TEMPO.CO, Jakarta - “Yang tampil dihadapan Anda saat ini adalah Karni Ilyas dalam bentuk avatar.” Itulah kalimat pertama yang muncul dalam program berita ‘Apa Kabar Indonesia’ dari TVOne di platform Instagram dan TikTok dimulai pada 21 April 2023 lalu.

Karni Ilyas, Pemimpin Redaksi TVOne, mengatakan bahwa dirinya yang tampil saat itu adalah buatan mesin yang menandai penampilannya sebagai presenter avatar pertama di Indonesia. Menyebutnya sebagai inovasi teknologi, TVOne sekaligus mengklaim sebagai media pertama berbasis kecerdasan buatan atau artificial intellegence (AI) di Indonesia.

Karni juga memperkenalkan dua human digital presenter produk serupa, yakni Sasya dan Nadira. Keduanya digambarkan sebagai sosok perempuan berusia di atas 25 tahun dengan ciri dan penampilan berbeda.

“Halo semua seiring dengan aktivitas Anda yang padat, saya akan membawakan berbagai berita dalam dan luar negeri yang mungkin Anda lewatkan dalam satu hari,” kata Sasya memperkenalkan diri. Ia digambarkan berkulit putih dan memiliki rambut hitam dengan aksen cat coklat kemerahan.

Sedangkan Nadira digambarkan memiliki kulit sawo matang dan mengenakan hijab. Sejauh ini hanya bagian kepala, mulut dan mata dari Karni, Sasya, dan Nadira yang bergerak. Termasuk saat Sasya bertugas menyiarkan berita bertema Lebaran, yang menginformasikan arus lalu lintas di jalan Tol Trans Jawa.

CEO TVOne, Taufan Eko Nugroho, mengatakan sengaja meluncurkan produk baru ini bersamaan dengan Hari Kartini. “Kartini tokoh bangsa perempuan yang sangat luar biasa sekali ya yang sangat peduli dengan ilmu pengetahuan dengan mencerdaskan kehidupan bangsa,” katanya dikutip dalam program yang sama.

Taufan tidak menutupi bahwa karakter avatar kedua presenter barunya belum halus di antara suara presenter aslinya. Namun, menurutnya, tampilannya sudah jauh lebih maju ketimbang 6 bulan lalu. Dia menargetkan 6 bulan ke depan akan ada banyak perkembangan yang bisa ditunjukkan.

Taufan menugaskan presenter digital menyiarkan berita pada platform Instagram dan Tiktok karena menarget pasar Gen Z. Meta, induk dari Instagram, disebutnya juga pernah mengeluarkan riset bahwa Gen Z menyukai avatar.

Pilihan Editor: Anadolu dari Turki, Kapal Induk Pertama untuk Drone Tempur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.