LockBit Klaim Bobol 1,5 TB Data Pribadi, Pengamat Minta BSI Siapkan Mitigasi

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 13 Mei 2023 10:19 WIB

ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok peretas LockBit Ransomware mengklaim bertanggung jawab atas serangan siber ke Bank Syariah Indonesia (BSI). LockBit mengatakan telah mencuri data dalam jumlah besar dari BSI.

"Kami juga ingin menginformasikan, telah meretas 1,5 terabite data pribadi," tulis LockBit lewat surat ancamannya seperti dikutip akun @darktracer_int, Sabtu, 13 Mei 2023.
Terkait klaim serangan tersebut, pengamat dan praktisi keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengungkap beberapa hal yang harus menjadi perhatian.

Menurut Alfons, Lockbit tidak sekedar gertak sambal dan membuktikan kalau memang berhasil mencuri dan mengenkripsi 1.5 TB data BSI. Oleh karena itu, Alfons meminta BSI sebagai perusahaan besar yang mengalami kebocoran data untuk bertindak sepatutnya.

“Jika anda perusahaan besar dan mengalami kebocoran data, bersikaplah sebagai perusahaan besar. Hitung risiko dan biaya sebelum mengambil keputusan,” ujar Alfons dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Alfons memperkirakan kejadian peretasan berlangsung jauh sebelum 8 Mei 2023. “8 Mei 2023 adalah saat semua data sudah berhasil disalin dan aksi enkripsi dilakukan,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut Alfons, proses pencurian data 1.5 TB membutuhkan waktu yang sangat panjang. Jika pencurian data dilakukan nonstop 24 jam saja dengan kecepatan 25 Mbps, maka membutuhkan waktu enam hari.

Namun, tambahnya, jika dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kecurigaan korban, diperkirakan waktu yang dibutuhkan adalah 12 hari. “Jadi aksi peretasan diperkirakan terjadi sejak libur Lebaran,” ujarnya.

Dia menambahkan, akibat kebocoran data tersebut, nasabah dengan saldo yang tidak wajar akan terekspose dan menjadi perhatian publik, kantor pajak dan pihak berwenang.

“Data sensitif seperti kredensial m-banking, internet banking, email dan lainnya akan bocor dan diharapkan pemilik akun segera mengganti semua kredensial m-Banking, internet banking dan pin ATM,” ujarnya.

Selain itu, data pribadi karyawan dan nasabah sangat berpotensi dibocorkan. “Harap semua karyawan, nasabah dan pihak yang terafiliasi dengan bank menyadari hal ini dan mempersiapkan mitigasinya,” ujarnya.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi pada hari Kamis, 11 Mei 2023, menyatakan bahwa seluruh layanan perbankan BSI sudah bisa diakses oleh nasabah, setelah sebelumnya mengalami gangguan sejak Senin, 8 Mei 2023.

"Alhamdulillah pada hari ini seluruh layanan cabang kembali normal. Teman-teman bisa coba saja sudah di-up layanannya dan bisa dilakukan oleh nasabah seperti biasa," kata Hery dalam konfrensi pers di Jakarta, Kamis.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dari Sektor Publik dan Jasa Keuangan, Target Hacker Disebut Bergeser ke 3 Jenis Perusahaan Ini

1 hari lalu

Dari Sektor Publik dan Jasa Keuangan, Target Hacker Disebut Bergeser ke 3 Jenis Perusahaan Ini

Lanskap ancaman siber masa kini sudah mulai berubah dan sektor publik tidak lagi jadi target utama hacker.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

15 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

BSI Raup Laba Rp 1,71 T 2024 selama Kuartal I 2024

17 hari lalu

BSI Raup Laba Rp 1,71 T 2024 selama Kuartal I 2024

BSI mencetak laba senilai Rp 1,71 triliun pada kuartal I 2024. Capaian ini didorong oleh pertumbuhan dana murah dan konsistensi dalam menjalankan fungsi intermediasi.

Baca Selengkapnya

Kode Bank BSI serta Cara Transfernya Melalui ATM dan M-Banking

22 hari lalu

Kode Bank BSI serta Cara Transfernya Melalui ATM dan M-Banking

Kode bank BSI untuk transfer terdiri dari tiga digit angka. Berikut ini cara trasnfer ke bank BSI via ATM, internet banking, dan m-banking bank lain.

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

28 hari lalu

Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

Akun yang terdaftar dalam GetContact dapat dihapus secara permanen dengan cara mudah.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

29 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

29 hari lalu

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.

Baca Selengkapnya

Pahami Soal Hak Privasi, Pelakunya Bisa Kena Sanksi Penjara 5 Tahun dan Denda Maksimal Rp 5 Miliar

29 hari lalu

Pahami Soal Hak Privasi, Pelakunya Bisa Kena Sanksi Penjara 5 Tahun dan Denda Maksimal Rp 5 Miliar

Seorang prajurit TNI dituduh langgar privasi ketika memotret penumpang kereta api tanpa izin. Apa arti hak privasi dan bagaimana sanksi pelakunya?

Baca Selengkapnya

3 Aplikasi Ini Ditemukan Bobol Data Pribadi dan Keuangan, Segera Hapus

29 hari lalu

3 Aplikasi Ini Ditemukan Bobol Data Pribadi dan Keuangan, Segera Hapus

Para peneliti dari perusahaan keamanan siber, ESET, menemukan tiga aplikasi yang sangat berbahaya.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

40 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya