Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masih 15 Tahun, Dyah Ayu Jadi Mahasiswa Termuda FKUI Jalur SNBT 2023

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Dyah Ayu Ardhana Reswari lolos ujian masuk Universitas Indonesia (UI) tahun ini melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Dok: UI
Dyah Ayu Ardhana Reswari lolos ujian masuk Universitas Indonesia (UI) tahun ini melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Dok: UI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di usia yang baru 15 tahun, Dyah Ayu Ardhana Reswari berhasil menyandang status mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Dia lolos ujian masuk UI tahun ini melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). 

Sebelumnya, dia sempat gagal seleksi lewat jalur masuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Hal itu tidak mematahkan semangatnya untuk meneruskan pendidikan ke FKUI.

“Saya sering mengerjakan latihan soal, mengikuti tryout, dan me-review hasil ujian. Review inilah yang paling penting karena dengan melihat letak kesalahan saat latihan atau tryout, saya bisa mempelajari lagi materi yang kurang dimengerti,” ujar Dyah dilansir dari situs UI pada Senin, 10 Juli 2023.

Lulusan SMAN 1 Cileungsi, Bogor ini bercita-cita menjadi dokter sejak kecil. Ketertarikannya pada FKUI berawal dari materi sejarah tentang fakultas tersebut yang pernah dia pelajari di Sekolah Dasar (SD). 

Saat itu, sang guru bercerita tentang STOVIA yang merupakan cikal bakal FKUI dan sekolah kedokteran pertama dan tertua di Indonesia. Dia pun mencari informasi terkait FKUI melalui keluarga, lingkungan sekitar, dan siaran di televisi.  

Saat SMA, dia mulai riset mengenai perkuliahan di UI melalui testimoni orang-orang di media sosial. Dia juga mendapat informasi lebih lanjut dari mahasiswa UI yang mengadakan kegiatan expo kampus di sekolahnya. 

Setelah melihat reputasi FKUI juga fasilitas pendukung pembelajaran dan riset yang dinilai cukup lengkap, Dyah semakin yakin untuk memilih fakultas tersebut sebagai tempatnya menempuh pendidikan.

Dyah sempat dicibir sejumlah orang tentang mpiannya masuk FKUI yang dinilai terlalu idealis dan tidak realistis. Namun, berkat dukungan orang tua dan teman-teman, dia memberanikan diri untuk memilih FKUI di SNBT. 

“Walaupun nilai tryout masih kurang, saya tetap berusaha, dan saya pun berhasil. Jadi, tidak ada yang tidak mungkin kalau kita berusaha dan yakin!” kata dia. 

Ikut Kelas Akselerasi dan Aktif Berorganisasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai mahasiswa termuda, Dyah terbiasa untuk disiplin sejak kecil. Dia masuk SD di umur yang bisa dibilang cukup muda, yaitu 4 tahun 10 bulan. Dia juga mengikuti program kelas akselerasi sehingga dapat menyelesaikan studi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) hanya dalam waktu dua tahun. 

Meski begitu, dia tidak hanya berkonsentrasi pada akademik, Dyah juga menyeimbangkannya dengan kegiatan non-akademik.  

Di sekolah, dia menjabat sebagai Sekretaris 1 MPK SMAN 1 Cileungsi, Ketua Umum Komunitas MPK Kabupaten Bogor, dan Sekretaris Komisi Kaderisasi Forum MPK Jawa Barat. Dia juga mengikuti ekstrakurikuler seperti band musik, Rohis Japanese Club, dan English Club. 

Selain berorganisasi, dia pun pernah menjuarai lomba spelling bee dan lolos sebagai Duta Hukum-HAM Jawa Barat. Melalui organisasi dan perlombaan, dia mengembangkan skill dalam kerja sama tim, berinteraksi dengan orang banyak, serta membuat keputusan dan mengembangkan relasi.

Dyah berharap kesempatan yang didapat saat sekolah dapat dilanjutkan saat berkuliah di FKUI. Dia ingin berkontribusi dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang dapat mengharumkan nama UI, seperti memenangkan perlombaan. 

Seperti saat sekolah, dia berambisi untuk menyeimbangkan antara kegiatan akademik dan non-akademik, serta mengembangkan minat dan relasi dengan bergabung di organisasi/UKM di UI. 

“Selain itu, saya berharap FKUI dapat menjadi wadah untuk menimba ilmu dan membantu saya mewujudkan cita-cita sebagai dokter yang mampu mengimplementasikan ilmu demi kemajuan sektor kesehatan di Indonesia,” imbuhnya. 

Pilihan Editor: Kisah Anak Kolong Nyaris Berhenti Kuliah dan Raih Beasiswa S2-S3 di UCL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faisal Basri Berpulang Meninggalkan Sederet Capaian di Berbagai Bidang

21 jam lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Berpulang Meninggalkan Sederet Capaian di Berbagai Bidang

Berikut sederet pencapaian pengamat ekonomi dan politik, Faisal Basri yang berpulang pada Kamis, 5 September 2024.


Kebersihan Misa Paus Fransiskus, Mahasiswa FK Unair, dan FB Pro dalam Top 3 Tekno

1 hari lalu

Umat Katolik dari berbagai daerah mengikuti ibadah Misa Kudus bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Misa akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus tersebut diikuti sebanyak 86 ribu umat Katolik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kebersihan Misa Paus Fransiskus, Mahasiswa FK Unair, dan FB Pro dalam Top 3 Tekno

Layanan ratusan petugas kebersihan saat misa akbar bersama Paus Fransiskus di GBK menjadi artikel utama Top 3 Tekno, Sabtu, 7 September 2024.


Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

2 hari lalu

Roy Novri Ramadhan, wisudawan berprestasi Fakultas Kedokteran. Foto: dok pribadi
Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

Kisah dari FK Unair. Roy Novri Ramadhan merasakan susahnya masuk kedokteran, tapi begitu diterima langsung jadi mahasiswa berprestasi.


Panitia Pemilihan Rektor UI Umumkan Tujuh Calon, Ada yang dari ITB

2 hari lalu

Gedung Rektorat UI. ANTARA/Feru Lantara
Panitia Pemilihan Rektor UI Umumkan Tujuh Calon, Ada yang dari ITB

Pansus pemilihan rektor UI mengumumkan tujuh calon yang lolos tahap penyaringan. Salah satu calonnya berasal dari ITB.


7 Calon Rektor UI yang Lolos Tahap Penyaringan

2 hari lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia. (DOK. HUMAS UI)
7 Calon Rektor UI yang Lolos Tahap Penyaringan

Panitia Khusus Pemilihan Rektor Universitas Indonesia (UI) mengumumkan tujuh calon terpilih yang lolos tahap penyaringan untuk menjadi Rektor UI


Chatib Basri Sebut Faisal Basri Tak Hanya Berani Mengkritik: Pemikirannya Cemerlang, Pandangannya Segar

3 hari lalu

Chatib Basri dan Faisal Basri. Instagram
Chatib Basri Sebut Faisal Basri Tak Hanya Berani Mengkritik: Pemikirannya Cemerlang, Pandangannya Segar

Wafatnya ekonom senior Faisal Basri hari ini membawa ingatan Eks Menteri Keuangan, Chatib Basri, kembali ke masa lampau.


Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

3 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

Kepergian Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan dan Novel Baswedan

3 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk sepupunya yang juga penyidik senior KPK Novel Baswedan di kediaman Novel, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Selatan, 25 Februari 2018. TEMPO/Caesar Akbar
Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan dan Novel Baswedan

Anies Baswedan dan Novel Baswedan punya kenangan terhadap Faisal Basri yang meninggal dunia pada hari ini.


Profil Ekonom Senior Faisal Basri yang Wafat pada Hari Ini

3 hari lalu

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji
Profil Ekonom Senior Faisal Basri yang Wafat pada Hari Ini

Ekonom dan politikus senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, wafat pada hari ini. Seperti apa profil dan rekam jejaknya?


UI Kini Memiliki Laboratorium Nano Device, Diharapkan Jadi Motor Pengembangan Semikonduktor

5 hari lalu

Peresmian Laboratorium Nano Device UI. Dok Humas UI
UI Kini Memiliki Laboratorium Nano Device, Diharapkan Jadi Motor Pengembangan Semikonduktor

Laboratorium nano device itu dilengkapi peralatan penelitian mutakhir yang memungkinkan peneliti dan mahasiswa UI bereksperimen dengan presisi tinggi.