Menyingkap Jet Tempur F-16 Fighting Falcon: Ada Faktor Tak Sengaja dari Kelahiran Si Gesit Amerika Ini

Jumat, 3 Februari 2023 13:21 WIB

F-16 Fighting Falcon merupakan salah satu jet tempur paling populer di dunia, yang digunakan di 24 negara selain Amerika Serikat. Indonesia sendiri memiliki 12 unit f-16. Jet tempur yang pertama diproduksi tahun 1973, terus ditingkatkan agar bersaing dengan jet tempur lain di seluruh dunia. Sgt. Andy Dunaway/ United States Air Force/wikimedia

TEMPO.CO, Jakarta -Hampir tak ada yang tak tahu sosok jet tempur F-16 Fighting Falcon, burung besi legendaris bikinan Amerika Serikat, .

Pada 49 tahun silam, tepatnya 2 Februari 1974, F-16 Fighting Falcon terbang untuk pertama kalinya secara resmi. Jet tempur ini telah digunakan oleh 28 negara dan per Juni 2018 telah mencapai angka produksi 4.604.

Baca : Ukraina Minta Pasokan Jet Tempur f-16 dari AS, Serangan Rusia Menggila

Mengutip buku The World’s Air Forces, sejarah F-16 bermula dari usulan konsep pesawat tempur ringan berteknologi mumpuni namun efektif dalam bermanuver oleh Kolonel John Boyd bersama dengan sekelompok insinyur dan analis pertahanan dari Angakatan Udara dan Departemen Pertahanan AS merespons kebutuhan militer saat itu pada awal 1970-an.

Usulan mereka lalu disusun lebih lanjut melalui program bernama Lightweight fighter (LWF). Dimulai pada Mei 1971, program ini didukung dari Kongres Amerika Serikat dengan sokongan dana senilai 50 juta Dolar AS. Program LWF kemudian berganti nama menjadi Air Combat Fighter (ACF) karena empat negara NATO yakni Belgia, Belanda, dan Denmark ingin memesannya.

General Dynamics kemudian dipilih oleh Angkatan Udara AS untuk menggarap pengembangan dan pengujian prototipe F-16. Akhirnya pada 13 Desember 1973, prototipe F-16 yang ketika itu dinamai YF-16 untuk pertama kali roll-out dari hangar dan mulai terbang di awal tahun 1974.

Tak Sengaja Terbang

Advertising
Advertising

F-16 yang masih dalam bentuk prototipe secara tidak sengaja terbang untuk pertama kalinya pada 20 Januari 1974. Hal itu terjadi ketika dilakukan pengujian kecepatan tinggi di darat. Pilot terpaksa menerbangkan pesawat guna menghindari marabahaya akibat adanya potensi hilang kendali. Penerbangan resmi F-16 dilakukan pada 2 Februari 1974.

Mengutip buku Beyond the Horizons: The Lockheed, sebagai salah satu jet tempur terlaris, F-16 memiliki sederet keunggulan. F-16 tergolong jet tempur yang sangat gesit berkat bentuk dan bobotnya yang ringan untuk ukuran jet tempur. Untuk propulsi, F-16 ditunjang satu mesin tubofan General Electric F110-GE-129. Versi lainnya menggunakan Pratt & Whitney F100-PW-229. Ini membuat F-16 dapat melesat hingga 2.121 km/jam alias 2 kali kecepatan suara.

F-16 dapat membawa berbagai jenis persenjaan seperti rudal air-to-air seperti AIM-9 Sidewinder dan AIM-9 Sidewinder, rudal udara-ke-darat seperti AGM-65 Maverick dan AGM-88 HARM, rudal anti-kapal, roket, beberapa jenis bom pintar, serta perangkat electronic countermeasures. Selain itu, F-16 juga dilengkapi dengan meriam putar 20 mm M61A1 Vulcan untuk pertempuran jarak dekat.

Usai melewati serangkaian pengujian dan penerbangan, pada Januari 1975, F-16 diumumkan akan dipesan Angkatan Udara AS sebanyak 650 unit. Ditambah dengan beberapa negara NATO yang juga ikut memesan, total unit yang dibeli mencapai sekitar 1600 unit. Pada 21 Juli 1980 Angkatan Udara AS juga secara resmi menamai F-16 dengan "Fighting Falcon".

Tahap produksi dari jet tempur F-16 mulai dilakukan General Dynamics pada akhir 1975, dan dilanjutkan produksinya oleh Lockheed Martin dari tahun 1993 hingga sekarang. F-16 menjadi jet tempur buatan AS dengan jumlah produksi terbanyak kedua setelah F-4 Phantom II.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Taiwan Hentikan Penerbangan Seluruh Armada F-16 Setelah Satu Pesawat Jatuh


Berita terkait

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

9 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

13 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

22 jam lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

23 jam lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

1 hari lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

1 hari lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

2 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

2 hari lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya