Top 3 Tekno Berita Kemarin: Dampak Buruk Keruk dan Ekspor Pasir Laut

Reporter

Tempo.co

Kamis, 1 Juni 2023 04:00 WIB

Warga mencari remis laut di pasir Pantai Cipatujah, Desa Cipatujah,Tasikmalaya, Jawa Barat, (2/2). Kawasan pantai wisata ini menjadi salah satu yang terbebas dari eksploitasi tambang pasir besi di pesisir selatan Tasikmalaya. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Rabu 31 Mei 2023, didominasi artikel-artikel tentang dampak penambangan pasir laut besar-besaran. Ini karena Presiden Joko Widodo alias Jokowi membuka kembali ekspor pasir laut melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut.

Ada sederet dampaknya bagi lingkungan. Contoh kasus kerusakan lingkungan ataupun dampak negatif lainnya sudah banyak terjadi akibat penambangan pasir laut.

Gempa terkini yang mengguncang Mentawai dan Nias pada Rabu pagi juga menjadi berita terpopuler kemarin. Data BMKG menyebut kekuatan gempa M5,1 yang mengguncang terkuat pada skala IV MMI atau dapat dirasakan orang banyak di dalam rumah.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Rabu 31 Mei 2023, selengkapnya,

1. Pemerintah Buka Izin Ekspor Pasir Laut, Ini Sederet Dampak Penambangan Pasir Laut bagi Lingkungan

Advertising
Advertising

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membuka kembali ekspor pasir laut melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut.

Beleid itu diundangkan pada 15 Mei 2023. Padahal, pemerintah sebelumnya telah menghentikan ekspor pasir laut lewat Surat Keputusan (SK) Menperindag Nomor 117/MPP/Kep/2/2003 tentang Penghentian Sementara Ekspor Pasir Laut. Alasan pelarangan ekspor untuk mencegah kerusakan lingkungan berupa tenggelamnya pulau-pulau kecil di Tanah Air.

Lantas, apa saja dampak penambangan pasir laut bagi lingkungan?

2. Apakah Mengeruk Pasir Laut Dapat Merusak Lingkungan? Begini Dampaknya

Isu izin ekspor pasir laut kembali menyeruak setelah Presiden Jokowi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) No. 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di laut. Pro kontra mulai bermunculan, khususnya dari masyarakat pesisir dan organisasi nirlaba pemerhati lingkungan hidup. Lantas, apakah mengeruk pasir laut dapat merusak lingkungan?

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut efek negatif dari penambangan pasir laut bagi ekonomi dan alam. Yang pertama adalah hasil tangkapan ikan berkurang.

KKP Hentikan Penambangan Pasir Laut Ilegal di Perairan Pulau Rupat

Seorang nelayan di Kabupaten Karimun, Amirullah menyebutkan bahwa tambang pasir laut masuk wilayahnya sekitar 2000-an. Saat itu, ia menjadi kelompok yang menentang dengan kebijakan pemerintah dan perusahaan. Pasalnya, aktivitas pengerukan merusak zona tangkap sumber daya laut yang rata-rata didominasi oleh nelayan skala kecil.

3. Gempa Terkini Guncang Mentawai dan Nias, Ini Data dan Keterangan BMKG

Gempa terkini mengguncang Mentawai dan Nias di pesisir barat Sumatera pada Rabu pagi ini, 31 Mei 2023. Info awal dari BMKG menyebut kekuatan gempa itu M5,1 mengguncang terkuat pada skala IV MMI atau dapat dirasakan orang banyak di dalam rumah.

Pusat Gempa Mentawai. FOTO/twitter/BMKG

Gempa dicatat BMKG tepatnya terjadi pada pukul 07.58 WIB. Pusat gempa disebutkan berada di laut pada jarak 163 kilometer arah barat laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada kedalaman 35 kilometer. "Jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis yang dibagikannya.

Dia mengatakan gempa itu telah mengguncang terutama wilayah pantai barat laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. BMKG mengukur guncangan di daerah Siberut Barat, Kepulauan Mentawai, pada skala intensitas IV MMI. Sedangkan di daerah Hibala, Nias Selatan, Siberut Utara pada skala intensitas III-IV MMI.

Berita terkait

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

2 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

18 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

21 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 hari lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya