TEMPO.CO, Jakarta - Rentetan gempa masih terjadi di Jayapura, Papua, hingga Jumat 10 Februari 2023. Gempa M5,2 yang terjadi pada Kamis siang lalu terjadi di antara rentetan gempa susulan yang kembali intensif beberapa hari terakhir, pascagempa utama M5,4 pada 2 Januari 2023

Data BMKG menyebut 57 dan 74 gempa terjadi sepanjang Rabu dan Kamis lalu. Jumlah itu setara dengan jumlah gempa harian pada hari kelima dan keempat pascagempa utama, sebelum gempa harian melandai. Jumlah gempa harian pada Rabu dan Kamis lalu, misalnya, jauh di atas gempa harian pada sehari sebelumnya. Pada Selasa lalu, jumlah gempa hariannya 13.

Untuk Jumat, 10 Februari, BMKG mencatat sedikitnya 13 gempa yang guncangannya bisa dirasakan di Kota Jayapura. Dimulai dari pukul 00.29 dan 00.37 WIB, magnitudo 3,8 dengan intensitas guncangan terkuatnya sampai skala IV MMI, gempa masih dicatat BMKG pukul 23.30 WIB. Magnitudo 2,6 dengan intensitas guncangannya skala II MMI atau dirasa lemah.

Gempa yang guncangannya sampai skala IV MMI, bisa dirasakan orang banyak di dalam rumah--jika gempa terjadi pada siang--dicatat BMKG terjadi pada pukul 20.26 (M4,0) dan 21.27 WIB (M3,4). Sedangkan gempa yang terjadi sepanjang pagi dan siang didominasi gempa dengan intensitas guncangannya II MMI.

Secara keseluruhan gempa susulan dari gempa utama 2 Januari lalu sudah lebih dari 1.000 kali.

Pilihan Editor: 3.000 Sekolah dan 70.000 Siswa Gagal Ikut SNBP 2023