Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asteroid Pernah Sebabkan Mega-tsunami di Mars, Jejaknya Terlacak

image-gnews
Planet Mars. Foto: NASA
Planet Mars. Foto: NASA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 3,4 miliar tahun lalu, setelah asteroid datang menghunjam lautannya, sebuah tsunami raksasa menyapu wajah Mars--planet tetangga Bumi. Para ilmuwan meyakini telah menemukan kawah bekas titik hunjaman yang memicu megatsunami tersebut. 

Seperti diungkap dalam laporan penelitian yang dipublikasi 1 Desember 2022, ukuran kawah itu memberi petunjuk kalau hantaman serupa dengan asteroid Chicxulub di Bumi, yang diduga telah menyebabkan kepunahan bangsa dinosaurus. 

Baca juga: Pesawat Antariksa DART NASA Sukses Tabrakkan Diri ke Asteroid

Sebelumnya, hasil observasi dari permukaan Mars telah menduga kalau megatsunami pernah terjadi di planet ini. Tapi para ilmuwan belum mengetahui lokasi bekas hantaman asteroid yang menyebabkan tsunami itu. 

Alexis Rodriguez dari Planetary Science Institute di Arizona, AS, dan timnya mengkombinasikan data dari beberapa orbiter Mars untuk melakukan pencarian. Mereka lalu menemukan sebuah kawah selebar 110 kilometer yang disebut Pohl di dataran rendah Mars di bagian utara. 

Kawah ini berlokasi di hulu alur-alur yang ada di permukaan yang sepertinya terbentuk seiring area itu terendam banjir, menciptakan gambaran sebuah samudera luas, tapi ada sedimen yang diyakini berasal dari tsunami yang lebih baru di lapisan permukaan teratasnya. Itu artinya bahwa kawah itu hampir sepenuhnya terbentuk dalam periode waktu yang tepat sebelum Mars mengering.

Berdasarkan ukuran kawah dan serangkaian simulasi yang dilakukan, para ilmuwan menduga asteroid yang jatuh berukuran diameter antara 3 atau 9 kilometer, bergantung kepada karakter jenis permukaan Mars yang ditimpa. Hantaman kemungkinan membangkitkan sebuah megatsunami dengan tinggi gelombangnya 250 meter dan mencapai jarak sejauh 1500 kilometer dari titik asteroid itu jatuh.

"Ketika kita bicara tsunami, kita membayangkan sebuah gelombang di laut, sebuah dinding air terbangun dan bergerak menuju pantai dan menerjangnya. Tapi yang ini akan menjadi sangat berbeda," kata Rodriguez merujuk megatsunami di Mars. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, “Anda akan melihat dinding air kemerahan, bergolak masif yang sebagian terbang melayang ke atas dan jatuh kembali ke dalam gelombang bersama tanah dan bebatuan." Karena Mars memiliki gravitasi lebih rendah, air dan puing-puing itu akan jatuh kembali lebih lambat daripada jika terjadi di Bumi. 

Dampaknya akan juga membangkitkan sebuah gelombang seismik yang merambat ratusan kilometer di sekitar kawah, melontarkan debu dan bebatuan ke udara dan menciptakan banjir puing katastropis sepanjang rambatan gelombang. "Sangat mengerikan, jelas sekali tidak ada yang bisa dibuat berselancar," kata Rodriguez. 

Rodriguez memberi catatan bahwa, jika benar memiliki aliran puing seperti yang dimaksudnya, pasti akan mudah menemukan bekas-bekasnya bertebaran di atas permukaan. "Jadi jika kebetulan mendarat di sana, Anda memiliki kesempatan untuk mengambil sampel sedimen laut purba," katanya.

Dan, Rodriguez dan tim berspekulasi, daerah itu adalah yang pernah didarati wahana pendarat Amerika di Mars, Viking 1, pada 1976. Daerah itu adalah dataran rendah sebelah utara Mars. Dasarnya adalah batu-batuan besar aneh dalam gambar pertama yang dikirim Viking 1 dari Mars.

Diduga batuan bekas sapuan tsunami raksasa. Begitu juga dengan alur-alur unik di atas lanskap di daerah yang sama. Bisa jadi itu disebabkan oleh aliran air yang kembali ke lautan setelahnya.  

NEW SCIENTIST, NATURE


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rentetan Erupsi Anak Krakatau hingga Hari Ini, Polda Banten: Waspada

2 hari lalu

Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Selasa 5 Desember 2023, pukul 04.38 WIB. Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 63 mm dan durasi sekitar 41 detik. Dok Polda Banten
Rentetan Erupsi Anak Krakatau hingga Hari Ini, Polda Banten: Waspada

Polda Banten mengimbau warga pesisir agar mewaspadai erupsi Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda.


Filipina Cabut Peringatan Tsunami Pasca-gempa 7,4 SR

6 hari lalu

Warga berkumpul di pusat evakuasi pasca gempa di Hinatuan, Surigao del Sur, Filipina 2 Desember 2023. Hinatuan LGU/Handout via REUTERS
Filipina Cabut Peringatan Tsunami Pasca-gempa 7,4 SR

Filipina mencabut peringatan tsunami pada Minggu 3 Desember 2023 setelah gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter yang melanda bagian selatan negara itu


BMKG Sebut Gempa Filipina Selatan Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

6 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG Sebut Gempa Filipina Selatan Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

BMKG menyatakan gempa magnitudo 7,4 yang mengguncang Mindanao, Filipina, tidak berpotensi memicu tsunami di wilayah Sulawesi Utara Indonesia.


Sistem Peringatan Sebut Filipina Bisa Tsunami 3 Meter akibat Gempa 7,5 Magnitudo

6 hari lalu

Ilustrasi tsunami. afognak.org
Sistem Peringatan Sebut Filipina Bisa Tsunami 3 Meter akibat Gempa 7,5 Magnitudo

Gempa bumi 7,5 melanda Filipina, tsunami diperkirakan terjadi di Filipina dan Jepang.


Gempa Dahsyat Guncang Filipina, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami

6 hari lalu

Seawall Aketo yang rusak akibat tsunami tahun 2011 ini terlihat dari tembok laut yang baru dibangun di desa Tanohata, Prefektur Iwate, Jepang, 1 Maret 2018. Sejak bencana tersebut, beberapa kota melarang pembangunan di dekat pantai dan telah memindahkan penduduk ke tanah yang lebih tinggi. REUTERS
Gempa Dahsyat Guncang Filipina, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami

Peringatan tsunami dikeluarkan untuk wilayah pesisir Pasifik Jepang akibat gempa dahsyat di Filipina.


Gempa Kuat Magnitudo 7,0 Guncang Mariana Islands, Tetap Waspada meski Tiada Tsunami

14 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Kuat Magnitudo 7,0 Guncang Mariana Islands, Tetap Waspada meski Tiada Tsunami

BMKG mencatat gempa dengan magnitudo (M) 7,0 guncang wilayah Mariana Islands, di Samudra Pasifik, pukul 16.05 pada Jumat, 24 November 2023.


Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

14 hari lalu

Dinosaurus pemakan daging terkecil
Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

Para ilmuwan mengidentifikasi spesies dinosaurus baru dari jejak kaki di Brasil.


Gempa Magnitudo 6,9 Filipina Dirasakan hingga Sulawesi Utara

21 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 6,9 Filipina Dirasakan hingga Sulawesi Utara

BMKG melaporkan gempa dengan magnitudo (M) 6,9 yang masuk di wilayah Mindanao, Filipina, pada Jumat, 17 November 2023 pukul 15.14 WIB.


SpaceX Elon Musk Tunda Uji Penerbangan Starship, Ganti Aktuator

21 hari lalu

Roket SpaceX Falcon Heavy lepas landas membawa pesawat ruang angkasa NASA untuk menyelidiki asteroid Psyche dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, AS, 13 Oktober 2023. REUTERS/Joe Skipper
SpaceX Elon Musk Tunda Uji Penerbangan Starship, Ganti Aktuator

SpaceX menunda uji penerbangan Starship sehari karena penggantian perangkat keras.


Wahana NASA Temukan Dua Asteroid Kecil Mengorbit Asteroid Dinkinesh

29 hari lalu

Asteroid Dinkinesh selebar setengah mil di sebelah kiri dan biner kontak yang menarik di sebelah kanan. Kredit: NASA/Goddard/SwRI/Johns Hopkins APL
Wahana NASA Temukan Dua Asteroid Kecil Mengorbit Asteroid Dinkinesh

Target pertama misi Lucy kini diketahui adalah tiga asteroid.