Badan Antariksa Eropa Ajak Berburu Asteroid Natal 15-19 Desember

Jumat, 16 Desember 2022 19:20 WIB

Ilustrasi asteroid menabrak atau melintas dekat Bumi. ANTARA.

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah asteroid sebesar Piramida Agung Giza di Mesir tengah melintas dekat Bumi. Disebut Asteroid Natal, benda langit itu memiliki nama resmi RN35 2015--pertama teridentifikasi pada 2015. Badan Antariksa Eropa (ESA) mengumumkan tantangan bagi masyarakat umum untuk bisa menemukannya.

ESA mendorong siapa pun yang berhasil menemukan agar membagikan pengamatannya di media sosial menggunakan tagar #ESAChristmasAsteroid. Bersamanya agar ditambahkan informasi identitas diri dan dari mana posisinya saat pengamatan. Sebagai catatan tambahan, asteroid ini tidak menimbulkan risiko menabrak Bumi setidaknya selama 100 tahun ke depan.

Perburuan dibuka Kamis, 15 Desember 2022, pukul 3.12 EST (15.12 WIB) ketika RN35 2015 telah mencapai jarak sekitar 686 ribu kilometer dari Bumi, atau sekitar dua kali jarak Bumi ke Bulan. Para pemburu asteroid pemula akan memiliki waktu hingga Senin, 19 Desember 2022, karena hingga hari itu RN35 2015 yang melesat dengan kecepatan sekitar 21.700 km/jam bisa tetap terlihat.

Dengan magnitudo sekitar 14, asteroid yang butuh 654 hari untuk sekali mengorbit Matahari ini memiliki penampakan yang seterang Pluto. Jika kondisi pengamatan baik, dengan langit bersih dan gelap, RN35 2015 akan dapat terlihat dengan teleskop berukuran 30 sentimeter atau lebih. Ukuran diameternya 60-140 meter

Tantangan asteroid Natal bertepatan dengan rilis toolkit Near-Earth Object (NEO) ESA yang dapat digunakan secara gratis, yang memungkinkan pengguna memvisualisasikan orbit asteroid di sekitar matahari dan jarak mereka saat melewati Bumi. Toolkit ini sekaligus memungkinkan masyarakat umum melihat bagaimana para ilmuwan mempelajari asteroid NEO berukuran sedang seperti 2015 RN35.

Advertising
Advertising

Baca juga: Asteroid Pernah Sebabkan Mega-tsunami di Mars, Jejaknya Terlacak

Asteroid Natal tidak menimbulkan tingkat risiko yang sama dengan "asteroid pembunuh planet" seperti yang menghantam Bumi 65 juta tahun yang lalu dan memusnahkan lebih dari setengah spesies termasuk dinosaurus. Namun, asteroid berukuran sedang ini masih dapat menyebabkan malapetaka lokal di titik lokasi jatuh ketika menabrak Bumi.

SPACE


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Fenomena Astronomi September Diwarnai Beberapa Konjungsi Planet dan Supermoon

6 hari lalu

Fenomena Astronomi September Diwarnai Beberapa Konjungsi Planet dan Supermoon

Pada September ini akan diwarnai fenomena astronomi mulai darik konjungsi atau kedekatan posisi bulan dengan planet, ekuinoks, hingga Supermoon.

Baca Selengkapnya

Ahli Astrofisika Menduga Alien Hidup di Awan Planet Venus

43 hari lalu

Ahli Astrofisika Menduga Alien Hidup di Awan Planet Venus

Para astrofisikawan mengklaim telah menemukan dua jenis gas di awan Venus yang umumnya digunakan sebagai penanda adanya kehidupan.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Penemuan Berlian Raksasa di Merkurius, Bisa Jadi Perhiasan?

44 hari lalu

5 Fakta Penemuan Berlian Raksasa di Merkurius, Bisa Jadi Perhiasan?

Berlian raksasa itu tercipta dari hantaman asteroid dengan kecepatan puluhan kilometer per detik di permukaan Merkurius

Baca Selengkapnya

11 Fakta Merkurius yang Disebut Mengandung Berlian Berdiameter 15 Kilometer

44 hari lalu

11 Fakta Merkurius yang Disebut Mengandung Berlian Berdiameter 15 Kilometer

Merkurius disebut-sebut mengandung berlian, ukurannya sangat besar, diameternya mencapai 15 km.

Baca Selengkapnya

3 Hujan Meteor di Fenomena Astronomi Bulan Juli, Catat Tanggal dan Arah Lihatnya

1 Juli 2024

3 Hujan Meteor di Fenomena Astronomi Bulan Juli, Catat Tanggal dan Arah Lihatnya

Fenomena astronomi bulan ini bakal menampilkan tiga hujan meteor dan dua planet senja serta okultasi Saturnus. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Deretan Prediksi Tentang Kiamat di Masa Mendatang

29 Juni 2024

Deretan Prediksi Tentang Kiamat di Masa Mendatang

Ahli nujum India, Kushal Kumar meramalkan besok, Sabtu, 29 Juni 2024 kiamat. Berikut sederet ramalan hari kiamat dalam beberapa waktu mendatang.

Baca Selengkapnya

Peramal India Sebut Kiamat Disebabkan Perang Dunia III, Ini Penyebab Kiamat Menurut Sains

29 Juni 2024

Peramal India Sebut Kiamat Disebabkan Perang Dunia III, Ini Penyebab Kiamat Menurut Sains

Seorang ahli nujum India meramalkan kiamat akan terjadi, Sabtu, 29 Juni 2024 disebabkan Perang Dunia III. Begini penyebab kiamat menurut sains?

Baca Selengkapnya

Juni Penuh Fenomena Langka di Langit, Ada Strawberry Moon Hingga Parade Planet

7 Juni 2024

Juni Penuh Fenomena Langka di Langit, Ada Strawberry Moon Hingga Parade Planet

Banyak fenomena benda langit langka yang terjadi sepanjang Juni 2024. Catat perkiraan tanggal dan waktu berikut ini agar tidak terlewat.

Baca Selengkapnya

Fenomena Langka 3-4 Juni 2024: Enam Planet Akan Terlihat Berjejer dari Bumi

2 Juni 2024

Fenomena Langka 3-4 Juni 2024: Enam Planet Akan Terlihat Berjejer dari Bumi

Enam planet akan terlihat berjejer dari bumi pada 3-4 Juni 2024. Sebagian hanya bisa diamati dengan teleskop.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

25 Januari 2024

Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

Para ilmuwan dan pakar tata surya mendeteksi lima asteroid yang paling berbahaya bagi bumi dan memusnahkan manusia.

Baca Selengkapnya