TEMPO.CO, Bandung - Gempa tektonik bermagnitudo 3,9 dirasakan di wilayah Sukabumi dan sekitarnya pada Rabu malam, 14 Desember 2022. BMKG mencatat lindu ini terjadi pada pukul 19:58:22 WIB berasal dari laut selatan Jawa.

Hasil analisa BMKG menunjukkan pusat gempa atau episenter berjarak sekitar 61 kilometer arah tenggara Kabupaten Sukabumi. Sumber gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 24 kilometer.

Baca juga: Puluhan Gempa Kejutkan Bali dan Lombok, BMKG Sebut Pemicunya Sesar Flores

"Gempa dipicu aktivitas sesar dasar laut lempeng Eurasia atau intraplate earthquake," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto lewat keterangan tertulis, Rabu 14 Desember 2022.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan di wilayah Sukabumi dengan Skala Intensitas II - III MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang hingga dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu.

Gempa ini adalah salah satu gempa terkini yang bisa dirasakan yang dicatat BMKG terjadi sepanjang Rabu. Lainnya didominasi oleh gempa susulan dari Karangasem, Bali. BMKG mencatat jumlahnya sudah mencapai 74 kali per Rabu malam sejak gempa utama M5,1 terjadi pada Selasa sore.

Di antara gempa-gempa susulan itu adalah dua yang terjadi hanya dalam semenit, yakni pukul 14.39 dan 14.40 WIB dengan kekuatan M4,4 dan 4,5. Intensitas guncangannya terkuat pada skala III MMI, yakni di Karangasem, namun--sama seperti gempa utama--getarannya mencapai Mataram dan bagian lain di Pulau Lombok.

Adapun per Kamis pagi ini, 15 Desember 2022, BMKG telah mencatat sederet kejadian gempa di sejumlah daerah di Indonesia. Termasuk gempa darat di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, dan Sukabumi, Jawa Barat. Ada pula gempa M4,5 dari laut, di timur laut Melonguane, Sulawesi Utara. Namun belum ada perubahan data gempa yang bisa dirasakan di laman resminya.