TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi berbasis teks dari Meta, Threads, yang diusung untuk bersaing dengan Twitter telah resmi diumumkan Mark Zuckerberg beberapa waktu lalu. Threads sangat mirip dengan Twitter dengan ditunjang beberapa fitur dari Instagram.

Mengutip Gadgets Now, Meta menyebut Threads sebagai platform terpisah untuk percakapan publik dan update real-time. Di Threads, pengguna dapat mengunggah teks atau bahkan berbagi foto dan video. Lalu ada like, comment, repost, dan share.

Threads tersedia di App Store dan Google Play Store. Ini juga bisa diakses di threads.net melalui browser. Threads telah tersedia di lebih dari 100 negara, termasuk Indonesia.

Cara membuat akun di Threads cukup sederhana. Yang dibutuhkan hanyalah kredensial Instagram. Jadi, ketika mengunduh Threads dan membukanya, window Instagram akan secara otomatis muncul untuk log in. Pengguna tidak memerlukan kata sandi jika telah memiliki akun Instagram di ponsel.

Setelah masuk, pengguna akan dapat melihat daftar lengkap orang yang diikuti di Instagram. Pengguna dapat memilih untuk mengikuti beberapa dari mereka, atau semuanya jika mau. Selain itu, pengguna memiliki pilihan untuk mengatur profil menjadi publik atau pribadi.

Seperti namanya, platform ini adalah tentang membuat thread atau utas. Jadi, pengguna dapat membuat utas yang penuh dengan unggahan teks dengan batasan 500 karakter per unggahan.

Fitur feed utama Threads merekomendasikan konten dan postingan dari pengguna yang diikuti seperti Instagram. Tidak seperti Twitter, tidak ada opsi untuk beralih dari antara konten yang direkomendasikan dan konten hanya dari orang yang diikuti.

Kontrol privasi Instagram juga akan tersedia di Threads. Ini meliputi opsi untuk memfilter kata-kata tertentu dalam balasan. Selain itu, pengguna dapat memilih siapa yang diizinkan untuk membalas utas mereka: semua orang, hanya pengikut, atau yang disebutkan dalam kiriman.

Pilihan Editor: Meta Luncurkan Threads, Bisa Menjadi Pembunuh Twitter?