Solstis Desember, Fenomena Apa Itu?

Jumat, 16 Desember 2022 05:57 WIB

Solstis Desember. Foto : Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Solstis Desember dikenal juga sebagai titik balik Desember. Solstis juga merujuk titik balik matahari selatan yang terjadi setiap bulan Desember. Khususnya antara hari ke-20 hingga 22 menurut kalender Gregorian.

Solstis Desember berada di belahan Bumi selatan yang juga menjadi titik balik musim panas. Di belahan Bumi utara, solstis menjadi titik balik matahari musim dingin. Solstis Desember terjadi saat matahari berada tepat di atas Tropic of Capricorn di belahan Bumi selatan. Itu garis lintang paling selatan yang dicapai sepanjang tahun. Setelah itu mulai bergerak ke utara lagi.

Solstis Desember hari terpendek di utara

Mengutip Time and Date, karena belahan Bumi utara dimiringkan menjauhi matahari pada bulan Desember akan menerima sedikit sinar sepanjang hari. Di titik balik matahari, kemiringan kutub utara menjauhi matahari paling besar. Peristiwa itu menandai hari terpendek dalam setahun di utara Khatulistiwa.

Advertising
Advertising

Baca: Kalender Astronomi Maret, Ada Hujan Meteor dan Hari Tanpa Bayangan

Efek ini paling besar terjadi di lokasi yang jauh dari Khatulistiwa. Di zona ini, waktu berputar di bawah 12 jam. Bahkan di tempat-tempat di lingkaran arktik mengalami malam kutub, saat matahari tidak terbit.

Solstis Desember menjadi hari terpanjang di selatan

Sebaliknya, titik balik Desember menjadi hari terpanjang dalam setahun di belahan Bumi selatan. Efeknya paling besar pada zona yang jauh dari khatulistiwa. Tempat di lingkaran Antarktika mengalami matahari tengah malam. Saat matahari tidak terbenam ketika senja hari.

Solstis Desember di Indonesia

Mengutip dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, di Indonesia solstis Desember juga dikenal hari tanpa bayangan sendiri. Itu bisa terjadi dua kali setahun untuk daerah yang terletak di antara garis balik utara. Wilayah garis balik selatan atau di sekitar Khatulistiwa.

Daerah di garis balik utara dan selatan akan mengalami hari tanpa bayangan sekali dalam setahun, yakni ketika solstis Juni atau Desember. Sedangkan di luar wilayah itu, matahari tidak akan berada di atas kepala ketika tengah hari.

Untuk bisa menyaksikan fenomena hari tanpa bayangan matahari, disediakan benda tegak seperti tongkat. Taruh di permukaan yang rata dan lihat bayangan sesuai dengan waktu yang ditentukan sambil mendokumentasikan dengan foto atau rekaman video saat proses tidak adanya bayangan matahari.

Apabila cuaca berawan, fenomena ini bisa disaksikan paling cepat lima menit sebelumnya. Paling lambat lima menit setelah waktu yang ditentukan. Hal itu karena di luar rentang waktu lima menit itu bayangan akan muncul kembali.

Baca: 8 Rekomendasi Destinasi Liburan Internasional untuk Dikunjungi Saat Desember

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

25 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

25 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

26 hari lalu

Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

Gerhana matahari total 8 April akan membuat ledakan-ledakan di matahari terlihat.

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

26 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

29 hari lalu

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.

Baca Selengkapnya

Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

35 hari lalu

Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

Ahli Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan informasi yang menybut Bumi akan mengalami kegelapan pada 8 April 2024 tidak benar.

Baca Selengkapnya

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

45 hari lalu

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.

Baca Selengkapnya

Ledakan Beruntun Bintik Matahari Raksasa, Apa Dampaknya ke Bumi?

28 Februari 2024

Ledakan Beruntun Bintik Matahari Raksasa, Apa Dampaknya ke Bumi?

Bintik di salah satu sisi matahari mengeluarkan sejumlah ledakan dahsyat pada pekan lalu. Lontaran gelombangnya menghadap ke bumi.

Baca Selengkapnya

Viral Penampakan 2 Matahari di Mentawai Jelaskan Fenomena Langka Sun Dog

23 Februari 2024

Viral Penampakan 2 Matahari di Mentawai Jelaskan Fenomena Langka Sun Dog

Sun dog juga bisa terlihat seperti ada 7 matahari di langit. Masyarakat di Indonesia beruntung kalau bisa melihat fenomena ini.

Baca Selengkapnya

Mengapa Awan Hujan Berwarna Abu-abu?

27 Desember 2023

Mengapa Awan Hujan Berwarna Abu-abu?

Awan hujan berwarna abu-abu karena ketebalannya atau ketinggiannya.

Baca Selengkapnya