SMA Labschool Jakarta di Kompetisi Harvard Model United Nations 2023

Sabtu, 28 Januari 2023 22:18 WIB

SMA Labschool Jakarta di Harvard Model United Nations 2023. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - SMA Labschool Jakarta kembali berangkat ke Amerika Serikat untuk kompetisi internasional Harvard Model United Nations (HMUN) pada tahun ini. Sempat terhenti dua tahun, 2001-2002, karena pandemi Covid-19, pada tahun ini SMA Labschool Jakarta juga kembali menjadi satu-satunya delegasi sekolah asal Indonesia.

Sekolah yang berlokasi di Rawamangun, Jakarta Timur, tersebut membawa sebanyak 35 siswa didampingi guru, Satriwan Salim dan Nuniek Qurniasih, serta kepala sekolah Suparno Sastro. Adapun Harvard Model United Nations 2023 diselenggarakan di Hotel Sheraton, Boston, Massachusetts, 26-29 Januari.

Dalam keterangan tertulis yang dibagikan, Sabtu 28 Januari 2023, Satriawan Salim mengungkapkan kalau kompetisi tahun ini diikuti 3.758 peserta siswa sekolah menengah dan 532 guru pendamping dari 50 negara. Mereka unjuk kemampuan dalam simulasi sidang PBB tertua dan paling bergengsi di dunia.

Delegasi siswa dari sekolah-sekolah itu tidak hanya menguji wawasan dan keterampilan dalam berdebat. Tapi juga, "Dalam bernegosiasi, melobi, membangun kompromi, menyelesaikan masalah, membuat 'position paper' dan resolusi perihal isu-isu global kontemporer yang sedang terjadi di dunia dan menjadi pembahasan di organisasi PBB."

Kepala SMA Labschool Jakarta, Suparno Sastro, mengatakan bahwa para siswa sangat antusias mengikuti lomba. Mereka, menurut Suparno, sebelumnya sudah mengikuti pelatihan selama 4 bulan di sekolah. Tujuannya, performa optimal saat kompetisi.

Advertising
Advertising

"Meskipun dalam lomba, menang kalah itu biasa, tapi membangun rasa percaya diri, mengasah kepemimpinan siswa, dan memberi solusi persoalan global diantara tiga ribu siswa dari lima puluh negara, itu yang rasanya luar biasa," kata Suparno.

Perwakilan siswa, Farrel Refaya Akbar, mengatakan bahwa pengalamannya mengikuti Harvard Model United Nations 2023 sangat berharga. Dia menyatakan senang meski mengakui pula kompetisi cukup berat, membutuhkan latihan untuk keterampilan berdebat, bernegosiasi dan memimpin.

"Universitas Harvard adalah kampus impian banyak anak di dunia. Saya bersyukur dan bangga memenuhi undangan Harvard," katanya.

Baca juga: Kisah Aldilla, Alumni Harvard Law School yang Kini Berkarier di Firma Hukum Ternama

Pesan dari Harvard dan Sekjen PBB

Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan melalui Model PBB ala Harvard para siswa akan dapat memperluas wawasannya. Dengan belajar dan berjejaring, kata Guterres dalam pesan tertulisnya, "Anda dapat menjadi bagian dari upaya PBB untuk membangun perdamaian, mengamankan hak asasi manusia, dan memungkinkan semua orang untuk hidup bermartabat."

Sekjen HMUN 2023, Ruhi Nayak, menekankan tantangan yang diberikan kepada para siswa untuk berpikir dan memberi solusi atas persoalan global yang kini terjadi. Belajar untuk bertindak hati-hati dan positif, kata Nayak, sebagaimana tanggung jawab dan peran para pemimpin internasional.

"Bayangkan dunia yang lebih baik dan bekerjalah dengan orang lain untuk mencapainya," katanya sambil menambahkan Harvard Model United Nations memberi pengalaman praktik debat dan negosiasi, serta membangun percaya diri.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

9 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

16 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

1 hari lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya