Top 3 Tekno Berita Kemarin: Perbedaan Hari Idul Fitri 2023, Beasiswa Gojek

Reporter

Tempo.co

Kamis, 20 April 2023 04:00 WIB

Ilustrasi silaturahmi Idul Fitri di tengah pandemi virus Corona. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 19 April 2023, terdiri dari yang pertama perihal Idul Fitri 2023 dan peluang beda hari perayaannya. Menurut Peneliti astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), perbedaan itu bukan sebab metode hisab dan rukyat, tapi karena kriterianya. Apa maksudnya?

Berita terpopuler kedua adalah dibukanya kembali pendaftaran beasiswa Gojek tahun ini yang ditujukan kepada putra-putri dari para mitra pengemudinya. Dimulai pada 2020, bantuan yang diberikan berupa uang kuliah yang diberikan secara berkelanjutan dari awal masuk sampai lulus hingga 6 semester.

Lalu yang ketiga adalah berita terpopuler Selasa. Di dalamnya soal tiktoker Bima dan profil Gubernur Lampung, ada pula komentar Guru Besar ITB tentang program Smart City yang membuat Wali Kota Bandung ditangkap KPK, dan isi Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 19 April 2023, selengkapnya,

1. Peneliti BRIN: Idul Fitri 2023 Berbeda Bukan Karena Metode Hisab dan Rukyat

Advertising
Advertising

Peneliti astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menjelaskan alasan penetapan akhir Ramadan atau saat Idul Fitri 2023 atau 1444 H akan berbeda. Menurutnya, hal ini terjadi bukan karena perbedaan metode hisab dan rukyat, tetapi karena perbedaan kriteria.

Kepastian Idul Fitri 1444 H akan diumumkan oleh pemerintah setelah sidang isbat pada Kamis, 20 April 2023. Hal ini berbeda dengan Muhammadiyah yang telah menetapkan Idul Fitri pada 21 April 2023.

Muhammadiyah, yang mengembangkan ilmu hisab di Indonesia dan mempelopori penggunaannya untuk penentuan bulan terkait ibadah, mengacu pada hisab hakiki. Dilansir dari laman resmi Muhammadiyah, penggunaan ini disebabkan perhitungan yang dilakukan terhadap peredaran bulan dan matahari menurut hisab harus sebenar-benarnya dan setepat-tepatnya berdasarkan kondisi pada saat itu.

2. Kembali Dibuka, Beasiswa Gojek untuk Anak Mitra 2023, Bisa Kuliah D3 Gratis

Gojek kembali membuka pendaftaran beasiswa untuk putra-putri dari mitra driver untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang D3. Beasiswa ini merupakan bagian dari program Gojek Swadaya. Sejak pertama kali digelar pada 2020, beasiswa Gojek telah memfasilitasi puluhan putra dan putri mitra driver Gojek di delapan kota di Indonesia untuk melanjutkan pendidikan secara gratis.

Bantuan yang diberikan berupa uang kuliah yang diberikan secara berkelanjutan dari awal masuk sampai lulus hingga 6 semester. Pendaftaran untuk program ini telah dibuka sejak 12 April hingga 21 April 2023. Pendaftaran dapat dilakukan hanya melalui link resmi https://bit.ly/PendaftaranBeasiswaGojek2023.

Informasi lengkap terkait pendaftaran ini juga dapat diakses melalui aplikasi mitra driver yakni GoPartner. “Memasuki tahun keempat dalam pelaksanaannya, program Beasiswa Gojek terus hadir sebagai bentuk dukungan konkrit dan kepedulian Gojek kepada mitra driver beserta keluarganya,” ujar Head of Regions and External Affairs Gojek Gede Manggala dalam siaran persnya.

3. Top 3 Tekno Berita Kemarin: Bima dan Profil Gubernur Lampung, Politeknik dan Hannover Messe 2023

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 18 April 2023, masih diisi oleh artikel tentang Bima Yudho Saputro, mahasiswa Indonesia di Australia atau yang lebih dikenal sebagai TikToker yang mengkritik 'Lampung tak maju-maju'. Artikel menyoroti profil dan harta kekayaan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang juga disebut Bima telah mengintimidasi keluarganya.

Top 3 Tekno Berita Senin menjadi terpopuler kedua. Di dalamnya dipuncaki soal Guru Besar ITB bicara Smart City dan kasus suap yang menjerat Wali Kota Bandung. Dua lainnya soal mahasiswi ITB dengan IPK tertinggi dan profil Gubernur Lampung itu.

Berita terpopuler ketiga datang dari Honnover Messe 2023. Artikel membeberkan sederet produk unggulan dari Politeknik dan SMK yang ikut dihadirkan oleh Paviliun Indonesia dalam pameran perdagangan di Jerman yang sedang berlangsung 17-21 April 2023. Paviliun dibuka oleh Presiden Jokowi.

Berita terkait

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

5 jam lalu

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.

Baca Selengkapnya

Harga Jual Maksimal Rp 1 Juta, Meteran Air Sistem Token Ala Telkom University Siap Menyaingi Produk Swasta

1 hari lalu

Harga Jual Maksimal Rp 1 Juta, Meteran Air Sistem Token Ala Telkom University Siap Menyaingi Produk Swasta

Alat dan perangkat lunak meteran air bersistem token yang dikembangkan Telkom University direncanakan masuk ke pasaran.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

1 hari lalu

Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

Tim BRIN meneliti sejumlah kondisi geologi yang bisa memicu gempa bumi di Indonesia. Salah satunya soal Sesar Lembang dan sesar lain di sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Terdapat 24.000 Sampah Antariksa, Ini Studi BRIN soal Potensi Jatuhnya ke Wilayah Indonesia

1 hari lalu

Terdapat 24.000 Sampah Antariksa, Ini Studi BRIN soal Potensi Jatuhnya ke Wilayah Indonesia

Sampah antariksa saat ini sekitar 24.000. Peneliti BRIN melakukan studi soal potensi jatuhnya ke wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Inovasi Meteran Air Sistem Token dari Tim Peneliti di Telkom University

2 hari lalu

Inovasi Meteran Air Sistem Token dari Tim Peneliti di Telkom University

Tim peneliti di Telkom University mengembangkan sistem perangkat lunak dan alat pencatat meteran air bagi kalangan pelanggan perusahaan air minum.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

4 hari lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

4 hari lalu

Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

Peneliti BRIN Rien Ritawidya mengembangkan studi Lutesium-177-PSMA untuk obat nuklir kanker prostat

Baca Selengkapnya

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

4 hari lalu

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

BRIN mengembangkan konstelasi satelit untuk observasi bumi. Satelit NEO-1 kini memasuki tahap penyelesaian akhir.

Baca Selengkapnya