Titik Sebaran Hujan Ekstrem dan Sangat Lebat di Jawa dan Jabodetabek 30 Desember

Kamis, 29 Desember 2022 19:02 WIB

Warga berjalan menggunakan payung saat hujan di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin, 26 Desember 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi hujan berintensitas sedang, lebat hingga sangat lebat di hampir seluruh wilayah Indonesia selama periode Natal dan Tahun Baru 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali menginfokan perkembangan cuaca hujan di sejumlah wilayah di Indonesia pada periode pergantian tahun baru. Pada rilis sebelumnya, BMKG menyatakan pada tanggal 30 Desember 2022 Jabodetabek akan terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga ektrem. Kali ini, titik lokasinya diperjelas.

Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, hujan akan berlangsung dari sore, sepanjang malam sampai dini hari berikutnya. “Dipersilakan merencanakan kegiatan dengan melihat kondisi tersebut,” jelasnya secara daring, Kamis, 29 Desember 2022.

Prakiraan Curah Hujan Pulau Jawa 30 Desember

Potensi hujan ekstrem dengan curah hujan lebih dari 150 mm/hari terjadi di Jawa Barat bagian utara dan Jawa Tengah bagian utara. Potensi hujan sangat lebat dengan curah hujan 100-150 mm/hari terjadi di Banten bagian utara dan selatan, DKI Jakarta bagian utara, sebagian Jawa Timur bagian utara.

Potensi hujan lebat dengan curah hujan 50-100 mm terjadi di wilayah Banten bagian barat, DKI Jakarta bagian selatan, Jawa Barat bagian selatan, DI Yogyakarta, Jawa Tengah bagain selatan, Jawa Timur bagian selatan.

Jika dilihat lebih spesifik untuk Jabodetabek, maka, potensi hujan ekstrem di Kabupaten Bekasi bagian utara. Potensi hujan sangat lebat di Jakarta Barat bagian utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan kota Bekasi. Sedangkan, potensi hujan lebat di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, kota Bogor, Kabupaten Bogor bagian selatan, Depok, Jakarta Pusat.

Curah Hujan Jabodetabek 28 Desember

Advertising
Advertising

Mengenai keramaian perkiraan badai di wilayah Jabodetabek pada tanggal 28 Desember 2022, Deputi Meteorologi BMKG Guswanto memperlihatkan peta sebaran hujan. Berdasarkan data per tanggal 28 Desember 2022 pukul 07.00 WIB hingga 29 Desember 2022 pukul 2022, pada peta terlihat wilayah Jabodetabek didominasi warna orange, kuning dan hijau yang artinya telah terjadi hujan lebat, sedang dan ringan.

“Titik tertinggi di pompa RW 01 Semanan dengan 60 mm/hari,” kata Guswanto. Angka tersebut berada di kategori hujan lebat yang berkisar antara 50-100 mm/ hari. Berikutnya di Arg Mauk Tangerang (55,8 mm/hari ) dan Sunter Timur 1 Kodamar (49,0 mm/hari), yang berarti sudah masuk kategori sedang.

Secara garis besar perkembangan hari ini, BMKG melihat masih aktifnya Monsun Asia. Selain itu, masih teridentifikasi aktifnya MJO dan gelombang atmosfer (Kelvin dan Rossby Equator) yang terkonsentrasi di wilayah Jawa hingga Nusa Tenggara. Terpantau juga pusat tekanan rendah di Australia yang dapat membentuk daerah pertemuan angin di wilayah Indonesia bagian selatan equator. Selain itu, masih terpantaunya seruakan dingin Asia dan arus lintas ekuatorial yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat, walau intensitasnya mulai berkurang dibanding beberapa hari lalu.

“Dari berbagai output model cuaca numerik yang dianalisis BMKG, diprakirakan dapat terjadi peningkatan curah hujan pada tanggal 30-31 Desember 2022,” kata Dwikorita.

Untuk Jabodetabek, hujan dengan intensitas lebat-sangat lebat mulai terjadi pada 30 Desember 2022 dini hari hingga 1 Januari 2023 dini hari. Hujan yang turun cenderung merata sepanjang hari dengan intensitas pada dini hari dan sore hari.

Selain Jabodetabek, daerah yang perlu diwaspadai terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat adalah Banten bagian barat dan selatan, Jawa Barat bagian tengah dan utara, Jawa Tengah bagian utara, Jawa Timur bagian utara, Bali, NTB dan NTT.

“Masyarakat juga perlu mewaspadai adanya peningkatan kecepatan angin dan ketinggian gelombang terutama di wilayah utara Jawa hingga utara Nusa Tenggara, selatan Jawa hingga selatan Nusa Tenggara,” jelasnya. Tak lupa ia mengajak warga untuk memantau informasi BMKG dari berbagai kanal untuk mengetahui perkembangan terkini.

Baca:
Cuaca Ekstrem Pulau Jawa, Cerita Banjir dari Jember dan Pandeglang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

13 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

14 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

18 jam lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

20 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

22 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya