BPPTKG: Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas 24 Kali, Hujan Abu Sejauh 33 Km

Sabtu, 11 Maret 2023 18:57 WIB

Luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu 11 Maret 2023. BPPTKG menghimbau kepada masyarakat untuk mengungsi apabila cakupan wilayah awan panas guguran lebih dari 7 kilometer dari puncak. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta membeberkan sejumlah fakta erupsi Gunung Merapi yang terpantau lebih besar dan membuat sejumlah wilayah dilanda hujan abu vulkanik pada Sabtu, 11 Maret 2023.

Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada Sabtu siang sekitar pukul 12.12 WIB yang berlangsung hingga sore sekitar pukul 16.00 WIB. "Jarak luncur terjauh awan panas 4 kilometer ke arah barat daya, meliputi Sungai Bebeng dan Krasak," kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam konferensi pers, Sabtu.

Agus mengatakan pada saat kejadian awan panas susul menyusul itu, angin bertiup ke arah barat laut-barat. Hujan abu dilaporkan terjadi di sektor barat laut-utara dengan intensitas bervariasi. Hujan abu tipis diketahui mencapai Kota Magelang dan sebagian Boyolali, Jawa Tengah. "Hingga pukul 16.00 WIB, tercatat 24 kejadian awan panas guguran di Gunung Merapi," kata Agus.

Saat ini aktivitas vulkanik masih fluktuatif, beberapa kali terjadi guguran yang terdengar dari pos pengamatan Gunung Merapi Babadan.

Laporan dari Pos Pengamatan Gunung Merapi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta relawan dan masyarakat di lereng Gunung Merapi, hujan abu secara dominan mengarah ke sektor barat laut-utara dengan intensitas bervariasi.

Advertising
Advertising

Hingga pukul 15.30 WIB, titik terjauh jangkauan hujan abu berada di Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, sejauh 33 kilometer dari puncak Merapi. "Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga," kata dia.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan–barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Bebeng, Krasak, sejauh maksimal 7 kilometer. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak. "Suplai magma baik dari dalam maupun dangkal masih berlangsung, yang dapat memicu terjadinya awan panas di dalam potensi daerah bahaya," kata Agus.

Agus menambahkan, hujan dapat memicu terjadinya lahar dan ketidakstabilan kubah lava. Masyarakat diminta tidak beraktivitas di sungai dalam wilayah kawasan rawan bencana ketika terjadi hujan di puncak Merapi.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburan Abu Kelabu Menyundul Ketinggian 5.000 Meter

1 hari lalu

Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburan Abu Kelabu Menyundul Ketinggian 5.000 Meter

Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi siang ini, pukul 13.54 WIT dengan muntahan kolom abu teramati setinggi 5.000 meter di atas puncak kawah.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Ada Lava Pijar dan Muntahan Abu Setinggi 4.000 Meter

6 hari lalu

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Ada Lava Pijar dan Muntahan Abu Setinggi 4.000 Meter

Gunung api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali erupsi pada dinihari pukul 00.24 WIT, Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

7 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

10 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

Memasuki bulan kemarau awal Mei ini, warga di Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikagetkan dengan kemunculan sejumlah monyet ekor panjang

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

15 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

15 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

15 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

24 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

24 hari lalu

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.

Baca Selengkapnya

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

24 hari lalu

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

Erupsi Gunung Ruang masih terjadi secara berkala dan menyemburkan abu vulkanik yang dapat berisiko bagi kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya