Apple Menjadi Perusahaan Pertama Benilai US$ 3 Triliun

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Minggu, 2 Juli 2023 10:37 WIB

Logo Apple. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Apple telah menjadi perusahaan publik pertama yang menutup hari perdagangan dengan nilai pasar US$ 3 triliun (Rp 45 ribu triliun). Didorong oleh kenaikan 2,31 persen sahamnya pada hari Jumat, raksasa teknologi itu telah menyaksikan lonjakan yang luar biasa, dengan sahamnya meroket hampir 46 persen tahun ini.

Pencapaian luar biasa ini bahkan lebih signifikan mengingat kapitalisasi pasar Apple untuk sementara telah melampaui US$ 3 triliun pada Januari 2022 tetapi gagal ditutup pada level tersebut.

Kekuatan pendorong di balik kesuksesan pasar saham Apple yang luar biasa pada tahun 2023 adalah produk andalannya, iPhone. Sejak diperkenalkan oleh mendiang Steve Jobs pada tahun 2007, iPhone telah memainkan peran penting dalam perjalanan luar biasa Apple. Dengan penjualan kumulatif melebihi 2 miliar unit, iPhone terus menjadi kontributor utama pendapatan tahunan perusahaan, terhitung hampir setengahnya.

Dominasi Apple di pasar ponsel pintar terbukti baik di Amerika Serikat maupun Cina. Di AS, kelima smartphone terlaris adalah milik iPhone, menguasai lebih dari 50 persen pangsa pasar. Demikian pula di pasar Cina, iPhone memiliki keunggulan yang signifikan, menempati empat dari lima posisi teratas.

Terlepas dari tantangan pasar baru-baru ini, Apple telah mempertahankan ketahanannya. Pada kuartal kedua tahun fiskal 2023, pendapatan iPhone mencapai US$ 51,334 miliar, melampaui kinerja periode yang sama dari tahun sebelumnya dan menetapkan rekor baru untuk satu kuartal.

Advertising
Advertising

Sementara fokus industri teknologi condong ke kecerdasan buatan (AI), Apple telah menempuh jalannya sendiri, dengan penekanan terbatas pada teknologi yang muncul. Ini membedakan Apple dari para pesaingnya, seperti Microsoft, Google, Nvidia, dan Meta, yang telah merangkul AI dengan sepenuh hati. Khususnya, empat perusahaan AS lainnya, termasuk Alphabet, Microsoft, Amazon, dan Nvidia, saat ini memiliki valuasi melebihi US$ 1 triliun.

Kesuksesan Apple dapat dikaitkan dengan kombinasi berbagai faktor, termasuk peluncuran baru-baru ini dari Apple Vision Pro yang sangat dinantikan, headset augmented reality (AR) yang akan dijual tahun depan seharga US$ 3.499. Dengan rilis ini, Apple ingin merevolusi industri AR.

Pendapatan kuartalan perusahaan yang lebih kuat dari perkiraan di bulan Mei semakin memperkuat reputasinya di kalangan investor.

GIZMOCHINA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

iPad Pro 2024 Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasinya

3 hari lalu

iPad Pro 2024 Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasinya

iPad Pro 2024 adalah model iPad Pro pertama perusahaan yang menampilkan panel OLED.

Baca Selengkapnya

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

3 hari lalu

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

WhatsApp terus berkembang sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2014. Indonesia menjadi yang terbesar ketiga per tahun lalu dengan 112 pengguna aktif.

Baca Selengkapnya

Ponsel iPhone Alami Boot Loop saat Perbarui iOS, Begini Cara Perbaikinya

4 hari lalu

Ponsel iPhone Alami Boot Loop saat Perbarui iOS, Begini Cara Perbaikinya

Sebagian pengguna iPhone pasti pernah mengalami kendala boot loop atau gangguan layar yang hanya menampilkan logo Apple dan tidak bisa digunakan.

Baca Selengkapnya

Dipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?

5 hari lalu

Dipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?

Apple memamerkan kekuatan chip M4 melalui iPad Pro teranyar. Diklaim paling efisien dibanding semua gawai berfitur AI yang pernah ada.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

7 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat

7 hari lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat

Bocoran terbaru mengungkap bahwa Apple sedang bersiap memproduksi perangkat Macbook dan iPhone yang bisa dilipat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

7 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

7 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

8 hari lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

11 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya