Kata Dirjen Perkeretaapian Soal Prodi Teknik Perkeretaapian di UP

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Rabu, 19 Juli 2023 05:24 WIB

Dekan Fakultas Teknik Universitas Pancasila Dr.Ir.Budhi Muliawan Suyitno. (ANTARA/ Foto: Feru Lantara)

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mendukung pembukaan program studi S1 Teknik Perkeretaapian Fakultas Teknis Universitas Pancasila (FTUP). Hal itu dilakukan dengan melakukan kerja sama dengan UP untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) perkeretaapian yang mumpuni.

Penandatanganan MOU tidak hanya dengan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub saja, tetapi juga dengan para mitra lainnya di bidang perkeretaapian antara lain PT Kereta Api Indonesia, MASKA, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, KAI Commuter, PT INKA, dan PT Len Railway Systems.

"Kerja sama ini untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Fakultas Teknik Universitas Pancasila serius dalam menerjunkan program studi ini untuk membangun kebutuhan akan sumber daya manusia yang mumpuni di bidang perkeretaapian," kata Dekan Fakultas Teknik Universitas Pancasila Budhi Muliawan Suyitno, di Kampus UP Jakarta, Selasa, 18 Juli 2023.

Budhi Muliawan mengatakan prodi Teknik Perkeretaapian FTUP adalah program studi yang saat ini satu-satunya dikelola oleh perguruan tinggi swasta di Indonesia. Program studi tersebut memiliki penilaian Akreditasi Baik.

Untuk biaya pendidikan. Universitas Pancasila memberikan kemudahan pembiayaan antara lain dengan skema pembayaran lunas paket, skema pembayaran angsuran dan beasiswa pendidikan.

Advertising
Advertising

Sementara itu Direktur Jenderal Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal mengatakan industri kereta api Indonesia mengalami kemajuan yang pesat sehingga diperlukan SDM yang mumpuni.

"Kami tentunya mendukung dan bersyukur karena ada perguruan tinggi yang menyiapkan SDM perkeretaapian," katanya.

Untuk itu, kata Risal, pihaknya memberikan dukungan penuh agar prodi tersebut dapat berjalan lancar.

Fakultas Teknik Universitas Pancasila Jakarta membuka program studi sarjana teknik perkeretaapian mulai semester gasal 2023/2024. Prodi itu pun menjadi satu-satunya prodi teknik perkeretaapian yang dikelola oleh perguruan tinggi swasta yang ada di Indonesia.

Saat ini sudah ada 54 orang calon mahasiswa baru yang mendaftar di prodi teknik perkeretaapian FTUP. Adapun salah satu alasan dari kehadiran prodi ini adalah industri kereta api Indonesia yang tumbuh sangat cepat. Hal itu dibuktikan dengan MRT, LRT, dan kereta cepat jurusan Jakarta-Bandung. Maka itu diperlukan SDM yang unggul untuk menyeimbangkan kemajuan industri kereta api.

Pilihan Editor: Masih 15 Tahun, Dyah Ayu Jadi Mahasiswa Termuda FKUI Jalur SNBT 2023

Berita terkait

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

23 jam lalu

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

1 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api (KA) Pandalungan dengan sebuah minibus, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

1 hari lalu

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasional 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 Kereta Api Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang

2 hari lalu

KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 Kereta Api Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang

PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta mengoperasikan 6 kereta api tambahan untuk melayani penumpang KA jarak jauh pada periode libur panjang..

Baca Selengkapnya

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

3 hari lalu

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

Pengguna jalan harus mengalah pada kereta api di perlintasan sebidang untuk menghindari kecelakaan fatal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

3 hari lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

3 hari lalu

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

Kereta Api Pandalungan dari Stasiun Gambir tiba di Stasiun Jember pukul 13.15 WIB.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

3 hari lalu

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

Satu unit minibus yang melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu tertabrak KA Pandalungan relasi Gambir-Jember

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

3 hari lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

3 hari lalu

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang

Baca Selengkapnya