TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar wilayah Indonesia sedang berada di puncak musim hujan pada Desember ini dan juga Januari nanti. Puncak musim hujan ini seperti yang sudah diprediksi BMKG sejak Agustus lalu saat mengumumkan kedatangan awal musim hujan.

"Hingga saat ini prakiraan puncak musim hujan masih sesuai dengan apa yang dirilis pada Agustus 2022, yaitu sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami puncak musim hujan di Desember 2022 dan Januari 2023," bunyi penjelasan BMKG melalui Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim, Supari, kepada Tempo.co.

Puncak musim hujan pada Desember, Supari menjelaskan, artinya BMKG memprediksi pada bulan ini akan ada dasarian yang curah hujan akumulatifnya tertinggi selama periode musim hujan. "Itu tidak selalu berkaitan dengan peristiwa hujan es dan angin ribut," katanya menerangkan.

Dia sekaligus memperingatkan bahwa sejumlah daerah yang diprediksi mendapatkan curah hujan di atas normal pada akhir Desember ini dan awal Januari nanti--bertepatan dengan periode liburan Natal dan Tahun Baru. Daerah-daerah itu meliputi Aceh, sebagian besar Jawa, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara .

Secara terpisah Kepala BMKG Dwikorita Karnawati juga telah menerangkan adanya peningkatan curah hujan di berbagai wilayah di Indonesia disebabkan empat faktor sekaligus. “Biasanya satu per satu fenomena yang datang, tapi kali ini ada empat terjadi secara bersamaan,” katanya.

Untuk peringatan dini prakiraan berbasis dampak, Dwikorita membaginya lebih spesifik lagi atas beberapa periode. Mulai dari periode 21-23 Desember 2022, 24 Desember 2022, dan 25 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023. Untuk periode yang terakhir itu disebutkan potensi hujan lebat hingga sangat lebat perlu diwaspadai di beberapa wilayah seperti : Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Maluku.