Via Dolorosa, Jalan Penebusan Yesus Kristus

Reporter

Editor

Jumat, 10 April 2009 18:04 WIB

TEMPO Interaktif, Yerusalem:
Penderitaan, wafat, dan kebangkitan Yesus adalah bagian terpenting dalam kalender umat Kristen. Berawal dari Rabu Abu, tepat 40 hari lalu, penderitaan Yesus berpuncak hari ini, Jumat Agung--sebelum Minggu lusa bangkit dari kuburnya (Paskah).
Hari ini umat Kristen mengenang Via Dolorosa atau Jalan Salib yang dilakukan Yesus lebih dari 2.000 tahun lalu. Saat itu beban yang ditanggung Yesus bukan cuma kayu salibnya sendiri, melainkan juga siksaan serta hinaan yang menghunjam tubuhnya.
Tidak ada bagian lain dalam keempat Injil Kitab Perjanjian Baru yang sedetail perjalanan sengsara, wafat, dan kebangkitan Kristus. Namun, dengan hanya Kitab Suci sebagai petunjuk, rute pasti jalan-jalan yang ditapaki Yesus itu masih menjadi subyek perdebatan di antara para ahli agama dan arkeologi selama berabad-abad.
Ada tiga rute Jalan Salib yang mungkin diambil para tentara Romawi yang mengawal "penderitaan" Yesus itu menuju Golgotha--berdasarkan proses rekonstruksi bukti-bukti arkeologisnya. Ketiganya adalah yang berpangkal dari Benteng Antonia, Istana Hasmonea, dan Istana Raja Herodes, yang seluruhnya dianggap sebagai bangunan paling mewah saat itu di Yerusalem.
Bukti arkeologi, yang dibantu analisis DNA, dua tahun lalu juga terbukti bisa membantu menunjuk kuburan yang diduga pernah dihuni jasad Yesus dan keluarganya. Temuan atas kuburan goa yang pertama kali diekskavasi 1980 itu berpeluang membuka sebuah bab baru yang amat penting dalam sejarah arkeologis Kitab Suci.
Namun, arkeologi juga bisa mengkritik isi Kitab Suci. Hingga saat ini, misalnya, beberapa ilmuwan menganggap deskripsi yang ada tentang penyaliban Yesus keliru. Menurut mereka, tidak mungkin seseorang bisa tergantung hanya karena paku yang ditembuskan pada kedua telapak tangan dan kaki. "Daging tak cukup kuat dan cenderung akan robek," kata arkeolog Randall Price, "Kecuali tubuh juga disangga ikatan tali atau yang dipaku adalah pergelangan kaki."
Bentuk pasti salib atau palang kayu yang digunakan juga belum bisa dipastikan. Menurut Price, bangsa Romawi menggunakan beberapa macam kayu salib. Lagian, kata asli untuk salin dalam bahasa Yunani adalah "stauros" yang lebih tepat diterjemahkan tonggak atau tiang yang berdiri tegak.
WURAGIL

Berita terkait

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

22 hari lalu

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

41 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

42 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

46 hari lalu

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

46 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

47 hari lalu

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

4 Maret 2024

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi

Baca Selengkapnya

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

28 Desember 2023

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

Program double degree ini membuka pintu bagi mahasiswa di kedua belah pihak untuk memperdalam pemahaman mereka dalam bidang arkeologi.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya