TEMPO.CO, Jakarta - Artificial Intelligence atau AI generatif membawa transformasi kepada banyak industri dan memiliki potensi ekonomi yang kuat. Berdasarkan studi McKinsey pada 2023, dampak AI generatif pada produktivitas dapat menambah nilai triliunan dolar Amerika Serikat bagi ekonomi global.

Setelah menganalisis 63 kasus, peneliti memperkirakan bahwa AI generatif dapat menambah jumlah yang setara dengan 2,6 triliun hingga 4,4 triliun dolar Amerika Serikat per tahun, lebih dari seluruh Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris pada 2021 sebesar 3,1 triliun.

Memasuki era ini, Kepala Teknolog Amazon Web Services (AWS) Olivier Klein memberikan tiga tips bagi pelaku bisnis dalam memanfaatkan AI generatif.

Fondasi data menjadi kunci

Olivier menjelaskan bahwa AI generatif merupakan bagian dari AI yang selalu mengandalkan fondasi data. Oleh karena itu, menurut dia, penting untuk memiliki fondasi data yang benar untuk dapat sukses di bidang AI generatif.

Berdasarkan laporan Deloitte yang berjudul Demistifying Data 2022, organisasi-organisasi di Asia Pasifik yang memanfaatkan kekuatan data dapat meningkatkan pendapatan bisnis tahunan sebesar 8,7 persen.

“Kami berpikir bahwa kualitas lebih penting dari kuantitas, jadi mempunyai fondasi data yang benar sangat penting,” katq Olivier.

Peningkatan keterampilan SDM

Selain fondasi data, Olivier menyebut peningkatan keterampilan manusia dan mitra sebagai hal yang tak kalah penting. Hingga saat ini, AWS telah melatih lebih dari 400 ribu orang di Indonesia dalam keahlian cloud sejak 2017.

“Kami percaya bahwa sukses jangka panjang di bidang AI, khususnya solusi AI generatif, didorong oleh orang dan bukan hanya teknologi. Jadi sebenarnya kombinasi dari keduanya,” kata Olivier.

Menurut Olivier, teknologi dapat membantu menjadi lebih produktif dan melancarkan kreativitas, namun juga harus dipastikan bahwa sumber daya manusia telah memiliki keahlian untuk menggunakan teknologi ini.

Pertimbangkan kasus penggunaan dan eksperimen

Dalam membangun solusi AI generatif, Olivier menggarisbawahi pentingnya mengkaji kembali proof-of-concept (POC), yaitu demonstrasi untuk memverifikasi bahwa konsep tertentu memiliki potensi penerapan di dunia nyata.

Lebih lanjut, Olivier mengatakan bahwa AWS menyediakan layanan gratis AI Use Case Explorer sebagai panduan interaktif untuk para pelaku bisnis dan praktisi AI untuk membuat konsep dan membangun aplikasi.

Pilihan Editor: Amazon Web Services Sediakan Layanan untuk Menghemat Biaya Pelatihan AI Generatif