TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa pemilik ponsel Samsung Galaxy S23 dan Galaxy S23+ mengeluhkan apa yang disebut 'banana blur' dalam foto-foto hasil bidikan dekat (close-up). 'Banana blur' merujuk kepada area yang tersamar halus dan dikenal karena bentuk atau polanya.

Mereka yang mengeluhkannya merasa kecewa karena pola itu menodai hasil jepretan kamera 50 MP ponsel flagship itu. Berikut ini contoh hasil foto yang dimaksud yang diberikan anggota Samsung Community s9tralala:

Beberapa foto dari kamera ponsel Samsung Galaxy S23 dan S23+ memperlihatkan efek "banana blur" saat foto diambil secara close-up

Samsung kelihatannya telah menyadari adanya isu tersebut. Ditandai dengan sebuah unggahan di forum komunitas Samsung Polandia yang menjanjikan kalau perbaikan sedang dikerjakan. Permasalahan 'Banana blur', disebutkan, akan diselesaikan dengan sebuah perbaikan software--yang artinya menduga tak ada cacat hardware.

Tapi, belum ada rincian tentang kapan perbaikan itu benar-benar akan datang dan menghilangkan masalah 'banana blur' itu. Pada waktu yang bersamaan, unggahan menawarkan beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan secara sementara:

- Jarak ambil foto tidak lebih dekat dari 30 sentimeter
- Upayakan ambil foto dalam format vertikal.

Berikut ini bagian dari posting yang menerangkan adanya masalah tersebut--diterjemahkan dari Bahasa Polandia:

"Saat menguji kemampuan kamera S23 atau S23+, Anda mungkin memperhatikan area latar belakang di sekitar subyek terlihat sedikit blur saat memotret close-up. Ini karena kamera sudut-lebar pada S23 dan S23+ memiliki bukaan yang terang, yang menolong ketika memotret dalam gelap."

Samsung Galaxy S23 Ultra dilaporkan tidak memiliki efek 'banana blur'. Sebabnya adalah fitur booster fokus yang dimilikinya.

GSM ARENA

Pilihan Editor: World Cleanup Day Indonesia 2023 Targetkan Himpun 13 Juta Relawan