomatis.

"Apa yang telah ditemukan dengan pengalaman adalah risiko interferensi sangat kecil," katanya sambil menambahkan, "Tetap, rekomendasinya selalu bahwa begitu Anda berada dalam penerbangan, perangkat harus dalam Airplane Mode.”

BRUSSEL TIMES, ABC7, GIZMOCHINA


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York

14 jam lalu

Mengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York

The Residence terdiri dari tiga ruangan, ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi pribadi. Penumpang dimanjakan selama 13 jam penerbangan.

Baca Selengkapnya

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

17 jam lalu

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

Memilih kursi terbaik di pesawat dapat memberikan kenyamanan dalam perjalanan. Berikut terdapat tips memilih kursi pesawat paling nyaman.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

18 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

1 hari lalu

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

Maskapai Garuda Indonesia mengganti pesawat calon jemaah haji Makassar karena ada gangguan pada mesin pesawat.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

2 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

2 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

4 hari lalu

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

Terdapat sembilan museum penerbangan internasional yang menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjung dari seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

4 hari lalu

Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memberangkatkan para calon jemaah haji ke Tanah Suci pada hari ini, Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

4 hari lalu

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

6 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya