UGM Lakukan Pengeboran Tanah di Lokasi Jalan Ambles di Desa Sriharjo Bantul

Reporter

Editor

Devy Ernis

Senin, 23 Januari 2023 06:49 WIB

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih bersama Dosen Teknik Sipil UGM saat meninjau lokasi jalan ambles di Wunut, Desa Sriharjo, Kabupaten Bantul, DIY, Rabu (4/1/2023) (ANTARA/HO-Humas Pemkab Bantul)

TEMPO.CO, Jakarta - Tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan pengeboran tanah di pedukuhan Wunut, Desa Sriharjo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengeboran tanah itu dilakukan guna mencari sebab amblesnya ruas jalan di wilayah tersebut.

Petugas teknis pengebor dari UGM, Kadi, mengatakan pengeboran di dua titik area untuk pengambilan sampel tanah di lokasi yang mengalami ambles akhir Desember 2022 lalu. "Ketentuan sampel yang dibutuhkan UGM adalah ketebalan tanah dan ketebalan batu pasirnya," kata Kadi dilansir dari Antara pada Ahad, 22 Januari 2023.

Pengeboran tanah tersebut sebagai tindak lanjut dari tinjauan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bantul bersama dengan peneliti dari UGM awal Januari, beberapa hari setelah ruas jalan Wunut, Sriharjo ambles pada akhir Desember.

Baca juga: Mengapa Nyamuk Sering Hinggap di Pakaian Warna Gelap?

Menurut dia, pengeboran dilakukan hingga kedalaman 30 meter dari permukaan tanah. Proses tersebut membutuhkan waktu satu pekan. Hingga kini, pihaknya sedang menyelesaikan pengeboran di titik kedua.

Advertising
Advertising

Dosen Fakultas Teknik UGM, Ali Awaludin ketika meninjau lokasi jalan ambles di Wunut yang lalu, mengatakan dugaan terjadinya longsor atau ambles karena keberadaan air bawah tanah di area tersebut yang membuat tanah menjadi lunak.

Untuk itu, menurut dia, perlu dilakukan proses penelitian dan mencari penyebab kejadian tanah ambles itu. UGM menggandeng Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Bantul untuk meneliti hal tersebut.

Baca juga: UGM Berikan Beasiswa Rp 304,5 Miliar untuk 18.964 Mahasiswa pada 2022

Dia berharap, dari penelitian yang dilakukan termasuk pengeboran tanah akan diketahui penyebab amblesnya jalan tersebut. Hasilnya, kata dia, akan diberikan rekomendasi struktur pembangunan yang tepat dan kuat untuk menopang beban lalu lintas di atasnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Bantul Aris Suharyanto mengatakan tim dari UGM sudah beberapa kali melakukan kunjungan ke lokasi jalan ambles untuk penelitian dan kajian.

"UGM sudah di lokasi melakukan penelitian, kemudian akan memberikan rekomendasi kepada Bupati, pemda, setelah itu baru kita menentukan bagaimana sistem pekerjaannya ke depan. Akhir bulan ini kita targetkan rekomendasi sudah muncul," katanya.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

10 jam lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

11 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

2 hari lalu

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

3 hari lalu

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

3 hari lalu

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

3 hari lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

3 hari lalu

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya