Dari Uji Terbang Roket Starship SpaceX, Kenapa Landasan Sampai Hancur?

Kamis, 27 April 2023 15:32 WIB

Roket Starship SpaceX saat lepas landas dalam uji terbang perdana dari fasilitas peluncuran Starbase, Texas Selatan, AS, 20 April 2023. Roket ini adalah yang terkuat yang ada saat ini. REUTERS/Joe Skipper

TEMPO.CO, Jakarta - Roket terkuat yang pernah dibuat sepanjang sejarah saat ini adalah Starship milik SpaceX. Meluncur pada uji terbang perdananya sepekan lalu, Kamis 20 April 2023, roket gigantik itu telah menyisakan daya rusak yang hebat di landasan peluncurannya itu, di fasilitas Starbase SpaceX, Texas Selatan, Amerika Serikat.

Roket juga pesawat antariksa kombo yang menjulang setinggi 120 meter tersebut menunjukkan performa relatif baik pada debut tes terbangnya itu. Roket mampu mencapai ketinggian maksimum 39 kilometer sebelum beberapa masalah memaksa SpaceX menginstruksikan penghancuran roket di atas perairan Teluk Meksiko.

Roket dan pesawat antariksa Starship dari SpaceX meledak dalam uji terbang perdana pada 20 April 2023. Roket diledakkan di udara di atas Teluk Meksiko setelah mampu mencapai ketinggian maksimumnya. REUTERS/Joe Skipper

Advertising
Advertising

Itu di udara. Gambaran di darat pascapeluncuran saat itu lebih suram. Ketika awan debu menghilang, tampak sebuah pemandangan reruntuhan: 33 mesin atau Raptor yang ada di roket tingkat pertama Starship menciptakan sebuah kawah sisa ledakan di bawah orbital launch mount. Pecahan atau serpihan semen dan lainnya menghajar infrastruktur di sekitarnya.

Orbital launch mount di Starbase tak memiliki sebuah flame trench, sebuah struktur yang didesain untuk mendefleksikan hantaman panas dan serpihan menjauh dari landasan saat peluncuran sebuah roket.

Padahal struktur itu umum di landasan-landasan yang menjadi tuan rumah peluncuran roket yang sangat bertenaga. NASA, misalnya, belum lama membangun satu lagi flame trench di Pad 39B Kennedy Space Center untuk mendukung peluncuran megaroket Space Launch System (SLS).

SLS terbang perdana pada November lalu, meluncur dari Pad 39B yang mengawali misi ke Bulan, Artemis 1. Perangkat keras di landasan menderita beberapa kerusakan tapi kebanyakan masih berdiri tegak di hadapan daya dorong sekitar 4,4 juta kilogram bangkitan mesin-mesin SLS saat lepas landas.

Artemis 1 membuat SLS roket paling bertenaga yang pernah terbang dengan sukses sejauh ini. Sedangkan otot Starship ada di level yang berbeda; Raptor di roket tingkat pertama-nya memproduksi daya dorong lebih dari 8 juta kilogram ketika diaktifkan pada kapasitas penuh. (Pada Kamis lalu, beberapa Raptor tidak menyala seperti yang direncanakan, jadi level dorongan pada debut terbangnya pekan lalu tak sampai level maksimum.)

Elon Musk Bangun Landasan Roket Berbeda dari NASA

SpaceX pernah menimbang menggali sebuah flame trench di Starbase, yang berlokasi dekat Pantai Boca Chica Beach, tapi akhirnya tidak dilakukan. Pendiri dan CEO SpaceX, Elon Musk, meyakini ada cara lain di Starbase.

Pada Jumat, 21 April, Elon Musk mencuit kalau SpaceX mulai membangun sebuah struktur lain yang disebutnya, 'massive water-cooled, steel plate' di bawah landasan peluncuran tiga bulan lalu. Tapi dia menambahkan, pelat baja itu belum selesai saat debut peluncuran Starship. Tapi, toh, SpaceX tetap melakukan peluncuran, mengira beton yang melapisi orbital mount--sebuah tipe penahan panas khusus yang disebut Fondag--bisa bertahan untuk satu kali peluncuran.

Kerusakan di landasan saat peluncuran Roket Starship SpaceX di fasilitas peluncuran Starbase, Texas Selatan, AS, pada 20 April 2023. Twitter @SpaceflightNow

Perusahaan merujuk kepada data dari uji 'static fire' kekuatan penuh pertama Starship pada Februari lalu, ketika 33 Raptor tingkat pertama dikomando dipicu bersamaan sesaat sementara roket tetap di landasan. Saat itu 31 dari 33 mesin roket menyala.

Dalam cuitan lanjutan Elon Musk, uji static fire Februari lalu diduga tidak mewakili kekuatan penuh selayaknya peluncuran Starship yang aktual. "Masih analisa awal, tapi daya dorong mesin-mesin ketika mereka dinyalakan (pada 20 April) mungkin telah memecah beton, ketimbang hanya mengikisnya," katanya.

Kita akan segera tahu apakah pelat baja baru akan menyediakan proteksi yang lebih kuat terhadap orbital launch mount berikutnya. Dalam cuitannya, Elon musk mengatakan SpaceX seharusnya sudah akan siap untuk mencoba peluncuran Starship berikutnya dalam satu atau dua bulan ke depan.

SPACE

Pilihan Editor: Anadolu dari Turki, Kapal Induk Pertama untuk Drone Tempur


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

1 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

1 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

1 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

5 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

8 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

10 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

11 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

11 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

11 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya