5 Negara Penghasil Polusi Udara Tertinggi Di Dunia

Senin, 12 Juni 2023 13:15 WIB

Seorang pria berdiri di Empty Sky 911 Memorial di Jersey City, New Jersey melihat ke arah menara One World Trade Center di Manhattan bawah di New York City tak lama setelah matahari terbit saat kabut dan asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan di Kanada, di Manhattan, AS, 8 Juni 2023. Gubernur New York Kathy Hochul meminta warganya menggunakan masker N95 karena polusi udara yang parah. REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO, Jakarta - Penurunan kualitas udara secara drastis tidak hanya terjadi di New York Kota itu disebut-sebut menjadi kota dengan kualitas udara terburuk saat ini. Di Jakarta penurunan kualitas udara juga terjadi. Data WHO menunjukkan bahwa hampir seluruh populasi bumi atau 99 persen populasi global menghirup udara yang mengandung sumber polutan. Lalu mana saja negara yang paling parah? Mengutip dari worldpopulationreview.com, berikut daftar negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia:

1. Bangladesh

Bangladesh masih menjadi negara pertama penghasil polusi udara tertinggi dengan paparan polusi mencapai 77,10 mikrogram per meter kubik. Bahkan parahnya polusi udara di Bangladesh dapat memicu kematian pada negara tersebut. Beberapa penyakit yang dialami warga Bangladesh imbas polusi udara ini adalah sulit bernapas, batuk, infeksi saluran pernapasan bawah, dan kondisi kesehatan pernapasan lainnya.

2. Pakistan

Pakista telah mengalami permasalahan pencemarah udara sejak bertahun – tahun. Paparan polusi di negara ini mencapai 59,00 mikrogram per meter kubik. Lahore, merupakan salah satu kota di Pakistan yang menghasilkan kabut asap tinggi setiap harinya. Polusi udara juga terlihat menutupi kota Lahore.

Advertising
Advertising

3. India

India menduduki peringkat ketiga sebagai negara dengan polusi udara tertinggi di dunia dengan paparan polusi mencapai 51,90 mikrogram per meter kubik. Dengan polusi udara dan kabut asap yang menyelimuti India setiap harinya berdampak pada kinerja seseorang. Polusi udara menimbulkan tubuh tidak segara, mata berair hingga tenggorokan gatal. Bahkan masalah udara ini juga bisa menimbulkan penyakit pernapasan yang serius.

4. Mongolia

Polusi udara di Mongolia sudah merujuk pada taraf yang mengkhawatirkan dengan tingkat paparan mencapai 46,60 mikrogram per meter kubik. Polusi ini menyebabkan kehidupan para pengembala menjadi kesulitan. Cuaca ekstrim yang disebabkan karena polusi menimbulkan banyak ternak mati.

5. Afghanistan

Afghanistan merupakan negara kelima dengan polusi udara tertinggi, dimana paparan polusi mencapai 46,50 mikrogram per meter kubik. Banyak orang meninggal dunia di Afghanistan disebabkan karena polusi udara ini.

Pilihan Editor: Polemik Polusi Udara Jakarta, Pakar Tata Kota Sebut DKI Harus Berani Ambil Kebijakan Non-Populis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

1 hari lalu

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

Afghanistan dilanda banjir parah yang menyapu desa-desa dan menyebabkan ribuan orang mengungsi.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

2 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

2 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

4 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

4 hari lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

4 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

6 hari lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

7 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

7 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

7 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya