Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
BMKG: Sudah 417 Gempa Susulan di Cianjur , 86 di Bali
Reporter
Maria Fransisca Lahur
Editor
Zacharias Wuragil
Kamis, 15 Desember 2022 12:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - BMKG mencatat gempa bumi susulan masih terus terjadi di 2 titik yaitu Cianjur, Jawa Barat dan Karangasem, Bali. Bahkan di Cianjur telah berselang hampir sebulan sejak gempa utamanya dan catatan gempa susulan sebelumnya sudah tembus 400 kali.
“Telah terjadi 417 kali gempa susulan di Cugenang, Cianjur,” tulis Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono pada media sosial pribadinya, Kamis, 15 Desember 2022. Seperti yang selama ini juga telah diutarakannya, Daryono menambahkan, "Keadaan mulai stabil."
Baca juga: Sesar Gempa Cianjur, Temuan Tim ITB Berbeda dari BMKG
Daryono juga membagikan data gempa terkini dari Karangasem, Bali. Wilayah ini diguncang gempa utama M5,1 pada Selasa sore, 13 Desember 2022. Sejak itu, BMKG telah mencatat 86 gempa susulan.
Daryono juga menjelaskan gempa M5,1 itu masih satu keluarga dengan rangkaian gempa merusak di Lombok pada 2018. Satu keluarga berdasarkan sisi mekanisme sumbernya, yang memiliki pemicu aktivitas Sesar Naik Flores.
Ia juga memperlihatkan sejarah gempa merusak di Karangasem,Bali. Diantaranya pernah terjadi pada 1 Januari 2004 dengan Magnitudo 5,8 dengan skala VI MMI dan 17 Desember 1979 dengan Magnitudo 6,3 dan kekuatan MMI VI-VIII.
Mengutip data dari BPBD Karangasem per 14 Desember 2022, gempa M5,1 telah merusak 139 bangunan terdiri dari 102 rumah dan 27 pura. Umumnya kerusakan ringan. BPBD juga mencatat korban luka 4 orang. Sedangkan sebaran dampak kerusakan dan korban luka ada di tujuh kecamatan.