Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Nyamuk Sering Hinggap di Pakaian Warna Gelap?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Nyamuk adalah salah satu hewan yang suka menggigit dan menghisap darah manusia. Nyamuk dapat merajalela diberbagai tempat gelap, bahkan lebih cenderung suka menggigit orang yang pakai pakaian berwarna gelap. Mengapa demikian? 

Baca : Hanya Nyamuk Betina yang Sedot Darah, Berapa Miligram Darah Sekali Hisap

Banyak teori yang menjelaskan mengapa nyamuk suka warna gelap, seperti hitam. Bagi nyamuk spektrum pada warna sangat menarik perhatiannya terlebih saat ada yang menggunakan warna gelap.

Warna Baju Gelap Tanda Banyak Nyamuk?

Melansir dari mosquitojoe.com, mengenakan warna gelap membuat orang lebih banyak berkeringat. Nyamuk memiliki sensor yang sensitif dengan panas. Warna gelap lebih menarik bagi nyamuk karena dianggap lebih membaur dengan sekitarnya, itulah kenapa nyamuk lebih suka menghampiri tempat atau spot yang gelap. 

Selain baju berwarna gelap, nyamuk juga mendekati seseorang yang memiliki suhu tubuh yang lebih hangat atau orang yang memiliki aroma tubuh tertentu. Nyamuk menyukai kelebihan CO2 yang dikeluarkan saat Anda berkeringat. Semakin banyak emisi karbon dioksida yang Anda hasilkan, semakin banyak gigitan yang akan Anda tanggung. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jadi jangan heran jika Anda sering merasa gatal karena digigit nyamuk saat mengenakan baju berwarna gelap, seperti hitam. 

Menghindari gigitan nyamuk

Mengutip dari mosquitonix.com, mengenakan pakaian lengan panjang berwarna terang adalah cara yang baik agar terhindar dari nyamuk. Selain itu, nyamuk bukanlah penerbang yang kuat, yang berarti kipas dapat menerbangkannya. Jadi, Anda dapat menggunakan kipas untuk mengusir nyamuk. 

Keringat dan panas tubuh juga menarik nyamuk. Sering-seringlah mandi air dingin dan hindari pakaian yang akan meningkatkan suhu tubuh Anda. Hindari pakaian hitam dan lebih gelap apalagi pakaian yang lebih tebal, karena dapat menyerap panas matahari yang juga bisa membuat Anda berkeringat dan disukai nyamuk

RINDI ARISKA

Baca juga : 5 Fakta Menarik naik-tentang-nyamuk-salah-satunya-dapat-menghisap-darah-hingga-3-kali-beratnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ciri-Ciri Nyamuk Wolbachia yang Diklaim Bisa Cegah Penularan DBD

2 hari lalu

Nyamuk Anopheles (Pixnio.com)
Ciri-Ciri Nyamuk Wolbachia yang Diklaim Bisa Cegah Penularan DBD

Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti yang mengandung wolbachia


Sudinkes Jakarta Barat Klaim Warga Tak Permasalahkan Nyamuk Wolbachia

6 hari lalu

Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Barat (Jakbar), Erizon Safari saat ditemui di Jakarta pada Selasa, 21 November 2023. Foto: ANTARA/Risky Syukur
Sudinkes Jakarta Barat Klaim Warga Tak Permasalahkan Nyamuk Wolbachia

Kota Jakarta Barat menjadi satu dari lima kota yang akan dilakukan teknologi nyamuk wolbachia untuk menekan angka DBD


Yang Perlu Diperhatikan saat Bepergian ke Tempat Rawan Malaria

7 hari lalu

Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
Yang Perlu Diperhatikan saat Bepergian ke Tempat Rawan Malaria

Berikut informasi mengenai malaria dan tindakan pencegahan yang perlu diambil ketika bepergian ke daerah yang umum terjadi kasus malaria.


Apa Itu Penyakit Japanese Encephalitis?

8 hari lalu

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Apa Itu Penyakit Japanese Encephalitis?

Japanese Encephalitis (JE) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Japanese Encephalitis Virus (JEV).


Apa yang Terjadi jika Digigit Nyamuk Wolbachia?

8 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Apa yang Terjadi jika Digigit Nyamuk Wolbachia?

Nyamuk yang terinfeksi Wolbachia biasanya tak menyebabkan efek langsung yang berbeda bagi manusia saat digigit.


Sebab Demam Berdarah Disebut Penyakit Toksik dan Langkah yang Diperlukan

9 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sebab Demam Berdarah Disebut Penyakit Toksik dan Langkah yang Diperlukan

Demam berdarah disebut penyakit virulen atau sangat toksik dan berbahaya sehingga dapat menembus imunitas tubuh. Simak penjelasannya.


Nyamuk Wolbachia Disebut Juga Nyamuk Bill Gates, Apa Hubungannya dengan Bos Microsoft Itu?

9 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Nyamuk Wolbachia Disebut Juga Nyamuk Bill Gates, Apa Hubungannya dengan Bos Microsoft Itu?

Nyamuk Wolbachia ramai dibicarakan karena terbukti mengatasi Demam Berdarah Dengue. Nyamuk ini juga disebut nyamuk Bill Gates. Apa keterkaitan Bill Gates dengan nyamuk ini?


Alasan Wolbachia Baik Diterapkan di Indonesia Menurut Kemenkes

11 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Alasan Wolbachia Baik Diterapkan di Indonesia Menurut Kemenkes

Kemenkes menyebut sejumlah alasan upaya penanganan dengue dengan nyamuk Wolbachia baik dan perlu diterapkan di Indonesia.


8 Fakta Nyamuk Wolbachia Bill Gates yang Diklaim Bisa Turunkan Kasus DBD

11 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
8 Fakta Nyamuk Wolbachia Bill Gates yang Diklaim Bisa Turunkan Kasus DBD

Fakta-fakta nyamuk wolbachia, yang diklaim efektif menurunkan kasus DBD h


Proyek Nyamuk Wolbachia di Jakbar siap Diluncurkan, Sudah Tahap Finalisasi

11 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Proyek Nyamuk Wolbachia di Jakbar siap Diluncurkan, Sudah Tahap Finalisasi

Pembiakan nyamuk wolbachia untuk mengatasi demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta Barat sudah masuk tahap finalisasi.