Banjir Bandang di Lahat, Kawasan Hulu Sungai Disebut tak Lagi Lindung

Jumat, 10 Maret 2023 17:48 WIB

Banjir bandang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Kamis pagi 9 Maret 2023. (Dok BPBD Sumsel)

TEMPO.CO, Palembang - Banjir bandang di Kabupaten Lahat, Kamis 9 Maret 2023, membuktikan telah rusaknya tutupan lahan di hulu daerah aliran sungai Sumatera Selatan. Sungai Lematang, sebagai salah satu anak Sungai Musi, telah mengalami penurunan kemampuan menahan dan menampung air ketika terjadi hujan dengan frekuensi tinggi atau lebat.

"Penurunan daya dukung dan daya tampung Sungai Lematang terlihat dari terjadinya sedimentasi yang sangat tinggi sehingga membuat sungai menjadi dangkal dan airnya keruh," kata Syafrul Yunardy, Ketua Forum Daerah Aliran Sungai Sumatera Selatan, Jumat 10 Maret 2023.

Syafrul mendesak pemerintah dan pemangku kepentingan yang lainnya segera memperbaiki tutupan lahan terutama di daerah hulu sungai yang merupakan kawasan lindung. Caranya, dengan penanaman pohon-pohon yang berfungsi lindung dan bukan budidaya.

Syafrul menyinggung pula mereka yang telah menanami sepanjang kiri-kanan sungai besar dan sungai kecil dengan tanaman budidaya seperti kelapa sawit, karet, kopi. Sesuai aturan, dia menerangkan, sempadan sungai tersebut juga merupakan kawasan lindung, sehingga harus ditanami dengan tanaman yang berfungsi lindung seperti bambu dan jenis-jenis pohon lokal.

Selain itu, Syafrul menambahkan, perlunya membatasi praktik-praktik eksploitasi pasir dan batu kerikil yang tidak memperhatikan sempadan sungai sehingga menyebabkan mudahnya terjadi tanah longsor. "Tindak tegas penambang liar karena mereka juga menyebabkan terjadinya perubahan arah aliran sungai seperti membuat sodetan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Banjir bandang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Kamis pagi 9 Maret 2023. (Dok BPBD Sumsel)

Banjir bandang di Lahat pada Kamis membawa korban jiwa selain juga harta benda. Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Ansori, menjelaskan satu orang, warga Desa Gunung Agung, belum juga ditemukan sampai Jumat siang. Korban terbawa arus Sungai Lematang dan pencarian terhambat hujan yang masih mengguyur pada Jumat. Sedang satu orang lainnya sudah ditemukan beberapa jam usai banjir bandang menerjang Kamis pagi.

Pilihan Editor: Prediksi Cuaca Hari Ini, BMKG: Siaga Bencana untuk Riau, Kepri, dan Kalbar


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

4 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

2 hari lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

6 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

7 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

7 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

8 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

9 hari lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya