Menakar Kemampuan Tank Leopard 2, Bisakah Head to Head Tank Canggih Rusia?

Rabu, 25 Januari 2023 15:40 WIB

Tentara Spanyol meluncurkan tembakan dari tank Leopard 2 dalam fase terakhir latihan militer Silver Arrow 2022, di Latvia, 29 September 2022. NATO menggelar latihan militer Silver Arrow 2022 di tempat pelatihan militer Adazi, Latvia. REUTERS/Ints Kalnins

Tank ini dipersenjatai dengan meriam smoothbore 120 mm dan dapat bergerak dengan kecepatan hingga 70 kilometer atau 44 mil per jam dengan jangkauan 500 km (310 mil). Menurut pabrikan, Tank Leopard 2 juga memberikan perlindungan menyeluruh untuk pasukan dari ancaman seperti ranjau, tembakan anti-tank, dan alat peledak improvisasi.

Empat model terakhir yang diproduksi masih sering digunakan hingga kini, yakni model 2A4 hingga 2A7.

Secara keseluruhan, Tank Leopard 2 ini memiliki berat 62 Ton, tinggi 3 meter, lebar 3.7 meter, serta panjang 7.7 meter. Selain itu, Tank ini dapat memuat hingga dua orang di dalamnya.

Untuk persenjataan, selain dilengkapi dengan meriam smoothbore 120 mm, Leopard 2 juga memiliki senapan mesin coaxial 7.62 mm, serta senapan mesin anti pesawat 7.62 mm.

Perkembangan Konflik Rusia-Ukraina

Sebagaimana dilansir dari Aljazeera, Kementerian Pertahanan Rusia telah menghadapi kritik yang semakin meningkat atas kekalahan di medan perang dan kegagalan Moskow untuk mengamankan kemenangan dalam kampanye yang diperkirakan Kremlin hanya akan memakan waktu singkat.

Namun, Valery Gerasimov, Kepala Staf Umum Militer Rusia mengatakan bahwa Rusia Modern belum pernah melihat "intensitas permusuhan militer" seperti itu, memaksanya melakukan operasi ofensif untuk menstabilkan situasi.

“Negara kita dan angkatan bersenjatanya hari ini bertindak melawan seluruh kolektif Barat,” katanya.

Sekutu Barat mendukung Ukraina dalam upayanya mengalahkan pasukan Rusia dengan memasok senjata, amunisi, dan dukungan kemanusiaan.

Namun saat perang mencapai hari jadinya, tujuan "operasi militer khusus" Rusia telah bergeser.

Apa yang dimulai sebagai operasi untuk "denazifikasi" dan "demiliterisasi" Ukraina sekarang disebut sebagai pertahanan melawan permusuhan Barat dan dunia unipolar.

“Tujuan utama dari pekerjaan ini adalah untuk memastikan jaminan perlindungan kedaulatan dan keutuhan wilayah negara kita,” kata Gerasimov lagi.

Jenderal baru Rusia yang bertanggung jawab atas operasi di Ukraina itu mengatakan bahwa reformasi militer akan menanggapi kemungkinan ekspansi NATO dan "kolektif Barat", yang dia tuduh mengobarkan perang hibrida melawan Moskow.

Dalam komentar publik pertamanya, Valery Gerasimov, Kepala Staf Umum Militer Rusia, mengakui masalah mobilisasi pasukan dan tantangan yang lebih luas dalam konflik yang dimulai 11 bulan lalu. “Sistem pelatihan mobilisasi di negara kami tidak sepenuhnya disesuaikan dengan hubungan ekonomi modern yang baru,” kata Gerasimov. "Jadi saya harus memperbaiki semuanya saat bepergian."

Nah, akankah konflik Rusia dan Ukraina ini berlanjut meluas ke pertempuran sengit mesin perang baru Barat kontra Rusia yang diwakili dengan gamblang antara Tank Leopard 2 dengan T-14 Armata misalnya.

DANAR TRIVASYA FIKRI
Baca juga : Alasan Tank Leopard 2 Jadi Pilihan Ukraina Hadapi Rusia Dibandingkan Abrams AS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

12 jam lalu

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

17 jam lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

1 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

2 hari lalu

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

2 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

2 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

2 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

3 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

3 hari lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

3 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya