Asal-usul Penemuan Mouse Komputer

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 23 Januari 2023 17:00 WIB

Logitech G90 Gaming Mouse. Logitech

TEMPO.CO, Jakarta -Ketika menggunakan komputer, kita bisa dilepaskan dari perangkat keras yang digunakan untuk menggerakkan kursor pada layar komputer yakni mouse. Perangkat keras tersebut lazim dikenal juga dengan nama tetikus. Bagaimana asal-usul penemuan tetikus?

Baca : Ini Alasan Mengapa Kursor Mouse Miring ke Kiri

Dilansir dari sri.com, penemuan mouse dimulai oleh Douglas Engelbart dari SRI International pada awal 1960-an. Saat itu, dia mengeksplorasi interaksi antara manusia dan komputer. Bill English, saat itu chief engineer di SRI, membuat prototipe tetikus komputer pertama pada tahun 1964. Prototipe ini segera disusul oleh desain dengan banyak tombol.

Paten Mouse Dilisensikan ke Apple dan Xerox

Engelbart kemudian dinobatkan sebagai penemu paten dasar untuk apa yang kemudian disebut "Indikator Posisi X-Y untuk Sistem Tampilan". Usai diajukan pada 1967, paten akhirnya diterbitkan pada 1970. SRI melisensikan teknologi tetikus ini untuk berbagai perusahaan, seperti Apple dan Xerox. Tetikus kemudian menjadi komersial pada 1984, tiga tahun sebelum paten berakhir..

Bagi Engelbart, tetikus adalah salah satu bagian dari sistem teknologi yang jauh lebih besar yang ditujukan untuk memfasilitasi pembelajaran organisasi dan kolaborasi online global. Ketika dia menjadi mahasiswa pascasarjana di bidang teknik elektro, Engelbart mulai membayangkan cara menampilkan semua jenis informasi di layar tabung sinar katoda.

Pada awal 1959, Engelbart mengejar ide-ide visionernya dengan merumuskan kerangka teori untuk ko-evolusi keterampilan, pengetahuan, dan organisasi manusia. Inti dari visinya adalah komputer sebagai perpanjangan dari kemampuan komunikasi manusia dan sumber daya untuk augmentasi kecerdasan manusia.

Advertising
Advertising

Pada 1968, Engelbart mendirikan dan menjadi direktur Pusat Penelitian Augmentasi SRI. Pada 9 Desember 1968 dia mengadakan demonstrasi selama 90 menit pada Konferensi Komputer Bersama Musim Gugur 1968 di San Francisco, dengan sekelompok ilmuwan komputer muda dan insinyur listrik dari pusat tersebut.

Demonstrasi tersebut merupakan debut Engelbart dalam menampilkan mouse yang mengendalikan sistem komputer jaringan di dunia komputasi personal. Sistem tersebut menghubungkan hypertext, pengeditan teks langsung, beberapa jendela dengan kontrol tampilan yang fleksibel, tabung tampilan katoda, hingga telekonferensi layar bersama.

HAN REVANDA PUTRA

Baca juga : Ini 5 Mouse Terbaik untuk Gaming

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

22 menit lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

iPad Pro 2024 Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasinya

2 jam lalu

iPad Pro 2024 Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasinya

iPad Pro 2024 adalah model iPad Pro pertama perusahaan yang menampilkan panel OLED.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

2 jam lalu

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

3 jam lalu

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

WhatsApp terus berkembang sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2014. Indonesia menjadi yang terbesar ketiga per tahun lalu dengan 112 pengguna aktif.

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

5 jam lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

6 jam lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

7 jam lalu

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu, bahwa terkait Rafah, AS meninjau beberapa pengiriman senjata jangka pendek ke Israel.

Baca Selengkapnya

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

8 jam lalu

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

10 jam lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya

143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

10 jam lalu

143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

143 negara memberikan suara setuju untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB, sembilan negara menolak, termasuk AS, Israel, dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya