Setelah 50.000 Tahun, Komet Langka C/2022 E3 (ZTF) Melintas Dekat Bumi Februari
Reporter
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor
Erwin Prima
Selasa, 17 Januari 2023 06:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Komet C/2022 E3 (ZTF) dikabarkan akan melintas dekat bumi pada awal Februari 2023. Benda langit yang tergolong langka itu diperkirakan berperiode 50 ribu tahun.
"Komet ini termasuk yang berperiode panjang, jadi salah satu keistimewaannya adalah kesempatan yang langka bila kita bisa mengamatinya," kata peneliti sekaligus juru bicara Observatorium Bosscha, Yatny Yulianti, Senin, 16 Januari 2023.
Menurutnya, komet berwarna biru dan hijau terang, serta emas pada bagian ekornya itu diperkirakan mendekati bumi terakhir kali saat Neanderthal menjelajahi planet ini. Komet C/2022 E3 (ZTF) yang ditemukan oleh Zwicky Transient Facility itu telah mencapai jarak terdekat dengan Matahari pada 12 Januari 2023 dan akan mencapai titik terdekat ke bumi pada 1 Februari 2023.
Yatny mengatakan, komet tersebut akan muncul di rasi bintang Bootes. Dari wilayah Indonesia, rasi Bootes mulai terbit pada tengah malam selama Januari hingga awal Februari 2023. Pada 16 Januari misalnya, komet terbit pada pukul 02.15 WIB bila diamati dari Lembang. "Melihat kecerlangannya saat ini komet C/2022 E3 (ZTF) dapat terlihat dengan bantuan teropong kecil," ujarnya.
Sementara itu, menurut Andi Pangerang, peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, di laman pusat riset itu, komet ini diperkirakan akan melintas dekat bumi pada 2 Februari pukul 00.32 WIB. Jarak komet 42.472.000 kilometer dari bumi.
Ada kemungkinan, kata dia, komet ini tidak berasal dari awan oort, yaitu gudangnya komet dan asteroid, melainkan dari tata surya lain atau komet antarbintang (interstellar).
Saat melintas dekat bumi, komet ini sudah dapat disaksikan di seluruh Indonesia sejak 1 Februari pukul 18.30 hingga 2 Februari pukul 02.30 waktu setempat. Komet ini, menurutnya, dapat diamati tanpa menggunakan alat bantu optik untuk daerah pedalaman dan pedesaan hingga 13 Februari, sejak pukul 18.30 hingga 01.00 waktu setempat dari arah utara hingga barat dekat konstelasi Taurus.
Komet berkulminasi di arah utara pada pukul 19.00 waktu setempat dengan ketinggian 64,2 derajat untuk DKI Jakarta dan sekitarnya. Syarat situasi tempat untuk pengamatan, yaitu bebas dari polusi cahaya, medan pandang bebas dari penghalang, dan cuaca cukup cerah.
Baca:
Setelah 50.000 Tahun, Komet C/2022 E3 Kembali Mendekati Bumi, Bisa Diamati Kamis
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.