Riset BRIN - UBM Soal Salah Komunikasi IKN & Dermawan Sains Pakistan Korban Titan Jadi Top 3 Tekno

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 26 Juni 2023 10:37 WIB

Para peneliti dari BRIN dan UBM melakukan riset lapangan di IKN, Kalimantan Timur, Juni 2023. Dokumentasi: istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno dimulai dengan berita Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Universitas Bunda Mulia (UBM) melakukan kolaborasi riset perihal Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur. Riset dilakukan untuk mengetahui bagaimana komunikasi kepala adat di sana dalam memecahkan konflik budaya terkait pembangunan IKN, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Pada posisi dua ada berita dua penumpang yang tewas ketika kapal selam Titan meledak dalam perjalanan untuk menjelajahi reruntuhan Titanic di Atlantik Utara adalah anggota keluarga filantropis terkemuka di Pakistan. Shahzada Dawood, dan putranya, Suleman Dawood, adalah bagian dari Dawood Foundation, yang mendirikan universitas, sekolah perempuan, dan museum, semuanya dengan fokus utama pada sains.

Sedangkan di posisi tiga adalah berita Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI Bandung tengah melakukan reposisi sebagai universitas berkelas dunia atau world class university. “Tahun ini sedang mengkampanyekan branding-nya,” kata Arief Johari, anggota tim desain UPI Bandung, Ahad, 25 Juni 2023. Mereka telah merancang logo, memperbarui tagline, juga membuat desain dan map ijazah baru.

Berikut Top 3 Tekno hari ini:

Advertising
Advertising

1. Riset BRIN-UBM: Ada Kesalahan Komunikasi Pemerintah di IKN

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Universitas Bunda Mulia (UBM) melakukan kolaborasi riset terkait Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur. Riset dilakukan untuk mengetahui bagaimana komunikasi kepala adat di sana dalam memecahkan konflik budaya terkait pembangunan IKN, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Riset yang dibiayai melalui Program Riset dari Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra (RP OR Arbastra) diketuai oleh Tri Margono dari BRIN. Anggotanya, Djoko Puguh Wibowo, Lis Purbandini, Reza Amarta Prayoga yang juga dari BRIN. Sementara dari UBM diwakili oleh dosen-dosen Ilmu Komunikasi yakni Teguh Hidayatul Rachmad, Yohanes Probo Dwi Sasongko, Purnama Ayu Rizky, dan Gerson Ralph Manuel.

Tri mengatakan riset dilatarbelakangi karena munculnya berbagai konflik di lokasi pembangunan IKN. Masyarakat adat suku Balik misalnya, mulai mengkhawatirkan dampak pembangunan IKN akan mengancam ruang hidup mereka. Proyek normalisasi Sungai Sepaku, Penajem Pasir Utara membuat pemakaman leluhur serta Batu Badok dan Batu Tukar Tondoi, situs ritual bersejarah milik suku Balik tinggal kenangan.

Masyarakat Balik adalah satu dari beberapa masyarakat adat lain yang melakukan penolakan. Sebagian sisanya sebenarnya memberikan dukungan dengan catatan. Tri mengatakan respons publik setempat di lokasi IKN terbelah dua.

Tak jarang perbedaan pendapat itu melahirkan konflik-konflik lain yang lebih runcing. Jika hal itu tak dicari jalan keluar, kata Tri, besar kemungkinan pembangunan IKN yang diniatkan jadi solusi justru membawa masalah baru.

Maka itu Tri dan timnya turun ke lapangan untuk melakukan pendekatan personal terhadap sejumlah warga. Pendalaman emik, kata Tri, menjadi kunci untuk mengetahui peta konflik dari jaringan komunikasi kepala adat IKN di Penajam Paser Utara.

Untuk membuat strategi penyelesaian konflik, mereka melakukan wawancara mendalam terhadap ketua adat, organisasi sosial masyarakat, masyarakat terdampak langsung dan langsung, juga pengamat di sekitar.

“Secara garis besar ditemukan titik permasalahan mendasar dalam konflik tersebut. Salah satunya adalah kesalahan komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah serta masyarakat yang terdampak pembangunan IKN,” ujar Tri dari rilis yang diterima Tempo pada Jumat, 23 Juni lalu.


2. Dua Penumpang Kapal Selam Titan adalah Dermawan Sains Terkemuka di Pakistan

Dua penumpang yang tewas ketika kapal selam Titan meledak dalam perjalanan untuk menjelajahi reruntuhan Titanic di Atlantik Utara adalah anggota keluarga filantropis terkemuka di Pakistan.

Shahzada Dawood, dan putranya, Suleman Dawood, adalah bagian dari Dawood Foundation, yang mendirikan universitas, sekolah perempuan, dan museum, semuanya dengan fokus utama pada sains.

“Kehilangan ayah dan anak yang tragis, pertama dan terutama, merupakan tragedi kemanusiaan dan tragedi bagi keluarga,” kata ilmuwan lingkungan Adil Najam, yang juga mempelajari pemberian filantropi di Pakistan, sebagaimana dikutip Nature, 23 Juni 2023. “Kami juga kehilangan seseorang dengan minat yang nyata, pribadi, dan patuh pada sains. Ini adalah kehilangan yang luar biasa dari seorang juara sains.”

“Ini adalah tragedi besar bagi Pakistan,” tambah Atta-ur-Rahman, ahli kimia di Universitas Karachi dan mantan menteri ilmu pengetahuan. “Keluarga Dawood telah memberikan kontribusi besar pada pendidikan dan sains selama lima atau enam dekade terakhir.”

Yayasan keluarga Dawood mendirikan Universitas Teknik dan Teknologi Dawood di Karachi; Sekolah Bisnis dan Kepemimpinan Karachi; MagnifiScience Centre, museum sains kontemporer pertama di Pakistan juga berada di Karachi. Sekolah umum Dawood menyediakan pendidikan sains berkualitas tinggi untuk anak perempuan, kata Najam.

Anggota keluarga Dawood mengunggah pernyataan ke situs yayasan tentang kematian Shahzada dan Suleman. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi penyelamatan. Cinta dan dukungan luar biasa yang kami terima terus membantu kami menanggung kehilangan yang tak terbayangkan ini.” Pernyataan itu juga mengatakan: "Saat ini, kami tidak dapat menerima telepon dan meminta agar dukungan, belasungkawa, dan doa dikirim sebagai gantinya."


3. Alasan UPI Bandung Perlu Bikin Toga Baru Wisudawan Juni 2023

Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI Bandung tengah melakukan reposisi sebagai universitas berkelas dunia atau world class university. “Tahun ini sedang mengkampanyekan branding-nya,” kata Arief Johari, anggota tim desain UPI Bandung, Ahad, 25 Juni 2023. Mereka telah merancang logo, memperbarui tagline, juga membuat desain dan map ijazah baru.

Pembaruan juga pada rancangan toga atau seragam wisudawan yang belakangan ini viral di media sosial. Proses perancangannya, kata Arief yang juga anggota tim desain toga baru UPI, berjalan selama setahun. “Tadinya itu ada tujuh desain toga, dipilih dua, kemudian setelah voting hasilnya kita finalisasi,” ujar dosen di program studi Desain Komunikasi Visual UPI Bandung itu.

Tim itu juga melibatkan dosen dari program studi Pendidikan Tata Busana UPI Bandung. Sebelumnya, kata Arief, tidak ada masalah ketika tim membuat branding universitas karena semua prosedur standar operasional dijalankan. Namun, berbeda kasusnya dalam pembuatan toga bagi wisudawan baru.

Lulusan UPI sebanyak 2.157 orang memakai toga baru saat mengikuti prosesi Wisuda Gelombang II untuk Program Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor. Acara yang berlangsung selama dua hari pada 21-22 Juni 2023 itu bertempat di Gedung Gymnasium Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

25 menit lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

11 jam lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

12 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

17 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

19 jam lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

19 jam lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

5 Hal Positif Menjadi Ekstrovert

19 jam lalu

5 Hal Positif Menjadi Ekstrovert

Seseorang yang memiliki keprbadian ekstrovert punya sejumlah keuntungan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

1 hari lalu

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.

Baca Selengkapnya

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

1 hari lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya