TEMPO.CO, Bandung - Serangkaian gempa terjadi di Kabupaten Bandung pada Sabtu dinihari, 28 Januari 2023. Gempa-gempa itu memiliki pusat yang berdekatan, seluruhnya berada di Kabupaten Bandung.

Informasi yang dikutip dari akun twitter BMKG mencatatkan gempa pertama terjadi pukul 01:00:33 WIB dengan kekuatan M4,0 dengan kedalaman hanya 5 kilometer. "Pusat gempa berada di darat 23 km tenggara Kabupaten Bandung," dikutip dari akun twitter BMKG, Sabtu, 28 Januari 2023.

Gempa M4,0 tersebut dirasakan di Bandung dan Soreang dengan skala intensitas II-III MMI. Ini setara getaran yang bisa dirasakan nyata di dalam rumah, seakan ada truk melintas.

Gempa kedua terjadi pukul 01:08:09 WIB dengan kekuatan M3,5. Pusat gempa berada 22 kilometer tenggara Kabupaten Bandung dengan kedalaman 10 kilometer.

Sementara gempa ketiga berkekuatan M2,5 terjadi pukul 01:36:09 WIB. Pusat gempa berasa di 10 kilometer twnggara Kabupaten Bandujg dengan kedalaman pusat gempa 10 kilometer.

Dalam keterangan yang dibagikannya kemudian, Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, mengungkap kalau gempa M4,0 dipicu aktivitas Sesar Garsela (Gaarut Selatan). "Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal," kata dia.

Baca juga: Masih Misterius, Sesar Garsela Bisa Bikin Kerusakan Meski Kekuatan Kecil

Selain gempa susulannya yang dicatat BMKG, Hartanto mengatakan gempa itu juga didahului dua gempa (foreshock), yakni M2,6 dan M3,0. Untuk dampak guncangan yang dirasakan, dia menambahkan belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan ataupun korban lainnya.

BMKG mencatat hingga pukul 01.46 WIB sudah terjadi empat kali gempa susulan atau aftershock pada pukul 01:08 WIB, 01:13 WIB, 01:17 WIB, dan 01:36 WIB. Kekuatan gempa bervariasi antara M2,4 hingga M3,5

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.

Baca juga: 9 Pendaki Asal Jakarta Ini Di-Blacklist di Gunung Gede Pangrango