Tim Banana ITB Ikut Bantu Atasi Masalah Blood Disease pada Pisang di Bali

Minggu, 23 Juli 2023 21:26 WIB

Ilustrasi pisang. REUTERS

TEMPO.CO, Bandung - Tim Banana Institut Teknologi Bandung (ITB) ikut membantu penanganan masalah serangan penyakit darah pada pisang atau blood disease bacterium di Bali. Anggota tim Ketut Wikantika mengatakan bantuan dikerahkan sejak Februari lalu dan masih terus berlangsung sampai sekarang bersama pemerintah daerah setempat.

“Kami lakukan penyemprotan pestisida dari udara menggunakan drone,” kata Ketut, Ahad, 23 Juli 2023.

Ciri pohon pisang yang kena penyakit itu adalah daunnya yang hijau berubah menjadi kuning. Dalam kondisi yang parah, buah pisangnya tidak lagi berwarna putih melainkan hitam juga kemerahan ketika diiris.

Karena itu, penyakitnya dinamakan blood disease. Dampaknya, buah pisang tidak dapat dimakan sehingga membuat petani rugi besar.

Kelompok akademisi dan peneliti dari lintas disiplin ilmu yang fokus pada pisang itu membantu petani pisang mitra riset dan pengembangan tim di Desa Bukti, Buleleng, Bali. Jenis pisang yang diserang oleh bakteri penyakit darah itu seperti pisang sari, kapok, dan cavendish yang dtanam petani.

Advertising
Advertising

“Penyakitnya sangat menyebar lewat serangga seperti lalat buah yang hinggap di bunga tanaman,” ujar anggota tim Rizkita Rachmi Esyanti.

Faktor lain risiko penyebaran penyakit, yaitu lewat alat yang digunakan petani dan aliran air dari hujan. Cara penanganannya, yaitu dengan menggunakan bakteriosida atau pestisida, dan organiknya memakai ekstrak daun mimba.

Pada pohon yang terkena penyakit, menurut Rizkita, harus ditebang hingga diambil bonggolnya untuk dimusnahkan. Tanahnya kemudian diberi kapur dolomit untuk menghalau bakteri.

Kiat lain adalah menggunakan kapas yang dicelupkan ke minyak sereh lalu digantung dekat bunga pohon pisang untuk mengusir serangga yang bisa menyebarkan penyakit.

Rizkita mengatakan serangan penyakit darah pisang bisa terjadi kapan saja tanpa mengenal musim cuaca atau panen buah. Beberapa jenis pisang ada yang bisa tahan terhadap penyakit itu dan ada yang tidak tahan seperti pisang kapok.

Pada lahan pertanian pisang yang terkena penyakit darah, pilihannya hanya dua. “Disembuhkan atau dibuang, dimatikan perkebunannya,” kata anggota tim lainnya, Khalilan Lambangsari, dosen Rekayasa Hayati ITB.

Pilihan Editor: Banana Smart Village ITB di Bali Siapkan Aplikasi Transaksi Pisang

Berita terkait

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

12 jam lalu

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

Pengawalan VVIP dan VIP Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali nanti menggunakan kendaraan listrik. Acara itu akan digelar pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, Garuda Indonesia Tambah Kapasitas Penerbangan

1 hari lalu

World Water Forum, Garuda Indonesia Tambah Kapasitas Penerbangan

PT Garuda Indonesia menambah kapasitas penerbangan untuk mendukung acara World Water Forum (WWF) di Bali.

Baca Selengkapnya

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

1 hari lalu

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

Dit Narkoba Bareskrim Polri menangkap 1 buronan kasus clandestine laboratorium Sunter, Jakarta Utara, yang dikendalikan oleh tersangka Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

2 hari lalu

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

Polemik kenaikan UKT menuai respons dari berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi X DPR menyebut kebaikan tersebut tidak logis dan tidak relevan.

Baca Selengkapnya

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

2 hari lalu

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,

Baca Selengkapnya

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

3 hari lalu

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.

Baca Selengkapnya

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

3 hari lalu

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

Di satu sisi, overtourism bisa meningkatkan ekonomi suatu daerah dan penduduk setempat, namun di sisi lain, dampak buruk berpotensi terjadi.

Baca Selengkapnya

Digelar Akhir Pekan Depan, Masyarakat Bali Jamin Kelancaran World Water Forum ke-10

4 hari lalu

Digelar Akhir Pekan Depan, Masyarakat Bali Jamin Kelancaran World Water Forum ke-10

Masyarakat Bali turut mendukung ketertiban dan kelancaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 pada 18-25 Mei nanti.

Baca Selengkapnya

Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

4 hari lalu

Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

Komik tentang lupus untuk anak ini merupakan buku yang kedua. Buku pertama disebutkan diminati pasar global dan telah dialihbahasakan ke 5 bahasa.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

4 hari lalu

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

World Water Forum (WWF) akan digelar di Bali. BIN dan PLN memastikan pasokan listrik aman.

Baca Selengkapnya