Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Bima Yudho, Tiktokers yang Sebut Lampung Enggak Maju-Maju

image-gnews
Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBelakangan ini nama akun TikTok Awbimax Reborn sedang menjadi sorotan publik karena kontennya yang berisi kritik terhadap Pemerintah Lampung. Diketahui, pemilik akun tersebut bernama Bima atau Bima Yudho Saputro yang berasal dari Lampung Timur.

Dalam unggahannya pada platform media sosial berbagi video pendek tersebut, Bima membuat konten yang berjudul ‘Alasan Lampung Nggak Maju-Maju’. Dalam video berdurasi 3 menit 28 detik itu, Bima membeberkan beberapa alasan atas argumennya tersebut. Hal tersebut pun menjadi viral dan menuai berbagai reaksi dari masyarakat.

Lantas, siapa sebenarnya orang dibalik akun Awbimax Reborn tersebut? Berikut informasi selengkapnya mengenai profil Bima Yudho, kreator TikTok yang sebut Lampung enggak maju-maju.

Profil Bima Yudho

Bima Yudho Saputro adalah nama asli dari orang di balik akun Awbimax Reborn yang sedang viral di media sosial. Pria yang berasal dari Lampung Timur ini kini, sedang menempuh pendidikannya di Perguruan Tinggi Intelijen Bisnis Australia program Diploma Pemasaran Digital, Komunikasi Digital dan Media/Multimedia. Sebelumnya, Bima juga pernah mengenyam pendidikan di Universitas UCSI di Malaysia dalam program Diploma Teknologi Informasi, Ilmu Komputer, dan Inovasi Digital.

Dalam unggahan terbarunya, Bima juga menyebutkan jika dirinya berencana akan meneruskan pendidikan di Macquarie University dua tahun yang akan datang. Lalu, setelah menyelesaikan studinya di Sydney, Bima juga berencana akan melanjutkan pendidikan S1 di Negeri Kanguru tersebut.

Meski telah menuntut ilmu di luar negeri dalam jangka waktu yang cukup lama, tetapi Bima diketahui bukan seorang penerima mahasiswa LPDP. Pemilik 154 ribu pengikut di akun TikTok tersebut mengaku sempat bekerja paruh waktu sebagai pelayan di IKEA untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sebelum viral melalui akun Awbimax Reborn, Bima diketahui memiliki beberapa akun Tiktok lainnya. Namun, karena akun yang sebelumnya terkena banned dari TikTok, Bima pun selalu kembali dengan akun baru.

Laki-laki asal Lampung Timur ini cukup aktif di media sosial dengan berbagai konten, mulai dari pendidikan, kehidupan pekerjaan, budaya, isu terkini, hingga makanan. Selain itu, Bima juga cukup lantang menyuarakan pendapatnya di media sosial, termasuk tentang kritik atas situasi pemerintahan dan politik di Indonesia. Hal inilah yang kemudian menjadi alasannya untuk membuat kritik terhadap pemerintah di tempat kelahirannya, Lampung.

Poin Kritik Bima Terhadap Lampung

Nama Bima Yudho Saputro sedang menjadi perbincangan publik karena kontennya yang berisi kritik publik berjudul ‘Alasan Lampung Gak Maju-Maju’. Dalam video yang telah mendapat lebih dari 5.2 juta tayangan, Bima menyampaikan beberapa poin kritiknya terhadap Lampung.

1. Infrastruktur yang terbatas

Dalam poin ini, Bima menyebutkan jika banyak proyek pemerintah yang mangkrak di Lampung, salah satunya adalah pembangunan Kota Baru. Selain itu, Bima juga mengatakan jika jalan di Lampung banyak yang rusak namun tak kunjung diperbaiki. Padahal menurutnya, jalan adalah infrastruktur penting untuk mobilitas masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Sistem pendidikan yang lemah

Alasan Bima memasukkan sektor pendidikan sebagai salah satu kekurangan Lampung adalah karena banyaknya kecurangan dalam sistem penyaringan peserta didiknya. Selain itu, praktik kolusi juga sudah seperti menjadi rahasia umum di provinsi yang dijuluki Sui Bumi Ruwa ini.

3. Tata kelola yang lemah

Bima juga mengatakan jika birokrasi atau tata kelola di kampung halamannya ini cukup lemah. Bahkan, banyak kasus korupsi yang terjadi di berbagai sektor kehidupan. Selain itu, penegakan hukum yang lemah, birokrasi yang tidak efisien, dan praktik suap-menyuap pun dipermasalahkan oleh Bima.

4. Ketergantungan pada sektor pertanian

Point terakhir dari kritik Bima terhadap Lampung adalah ketergantungan pemerintah pada sektor pertanian. Padahal menurutnya, sektor ini sangat fluktuatif dan tidak stabil.

Itulah rangkuman informasi mengenai profil Bima Yudho, Tiktokers yang sebut Lampung enggak maju-maju. Semoga bermanfaat.

Pilihan editor: Viral Kreator Tiktok Sebut Lampung Enggak Maju-Maju

RADEN PUTRI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Angkat Tenun Bima, Festival Rimpu Mantika jadi Daya Tarik Turis Mancanegara

8 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengunjungi sentra Tenun dalam Festival Rimpu Mantika Sabtu 27 Apri 2024.
Angkat Tenun Bima, Festival Rimpu Mantika jadi Daya Tarik Turis Mancanegara

Festival Rimpu Mantika tidak hanya pawai semata, selain tradisi busana, juga disuguhkan kekayaan keindahan budaya Bima dan ekonomi kreatif.


Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

16 jam lalu

Puluhan ribu orang mengikuti pawai rimpu dalam Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

Pawai rimpu merupakan acara puncak dari Festival Rimpu Mantika Kota Bima 2024.


Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

21 jam lalu

Kain tenun tembe mee Donggo  yang berusia puluhan tahun dan diwariskan turun-temurun (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

4 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.


Dua Pekan Buka, Rio by The Beach di Lampung Dikunjungi 50 Ribu Wisatawan

7 hari lalu

Rio by The Beach (Dok. Rio by The Beach)
Dua Pekan Buka, Rio by The Beach di Lampung Dikunjungi 50 Ribu Wisatawan

Pengunjung Rio By The Beach pada libur Lebaran ini kebanyakan berasal dari Lampung dan Palembang.


Rio by The Beach, Destinasi Wisata Baru di Lampung buat Pecinta Pantai

8 hari lalu

Rio by The Beach (Dok. Rio by The Beach)
Rio by The Beach, Destinasi Wisata Baru di Lampung buat Pecinta Pantai

Rio by The Beach baru dibuka 5 April 2024, jadi salah satu destinasi favorit saat libur Lebaran.


Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

13 hari lalu

Pantai Minang Rua, Desa Kelawi, Bakauheni, Lampung Selatan (TEMPO/Mila Novita)
Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

Pantai Minang Rua letaknya tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, jarak tempuhnya tak sampai dengan 30 menit.


BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Disertai Petir di Lampung 13-14 April

15 hari lalu

Hingga Kamis Malam, Pelabuhan Bakauheni Masih Dipadati Pemudik Kendaraan Pribadi
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Disertai Petir di Lampung 13-14 April

BMKG menyampaikan peringatan dini waspada hujan lebat disertai petir di sebagian besar wilayah Lampung, sejak Jumat hingga Ahad.


BMKG Minta Pemudik Menuju atau Melalui Lampung Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang

21 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat Actinograph untuk mengukur intensitas radiasi matahari di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Minta Pemudik Menuju atau Melalui Lampung Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang

BMKG memberi peringatan dini adanya potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di Lampung hari ini.


Pemkot Tangsel Gelar Program Mudik Gratis Perdana, Kuota 700 Orang Langsung Penuh Terisi

40 hari lalu

Ilustrasi Mudik Gratis. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pemkot Tangsel Gelar Program Mudik Gratis Perdana, Kuota 700 Orang Langsung Penuh Terisi

Pendaftaran mudik gratis yang mulai di buka pada Jumat, 15 Maret 2024 dinyatakan full pada Sabtu 16 Maret sekitar pukul 03.00 WIB.