Dari Bantaran Mahakam Samarinda Berjuang Wujudkan Kota Sehat

Jumat, 20 Januari 2023 01:10 WIB

Kondisi wilayah pinggir Sungai Mahakam di RT 11 Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, pada Rabu pagi 4 Januari 2023. Sumber: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Bangunan hunian liar mulai memadati bantaran Sungai Mahakam di RT 11 Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur. Seperti yang terlihat pada Rabu pagi, 4 Januari 2023, lalu, hunian berupa rumah panggung dari papan kayu dengan ruang jamban yang terpisah, langsung di atas badan air.

Di antara deretan hunian itu adalah yang ditinggali Umi Kalsum, 39 tahun, ibu rumah tangga dan istri seorang nelayan. Saat disambangi, Umi langsung terlihat gelisah. “Kami mau digusurkah?” ujarnya saat ditanya status bangunan yang disebutnya rumah itu.

Selain tinggal liar, Umi dan warga lainnya pemilik jamban 'helikopter' termasuk yang selalu disorot perihal pencemaran Sungai Mahakam. Apalagi kalau bukan karena jambannya itu yang langsung membuang kotoran ke sungai. Sejatinya, kotoran ditampung dalam septic tank untuk kemudian diangkut ke pusat pengolahan limbah.

“Tapi saya kan tidak sendirian (yang buang air besar ke sungai),” kata Umi. Sama seperti dirinya antara lain adalah Maipah, 39 tahun, juga ibu rumah tangga. Dia juga tak punya septic tank di rumahnya kendati jamban sudah menggunakan toilet jongkok. “Saya mau tinggal di darat, tapi enggak ada dana,” kata Maipah.

Advertising
Advertising

Kondisi jamban salah satu warga di pinggir Sungai Mahakam di RT 11 Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, pada Rabu pagi 4 Januari 2023. Sumber: Istimewa

Umi pantas cemas karena Wali Kota Samarinda Andi Harun telah menyatakan pembongkaran wilayah permukiman di pinggir sungai. Tak hanya alasan pengendalian pencemaran Sungai Mahakam oleh limbah domestik, tapi juga pengendalian bencana banjir.

Rachman Putra, 33 tahun, warga Kota Samarinda yang lainnya mengungkapkan kalau sekarang ini setiap kali hujan lebat lebih dari tiga jam, ada beberapa titik di kota Samarinda yang akan terjadi genangan air yang bertahan selama 2 jam - 3 jam. Diakuinya, faktor pemicu banjir Samarinda ini sangat kompleks, bisa karena kurangnya resapan air akibat pertambangan, drainase yang buruk, sampah, hingga permukiman di bantaran sungai.

Dukungan untuk Relokasi Warga Bantaran Mahakam

Berita terkait

Tiket Konser Sheila on 7 di Samarinda Habis Terjual, Siap-siap War Kota Lainnya

1 hari lalu

Tiket Konser Sheila on 7 di Samarinda Habis Terjual, Siap-siap War Kota Lainnya

Antusias penggemar Sheila on 7 sangat besar menanti idola mereka tampil di kotany

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

3 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

3 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

4 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

5 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

5 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya