Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menulis Karya Ilmiah Pakai Platform AI ChatGPT Berpotensi Kena Plagiarisme

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
ChatGPT (Tangkapan Layar)
ChatGPT (Tangkapan Layar)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) semakin berkembang sehingga memudahkan aktivitas manusia. Bekalangan, ramai soal aplikasi ChatGPT, robot percakapan berbasis AI yang menjawab berbagai pertanyaan.

Penggunaan chatbot pintar ini sedikit banyak bisa digunakan membantu mahasiswa dalam menyusun  penulisan karya ilmiah seperti makalah, skripsi hingga tesis. Namun, penggunaan data dari robot percakapan ini berpotensi melahirkan plagiarisme dan melanggar etika akademik.

”Data dari chat GPT banyak mengcopy karya orang lain, aplikasi ini sebaiknya dilarang digunakan di universitas membawa dampak negatif dalam pembelajaran. Tidak seluruhnya jawabannya akurat,” kata Dosen Fakultas Hukum UGM Dina W. Kariodimedjo dilansir dari lamam UGM pada Senin, 20 Maret 2023.

Menurut Dina, untuk kegiatan penulisan ilmiah penggunaan data dari teknologi AI sebaiknya tidak digunakan oleh para dosen dan mahasiswa. Tapi, kata dia, aplikasi ini bisa digunakan untuk mencari bahan penelitian di awal.

“Menggunakannya memang tidak dilarang, namun untuk membantu pengerjaan penelitian di awal dalam pencarian data lebih spesifik seharusnya tidak digunakan chatbot untuk penulisan ilmiah untuk degree dan mencari nilai,” katanya.

Data yang diambil dari AI besar kemungkinan akan terdeteksi plagiat karena teknologi mencomot data dari berbagai sumber tanpa menyebutkan sumber datanya. Sementara unsur plagiarisme itu menyangkut pengambilan atau penggunaan pemikiran, tulisan, invensi atau ide kepunyaan orang lain.

“Sebenarnya plagiarisme itu termasuk ide, pemikiran dan referensi milik orang lain di mana diakui sebagai miliknya (penulis),” katanya.

Sesuai dengan aturan Permendiknas No 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi disebutkan bahwa plagiarisme merupakan kegiatan yang sengaja atau tidak sengaja untuk menilai dari sebuah karya ilmiah dengan mengutip sebagian atau seluruh karya atau karya ilmiah pihak lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, universitas perlu melarang penggunaan chatbot AI untuk penulisan karya ilmiah. “Universitas dan semua pemangku kepentingan meningkatkan kesadaran dan menjunjung tinggi etika khususnya menghindari plagiarisme menggunakan AI,” jelasnya.

Founder and CEO Brain Corp, Romi Satria Wahono, mengatakan menggunakan teknologi AI untuk penulisan riset sebenarnya bisa membantu kegiatan riset di tahap paling awal saja, seperti mencari masalah penelitian hingga topik yang kira-kira bisa ditulis.

Ia menjelaskan bahwa AI merupakan mesin yang mampu melakukan tugas-tugas yang memerlukan kecerdasan manusia dalam mempelajari beragam metode dengan mekanisme algoritma, sehingga bisa membuat mesin robot itu mengerjakan tugas yang seharusnya dikerjakan manusia.

“AI itu bisa menggantikan kerja manusia. Tugas AI membuat komputer cepat dan cerdas meski tidak secerdas manusia di beberapa sisi,” jelasnya.

Soal aplikasi ChatGPT, romi menjelaskan bahwa teknologi memiliki batasan kapabilitas. Untuk menjawab pertanyaan dari para pengguna, aplikasi ini menggunakan data dari wikipedia, Common Crawl, Reddit dengan 1,7 miliar token, WebText 45 juta dokumen dan 18,6 miliar token, Books Corpus dengan 74 ribu dokumen dan 800 juta token, data berita yang diambil dari 680 juta token terdiri dari berbagai sumber seperti CNN, BBC, dan Reuters.

Selanjutnya ChatGPT juga mengambil data dari situs Books dengan 570 juta token dan data buku yang terdiri dari buku-buku gratis yang tersedia di Project Gutenberg.

Pilihan Editor: Siswa Madrasah Tsanawiyah 1 Pati Raih 15 Ribu Medali, Pecahkan Rekor Muri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alur Dugaan Plagiarisme Dosen Sejarah UGM

6 jam lalu

Cara cek plagiarisme di skripsi. Foto: Canva
Alur Dugaan Plagiarisme Dosen Sejarah UGM

Akun @_bje milik Bernando J. Sujibto menyebut dugaan plagiarisme terhadap buku Kuasa Ramalan karya Peter Carey (KPG, 2012).


Tanggapan Penerbit KPG Atas Dugaan Plagiarisme Dosen Sejarah UGM

8 jam lalu

Cara cek plagiarisme di skripsi. Foto: Canva
Tanggapan Penerbit KPG Atas Dugaan Plagiarisme Dosen Sejarah UGM

Penerbit KPG menanggapi dugaan plagiarisme dosen sejarah UGM terhadap buku Peter Carey berjudul Kuasa Ramalan.


UGM Bentuk Tim Usut Dugaan Plagiarisme Dosen Sejarah FIB

12 jam lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
UGM Bentuk Tim Usut Dugaan Plagiarisme Dosen Sejarah FIB

Pembentukan tim ini menanggapi tuduhan plagiarisme terhadap dosen Departemen Sejarah FIB UGM Sri Margana dan kawan-kawan.


Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

2 hari lalu

Anies mengunggah acara yang semula menghadirkan Tom Lembong sebagai narasumber di UGM. Foto: Instagram.
Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

Sebelum Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung, Anies berencana memamerkan tempat favoritnya di Yogyakarta.


Guru Besar UGM Beri Saran Prabowo Soal Target Swasembada Pangan

2 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Prabowo mengatakan Indonesia harus bisa memproduksi kebutuhan pangannya sendiri atau swasembada pangan saat menyampaikan pidato perdananya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Guru Besar UGM Beri Saran Prabowo Soal Target Swasembada Pangan

Prabowo menargetkan pencapaian swasembada pangan dalam kurun waktu tiga sampai empat tahun mendatang, begini kata Guru Besar UGM.


5 Serba-serbi Setan Alas: Film Horor Karya Kolaboratif Sekolah Vokasi UGM

3 hari lalu

Poster film Setan Alas. Foto: Istimewa.
5 Serba-serbi Setan Alas: Film Horor Karya Kolaboratif Sekolah Vokasi UGM

Film Setan Alas hasil kolaborasi antarfakultas, yang juga melibatkan siswa dari berbagai SMK


Pengguna OpenAI Kini Bisa Cari Obrolan Lama di ChatGPT, Tak perlu Browsing Ulang

4 hari lalu

Cara menggunakan ChatGPT bisa dilakukan melalui browser. Berikut adalah cara login chat GPT di Laptop dan HP dengan mudah.  Foto: Canva
Pengguna OpenAI Kini Bisa Cari Obrolan Lama di ChatGPT, Tak perlu Browsing Ulang

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mencari riwayat obrolan yang relevan dengan informasi terbaru.


Film Setan Alas Produksi Sekolah Vokasi UGM Dibawa Keliling Amerika dan Eropa

4 hari lalu

Poster film Setan Alas. Foto: Istimewa.
Film Setan Alas Produksi Sekolah Vokasi UGM Dibawa Keliling Amerika dan Eropa

Sekolah Vokasi UGM memproduksi film Setan Alas yang melakukan tayang perdana di Amerika Serikat dan akan diputar di Inggris dan Kanada.


Kisah Sukses Alumnus UGM: Dulu Skripsi Dilempar Dosen, Sekarang Direktur di Ajinomoto

5 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Kisah Sukses Alumnus UGM: Dulu Skripsi Dilempar Dosen, Sekarang Direktur di Ajinomoto

Dia berharap UGM memikirkan lulusannya seperti apa 10-15 tahun ke depan.


Tips dari Henra yang Lulus S2 Tercepat dan Cum Laude dari UGM

5 hari lalu

Henra, mahasiswa program fast track di orogram studi Magister Bioteknologi di Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Dok. UGM
Tips dari Henra yang Lulus S2 Tercepat dan Cum Laude dari UGM

Lewat program fast-track, Henra berhasil lulus dari Program Studi Magister Bioteknologi UGM hanya dalam waktu setahun.