5 Tahun Tak Digaji, Guru Besar FK Unsri Tuntut Kejelasan Status

Selasa, 16 Mei 2023 23:19 WIB

Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang. (usri.ac.id)

TEMPO.CO, Palembang - Seorang profesor biomedik di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, menuntut kejelasan dan keadilan atas status kepegawaiannya. Pasalnya selama lima tahun terakhir ini, dia mengaku tidak lagi diberi tugas mengajar dan kewajiban lainnya, termasuk tak lagi menerima gaji dari Unsri.

Dalam lima tahun belakangan pula dia mengaku tidak meniikmati tunjangan sertifikasi dosen, apalagi tunjangan profesor dan tunjangan lainnya. Seluruhnya telah dihentikan oleh kampus. Padahal Yuwono, nama dosen ini, pernah menjadi guru besar termuda bidang kedokteran pada 2014 lalu, yakni pada usia 42 tahun.

Semua berawal dari 2018 lalu, tepatnya pada Juni. Mengaku kecewa atas perlakuan yang diterimanya, antara lain karir yang dirasanya digencet, Yuwono saat itu mengajukan permohonan pensiun dini. Dia mengungkap pernah terlibat dalam kontestasi Pemilihan Rektor Unsri 2015 lalu namun mengaku disingkirkan. Lalu, terpilih dalam Pemilihan Dekan pada akhir 2016 tapi tak pernah dilantik.

Kampus menindaklanjuti permohonannya dengan bersurat ke Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi pada 20 September 2018. Tapi, menurut Yuwono, gaji dan seluruh fasilitas sudah langsung disetop dan dia diberhentikan dengan hormat dari dosen tetap PNS tanpa kejelasan respons dari kementerian.

"Sampai setahun berselang, saya tidak mendapatkan kejelasan apakah keinginan untuk pensiun dini disetujui atau tidak," katanya menceritakan kembali pada Selasa, 16 Mei 2023. Karenanya, mantan Direktur Rumah Sakit Pusri ini mencabut usul pensiun dininya. Namun kondisinya tak berubah hingga kini.

Advertising
Advertising

Rektor Universitas Sriwijaya, Anis Saggaff, menolak memberikan keterangannya perihal kekecewaan Yuwono atas perlakuan yang diterimanya dari kampus. Dia hanya membenarkan Yuwono sudah berkirim surat pengunduran diri. Surat tersebut dia lanjutkan ke kementerian di Jakarta. Sampai sekarang, katanya, kementerian belum membalas surat dari Yuwono.

“Terakhir saya juga bersurat ke kementerian menanyakan status beliau apakah ditolak atau disetujui,” kata Anis saat ditemui di kampus Unsri, Selasa.

Anis juga menambahkan, Yuwono datang langsung kepadanya seminggu lalu untuk menyampaikan niat pindah ke kampus lainnya. Anis mengaku akan penuhi bila sudah mendapatkan kejelasan statutusnya dari kementerian. “Waktua dia usul untuk pensiun sempat saya tolak itu karena dia itu aset Unsri akan tetapi kami juga tidak bisa menghalanginya,” ujar Anis.

Pilihan Editor: Peluang Kedatangannya Semakin Pasti, El Nino Kuat Bakal Bertaham sampai 2024


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

6 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

3 hari lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

5 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

10 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

11 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

11 hari lalu

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.

Baca Selengkapnya

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

14 hari lalu

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.

Baca Selengkapnya

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

15 hari lalu

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

Unas membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang diduga melibatkan Kumba Digdowiseiso.

Baca Selengkapnya

Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

15 hari lalu

Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

Koordinator KIKA, Satria Unggul, mengatakan bahwa keputusan yang jadi pilihan Kumba Digdowiseiso harus dihormati.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

17 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya