Penyebab Terjadinya Pasang Surut Air Laut

Senin, 5 Juni 2023 15:53 WIB

Wisatawan berjalan diatas terumbu karang saat menikmati pasang surut air laut di Pantai Sayang Heulang, Garut, Jawa Barat, (1/1). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Pasang surut air laut menjadi peristiwa yang sangat berhubungan dengan gaya gravitasi bulan dan matahari. Mengutip buku “Ensiklopedia Sains (dalam kehidupan sehari-hari)” oleh Nida'ul Khairiyah, definisi pasang surut menurut Dronkers yaitu sebuah pergerakan naik turunnya permukaan air laut secara berkala.

Definisi lain dalam sumber yang sama, disebutkan oleh Pariwono, yaitu naik turunnya permukaan air turun secara berkala yang diakibatkan oleh gaya tarik menarik matahari dan bulan terhadap masa air yang ada di bumi. Pasang surut terbesar biasanya terjadi saat bulan purnama atau bulan baru karena pada momen ini bumi dan matahari dalam bidang yang segaris.

Adapun pasang surut terendah biasanya ada di bulan perbani, saat kedudukan matahari dan bulan sehadap dan membentuk sudut 90 derajat, sehingga air akan pasang serendah-rendahnya.

Perbedaan tinggi air baik saat pasang atau surut di muara bisa mencapai ketinggian 16m, dan untuk di laut terbuka mencapai 3m. Pasang surut air laut sendiri dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu:

- Pasang surut diurnal: peristiwa pasang surut yang biasanya hanya terjadi satu kali dalam sehari.

Advertising
Advertising

- Pasang surut semi diurnal: peristiwa pasang surut yang biasanya terjadi dua kali dengan tinggi yang hampir sama dalam sehari.

- Pasang surut campuran: gabungan pasang surut antara jenis pertama dan kedua. Jika bulan melintasi garis khatulistiwa, maka pasang surutnya bertipe diurnal. Namun jika bulan mendekati maksimum yang terbentuk pasut diurnal.

Masih mengutip referensi yang sama di atas, berikut ini adalah penyebab terjadinya pasang surut air laut yang bisa diketahui:

Teori Kesetimbangan

Sir Isaac Newton memperkenalkan teori kesetimbangan yang menjelaskan terkait sifat pasang surut air laut secara kualitatif. Berdasarkan teori ini, naik turunnya permukaan air laut akan sebanding dengan gaya pembangkit pasang surut. Kemudian pasang surut tersebut juga berhubungan dengan laut, massa yang naik, bulan, dan matahari.

Karena itulah menurut teori ini ada tiga faktor yang menjadi penyebab terjadinya pasang surut air laut yaitu:

1. Rotasi bumi pada sumbunya. Rotasi Bumi adalah memengaruhi terjadinya pasang surut. Rotasi Bumi sendiri merupakan peristiwa Bumi berputar pada porosnya. Saat Bumi berputar, maka ada masa di mana posisi dari wilayah laut menghadap ke arah Bulan, serta ada juga masa di mana posisi laut menghadap ke arah Matahari.

2. Revolusi bulan terhadap matahari. Revolusi merupakan suatu peristiwa dimana benda-benda langit berputar mengelilingi benda langit lain yang menjadi pusatnya. Ini menjadi salah satu penyebab juga karena ada saat masa Bumi mendekat dengan Matahari, serta ada juga masanya ketika Bumi menjauh dari Matahari.

3. Revolusi bumi terhadap matahari. Bulan juga berevolusi bersamaan dengan Bumi, sehingga ada kemungkinan nantinya Matahari dan Bulan berada di satu titik yang hampir berdekatan. Hal ini membuat bergabungnya kekuatan dari gaya tarik keduanya, sehingga bisa menarik permukaan air laut dengan lebih kuat dibandingkan pada kondisi biasanya.

Teori Dinamis

Selanjutnya, ada teori dinamis yang juga menyebutkan penyebab terjadinya pasang surut air laut. Teori ini diperkenalkan oleh Laplace, yang menjadi teori pelengkap teori Newton, namun teori ini lebih menekankan secara kuantitatif.

Berdasarkan teori ini, gaya pembangkit pasang surut bisa menghasilkan gelombang yang periode gelombangnya sebanding dengan gaya pembangkit pasang surut. Adapun penyebab terjadinya pasang surut menurut teori ini adalah:

1. Bagaimana kedalaman dan luas perairan air lautnya.

2. Gesekan dasar yang terjadi di dasar laut.

3. Pengaruh rotasi bumi yang kurang lebih sama dengan teori keseimbangan tadi.

Pilihan editor: Apa yang Menyebabkan Terjadinya Gelombang Laut?

AWALIA RAMADHANI

Berita terkait

Sudah Dipakai di Fiji, Alat Pemantau Air Laut Buatan Unpad Raih Penghargaan Inovasi

29 Februari 2024

Sudah Dipakai di Fiji, Alat Pemantau Air Laut Buatan Unpad Raih Penghargaan Inovasi

Karya inovasi tim dosen Universitas Padjadjaran (Unpad), Jatinangor, itu telah dipakai di negara kepulauan Fiji.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Indonesia Masih Upayakan Pembebasan Pilot Susi Air dan Kisah Newton dari Gaza

9 Februari 2024

Top 3 Dunia: Indonesia Masih Upayakan Pembebasan Pilot Susi Air dan Kisah Newton dari Gaza

Berita soal upaya Indonesia membebaskan Pilot Susi Air dari penyanderaan TPNPB-OPM berada di urutan pertama Top 3 Dunia.

Baca Selengkapnya

Ini Dia 'Newton dari Gaza', Pencipta Sumber Listrik untuk Tenda Keluarganya

7 Februari 2024

Ini Dia 'Newton dari Gaza', Pencipta Sumber Listrik untuk Tenda Keluarganya

Remaja Hussam Al-Attar mendapat julukan Newton dari Gaza karena kreativitasnya menciptakan sumber listrik untuk keluarganya.

Baca Selengkapnya

Bahayakan Sandera, Militer Israel Akui Banjiri Terowongan Hamas di Gaza dengan Air Laut

31 Januari 2024

Bahayakan Sandera, Militer Israel Akui Banjiri Terowongan Hamas di Gaza dengan Air Laut

Militer Israel pada Selasa akhirnya mengakui telah memompa air laut untuk membanjiri terowongan Hamas di bawah tanah Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

ABK dan Nelayan Tak Berani Melaut Saat Fase Bulan Purnama, Ini Alasannya

28 Januari 2024

ABK dan Nelayan Tak Berani Melaut Saat Fase Bulan Purnama, Ini Alasannya

Kenapa fase bulan purnama atau full moon membuat ABK dan nelayan tak melaut? Berikut alasan ilmiahnya.

Baca Selengkapnya

Kota Pesisir Diprediksi Rugi Lebih dari US$1 Triliun Akibat Kenaikan Air Laut

23 Januari 2024

Kota Pesisir Diprediksi Rugi Lebih dari US$1 Triliun Akibat Kenaikan Air Laut

Sebuah studi mengungkap proyeksi kerugian mencapai lebih dari US$1 triliun bagi kota pesisir sebagai dampak kenaikan permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

6 Jenis Energi Terbarukan yang Bisa Diterapkan di Indonesia

21 Januari 2024

6 Jenis Energi Terbarukan yang Bisa Diterapkan di Indonesia

Energi terbarukan menjadi alternatif energi tradisional yang mengandalkan bahan bakar fosil, dan cenderung tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan.

Baca Selengkapnya

KKP Apresiasi Masyarakat Melalui Anugerah Coastal Award 2023

5 Desember 2023

KKP Apresiasi Masyarakat Melalui Anugerah Coastal Award 2023

Coastal Awards 2023 diberikan sebagai apresiasi untuk mendorong dan meningkatkan pengelolaan wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil secara terpadu dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Apa yang akan Terjadi jika Air Laut Tidak Asin?

28 Juli 2023

Apa yang akan Terjadi jika Air Laut Tidak Asin?

Sebelum membayangkan bagaimana jika air laut tidak asin, harus mengetahui mengapa ada banyak garam di laut.

Baca Selengkapnya

Mengapa Air Laut Terasa Asin? Begini Penjelasannya

19 Juli 2023

Mengapa Air Laut Terasa Asin? Begini Penjelasannya

Air laut menjadi lebih asin karena air hujan yang mencuci ion mineral dari daratan menjadi air.

Baca Selengkapnya