9 Ribu Kuota Mahasiswa Siap Ikuti Program Bangkit 2023

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Devy Ernis

Senin, 20 Februari 2023 15:21 WIB

Google meluncurkan edisi baru dari Bangkit, program pengembangan karier yang dirancang melalui kemitraan dengan Dirjen Dikti Kemendikbud, Gojek, Tokopedia, dan Traveloka.

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 9 ribu kuota mahasiswa akan mengikuti program Bangkit 2023. Bangkit merupakan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bersama Google, GoTo, dan Traveloka untuk mempersiapkan mahasiswa di Indonesia menjadi talenta digital yang handal.

Sebanyak 9 ribu mahasiswa tersebut dibagi dalam dua batch, yakni batch pertama sebanyak 5 ribu mahasiswa akan mengikuti kegiatan mulai Februari hingga Juni. Sedangkan batch kedua sisanya 4 ribu mahasiswa masih dibuka pendaftarannya untuk program pada Juli mendatang. Adapun 5 ribu peserta terpilih dari 67 ribu mahasiswa yang mendaftarkan diri untuk mengikuti batch pertama.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan Nizam mengatakan Bangkit didesain dengan kurikulum yang lebih hebat dari yang ada di Amerika Serikat.

“Ini sesuatu yang sangat istimewa sekali, karena mahasiswa tidak hanya belajar tentang teorinya, tapi juga praktik dengan project-based learning untuk menyelesaikan permasalahan yang riil,” kata Nizam dalam konferensi pers secara daring pada Senin, 20 Februari 2023.

Kurikulum program Bangkit dikembangkan oleh para ahli industri, serta dirancang dengan memperhatikan kebutuhan industri teknologi. Peserta dilatih dan diberikan hampir 3 ribu sertifikasi dalam bidang Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing. Selain itu, program Bangkit juga membuka 2.300 lowongan pekerjaan bagi para lulusan melalui career fair bersama 77 mitra kerja.

Advertising
Advertising

Program Bangkit pun telah mendukung inkubasi sebanyak 30 calon startup yang dibuat melalui program akhir atau capstone project yang dilakukan oleh para peserta. Salah satu dari startup tersebut adalah EcoSense, yaitu aplikasi yang menghubungkan masyarakat dengan kampanye lingkungan untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu lingkungan. Pembangunan startup didasarkan pada permasalahan nyata yang ada di masyarakat.

Pilihan Editor: Dosen UII Hilang Terlacak di Boston, Bawa Misi Apa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

50 menit lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

3 jam lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

Google Rilis ChromeOS 124 untuk Chromebook, Ini Fitur-fitur Barunya

3 jam lalu

Google Rilis ChromeOS 124 untuk Chromebook, Ini Fitur-fitur Barunya

Berikut peningkatan-peningkatan yang ada pada pembaruan ChromeOS 124.

Baca Selengkapnya

Sahira Butik Hotel Pakuan Memenangkan Penghargaan "The Exceptional Guest Experience Value 2023"

1 hari lalu

Sahira Butik Hotel Pakuan Memenangkan Penghargaan "The Exceptional Guest Experience Value 2023"

Sahira Butik Hotel Pakuan telah memenangkan hati para pengguna Traveloka.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

1 hari lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

1 hari lalu

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

Apa saja masalah di pendidikan tinggi?

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

1 hari lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

1 hari lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya