Pesawat Soyuz Bocor, 3 Awak ISS Tak Bisa Kembali ke Bumi hingga Februari

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 24 Desember 2022 17:36 WIB

Kebocoaran pendingin dari kapsul awak Soyuz Rusia yang merapat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). (Kredit gambar: NASA)

TEMPO.CO, Jakarta - Jika pesawat ruang angkasa Soyuz MS-22 dianggap tidak aman setelah menyemburkan cairan pendingin ke luar angkasa pada 14 Desember, dua kosmonot dan seorang astronot NASA harus menunggu hingga Februari untuk Soyuz cadangan tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

"Kru kami berikutnya ... dijadwalkan terbang pada pertengahan Maret," kata Sergei Krikalev, kepala Pusat Pelatihan Kosmonot Yuri Gagarin di dekat Moskow, selama konferensi pers NASA yang disiarkan langsung, Kamis, 22 Desember 2022.

Soyuz baru yang direncanakan untuk awak itu malah bisa diluncurkan kosong untuk mengambil tiga awak ISS jika mereka benar-benar terdampar. Tapi Krikalev mengatakan pesawat itu hanya bisa "dikirim sedikit lebih awal ... sekitar dua, tiga minggu sebelumnya adalah maksimal apa yang bisa kita lakukan saat ini."

Penyebab lubang yang menyebabkan kebocoran masih diselidiki, tetapi satu ide telah dikesampingkan: itu bukan bagian dari hujan meteor Geminid yang sedang berlangsung, karena lintasannya salah arah, Joel Montalbano, manajer program ISS NASA, mengatakan saat pengarahan yang sama.

Pada hari Minggu (18 Desember), NASA menggunakan kamera di lengan robot Canadarm2 dari ISS. Survei tersebut menemukan sebuah lubang kecil di MS-22 yang kemungkinan menjadi penyebab kebocoran tersebut, namun bagaimana lubang tersebut muncul belum diketahui.

Advertising
Advertising

"Kami memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan dengan citra untuk lebih memahami apakah itu adalah hantaman meteoroid atau masalah perangkat keras, dan pekerjaan itu ada di depan kami," kata Montalbano.

Kemungkinan lain adalah potongan sampah antariksa, tetapi Krikalev mengatakan benda semacam itu akan terlalu kecil untuk dilacak dari darat karena lubangnya hanya selebar 0,8 milimeter.

Jika Rusia benar-benar mempercepat Soyuz berikutnya ke stasiun luar angkasa, MS-22 yang rusak akan kembali kosong. “Roscosmos akan berencana mengembalikan Soyuz saat ini ke orbit dan mengumpulkan data sehingga mereka dapat menggunakannya untuk evaluasi di masa mendatang,” kata Montalbano.

SPACE

Baca:
Roket Soyuz Luncurkan 36 Satelit Internet OneWeb ke Orbit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

8 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

8 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

9 hari lalu

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

13 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

27 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

28 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

29 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

29 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

30 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

30 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya