Kisah Suami-Istri Lulus S3 Bersama di UI, Termotivasi Anak yang Lulus Lebih Dulu

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Devy Ernis

Rabu, 22 Maret 2023 11:45 WIB

Suami-istri Dr. Suhartono, S.IP., M.PP dari Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI) dan Dr. Anna Armeini Rangkuti, S.Psi., M.Si. dari Fakultas Psikologi (FPsi) UI. ui.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan suami istri meraih gelar doktor dan diwisuda bersama di Universitas Indonesia. Mereka adalah Suhartono dari Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia ( FIA UI) dan Anna Armeini Rangkuti dari Fakultas Psikologi UI. Mereka diwisuda pada Jumat, 10 Maret 2023.

Keinginan keduanya untuk segera menyelesaikan studi S3 itu muncul setelah putra mereka, Muhammad Rais Rahmatullah lulus lebih dahulu. Rais lulus dari program sarjana departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik UI (FTUI) pada semester lalu.

Anna memperoleh gelar doktor setelah menyelesaikan penelitian berjudul Mekanisme Pelemahan Silence Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik melalui Peran Mediasi Seriousness of Academic Cheating dalam Perspektif Pengambilan Keputusan Etis. Sedangkan, Suhartono menyelesaikan disertasi berjudul Tatakelola Proses Perencanaan dan Penganggaran di Pemerintah Pusat (2005–2017): Tinjauan Interaksi Aktor dan Lembaga.

Keduanya menempuh pendidikan dengan dana dari pemerintah dalam bentuk Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan beasiswa dari Setjen Dewan Perwakilan Rakyat.

Kesuksesan mereka dalam menyelesaikan studi doktor bukan tanpa tantangan. Suhartono menyebut mereka harus membagi waktu antara kuliah, penelitian, dan urusan lainnya. Misalnya, pada Senin – Kamis, mereka fokus pada penelitian disertasi. Pada Jumat, mereka fokus pada urusan ibadah sebagai bentuk relaksasi, dan Sabtu – Minggu digunakan untuk keperluan keluarga. Jadwal tersebut fleksibel, bisa berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

Sebagai ibu, Anna mengaku harus mampu menyeimbangkan kewajiban. “Saya dan suami rasanya tidak mungkin antisosial selama proses tugas belajar, sehingga kami harus bisa mengerjakan tugas disertasi, mengurus keluarga, dan membersamai keluarga besar serta lingkungan sekitar kami," ujarnya.

Anna mengatakan justru pembagian waktu tersebut membuat hidup mereka lebih seimbang dan mengurangi stres akademik yang biasanya menimpa mahasiswa, khususnya mahasiswa doktoral.

Menurutnya, selama menjalani studi S3 banyak hal menyenangkan yang dirasakan. Sebagai sesama mahasiswa UI, ia bersama suami dan anaknya sering menikmati kebersamaan di kampus, khususnya di beberapa kantin yang ada di UI.

Selain itu, selama menjalani tugas belajar, ia dan suami sering menikmati kebersamaan yang dulunya sangat sulit didapat karena kesibukan di kantor masing-masing. Mereka jadi sering berdiskusi tentang penelitian, bahkan beberapa kali mengikuti pelatihan metodologi penelitian di dalam dan luar kota.

Keberhasilan pasangan suami-istri dan anaknya merepresentasikan kesuksesan pendidikan dalam lingkup terkecil, yaitu keluarga. Siapa sangka, semangat anak untuk menyelesaikan pendidikan dapat mendorong kedua orang tuanya untuk ikut belajar meski di usia yang tidak muda lagi. “Kami sekaligus ingin memberi contoh kepada anak-anak bahwa belajar itu sepanjang hayat,” ujar Anna.

Pilihan Editor: Raih IPK Sempurna, Ini Kisah Kepala Sekolah S2 di Unesa

Advertising
Advertising

Berita terkait

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

5 jam lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

23 jam lalu

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

Terdapat 52.148 peserta UTBK 2024 yang akan melaksanakan ujian di Pusat UTBK UI.

Baca Selengkapnya

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

1 hari lalu

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

Peringkat UI menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara bersama Nanyang Technological University (NTU).

Baca Selengkapnya

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

1 hari lalu

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

UI berupaya memberikan penguatan dalam perjalanan para siswa SMA/SMK/sederajat untuk menyongsong masa depan.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

1 hari lalu

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT 2024

Baca Selengkapnya

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

3 hari lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

4 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

5 hari lalu

Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

Universitas Indonesia menggelar UI Open Days 27-28 April 2024 untuk menjaring calon mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

7 hari lalu

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

8 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya