Raih IPK Sempurna, Ini Kisah Kepala Sekolah S2 di Unesa

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Selasa, 21 Maret 2023 09:32 WIB

Tuwuh Handayani, lulusan S-2 Pendidikan Dasar UNESA. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Lulus dengan IPK sempurna 4.00, Tuwuh Handayani menyandang gelar magister Pendidikan Dasar Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Tuwuh diwisuda pada Sabtu, 18 Maret 2023.

Meraih nilai tertinggi dibutuhkan perjuangan, komitmen, dan konsistensi dari semester ke semester. Terlebih, perempuan kelahiran Kediri tersebut tidak hanya kuliah, tetapi juga mengajar sekaligus mendapat amanah mengepalai SDN Bandungrejo 1, Bojonegoro.

Tuwuh Handayani menceritakan menjalani kuliah sambil mengajar menjadi tantangan sendiri. Dibutuhkan komitmen dan manajemen waktu yang baik, sehingga kuliah dan tugas dan tanggung jawab sebagai guru sekaligus kepala sekolah tidak terabaikan.

“Pengalaman saya kuncinya ada di manajemen waktu dan komitmen pribadi kita sendiri. Saya membuat manajemen waktu dan ada kegiatan prioritas. Biasanya prioritas kerja dan kuliah aja dulu, sehingga aktivitas yang lain dikurangi. Karena banyak yang harus dikerjakan, saya sering mengerjakan tugas kuliah sampai larut malam,” ujarnya dilansir dari laman Unesa pada Selasa, 21 Maret 2023.

Sempat Kesulitan di Semester Awal

Advertising
Advertising

Masa terberat yang pernah dilewati yaitu pada semester satu dan dua. Selain masih banyak sks atau mata kuliahnya, juga banyak tugas-tugas yang harus dikerjakan. Itupun tugasnya lebih mengarah ke riset, analisis, dan sebagainya yang tentunya membutuhkan waktu dan tenaga.

“Saya sempat kewalahan awalnya. Saat itu ibu saya terbaring di rumah sakit untuk proses penyembuhan dari paparan covid-19. Itu saat saya ujian semester berlangsung. Tetapi, saya terus berjuang tidak boleh menyerah dan akhirnya sampai di titik ini,” ucapnya.

Selain itu, tantangan di semester akhir adalah menyelesaikan tesis. Untuk penelitian akhirnya, dia mengangkat tesis berjudul Pengembangan Bahan Ajar Teks Fiksi Berbasis Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Literasi Membaca Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar.

Pada tesis tersebut dia membuat pedoman atau pola bahan ajar yang terkait dengan peningkatan serta pengembangan kemampuan peserta didik dalam berliterasi. Adapun konten fiksi di dalamnya dikaitkan dengan kearifan lokal yang meliputi peninggalan dan situs yang ada di Bojonegoro.

Dia mengangkat judul tersebut atas dasar keprihatinannya terhadap rendahnya angka literasi di Bojonegoro, utamanya anak jenjang sekolah dasar. Baginya, makna literasi yang sesungguhnya adalah kemampuan untuk membaca dan memahami maksud dari suatu bacaan yang kemudian diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Para murid itu mampu membaca cerita yang diberikan oleh guru, tetapi belum sepenuhnya mampu menyimpulkan maksud dan memahami cerita yang dibaca,” ujarnya.

Kemudian untuk langkah selanjutnya setelah kelulusan S2 ini, dia fokus melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru dan kepala sekolah. “Ada keinginan untuk S3, tetapi saya fokus untuk tingkatkan mutu pendidikan di sekolah dulu, fokus mengajar dulu sambil merencanakan lanjut studi ke jenjang berikutnya,” katanya.

Pilihan Editor: Menulis Karya Ilmiah Pakai Platform AI ChatGPT Berpotensi Kena Plagiarisme

Berita terkait

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

4 jam lalu

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

Begini cerita Hieronimus Jevon Valerian yang kerap mengorbankan waktu luang untuk belajar dan memanfaatkan waktu selama berkuliah di ITB.

Baca Selengkapnya

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

1 hari lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

3 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

4 hari lalu

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

Cerita Marsha, Mahasiswa Unair yang Raih Juara 1 di Ajang Taekwondo di Skotlandia

4 hari lalu

Cerita Marsha, Mahasiswa Unair yang Raih Juara 1 di Ajang Taekwondo di Skotlandia

Marsha Alycia Rahmadiar Setianto, mahasiswa Fakultas Hukum Unair berhasil meraih juara pertama dalam kejuaraan taekwondo internasional di Skotlandia.

Baca Selengkapnya

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

4 hari lalu

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

Besok UTBK, Begini Persiapan dan Lokasi Pelaksanaan di Unesa

7 hari lalu

Besok UTBK, Begini Persiapan dan Lokasi Pelaksanaan di Unesa

Unesa menjadi salah satu perguruan tinggi yang menjadi lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT pada 30 April, dan 2-7 Mei

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

11 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

12 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3,5 Rekrutmen KAI untuk Manajemen Trainee, Gaji 25-35 Juta kalau Sudah Manajer

13 hari lalu

Syarat IPK 3,5 Rekrutmen KAI untuk Manajemen Trainee, Gaji 25-35 Juta kalau Sudah Manajer

Dalam rekrutmen KAI, mereka yang lulus management trainee dan berhasil mencapai jabatan manajerial akan mendapatkan gaji bulanan 25-35 juta.

Baca Selengkapnya