Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelari Norwegia yang Jatuh

Senin, 24 Juli 2023 11:25 WIB

Apple Watch Series 8 (Apple)

TEMPO.CO, Jakarta - Selain iPhone dengan fitur SOS Satelitnya, Apple Watch dengan fitur jatuh juga dapat membantu penggunanya. Baru-baru ini Apple Watch kembali menyelamatkan nyawa orang.

Kabar terbaru dari Norwegia, Robert Naess, seorang manajer investasi berusia 59 tahun, mengalami kecelakaan saat berlari di Bergen, Norwegia. Berkat kemampuan deteksi jatuh dan panggilan darurat Apple Watch, dia dapat dengan cepat menerima bantuan dan mendapatkan perhatian medis yang sangat dibutuhkan.

Aksi Deteksi Jatuh Apple Watch

Ceritanya, Naess berlari dari pinggiran Bergen saat masih pagi. Sebetulnya, ia sudah terbiasa dengan rute tersebut. Namun, karena kurang berhati-hati, ia terpeleset di tikungan.

Posisi jatuh yang kurang baik menyebabkan banyak tulang rusuk patah dan paru-paru yang kolaps. Dalam keadaan berjuang dengan rasa sakit yang hebat dan kesulitan bernapas, dia tidak dapat mengakses iPhone untuk meminta bantuan. Namun, ia teringat adanya Apple Watch, yang akhirnya terbukti menyelamatkan jiwa.

Advertising
Advertising

Daripada hanya menunggu bantuan datang, ia mengaktifkan fitur deteksi jatuh. Naess secara manual menghubungi nomor penyelamatan darurat melalui Apple Watch miliknya, yang segera mendatangkan ambulans ke lokasi jatuhnya. Diperkirakan dalam waktu 15 menit, dia ditemukan dan dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan medis.

Selama masa tunggu, Naess mengamati lebih dari 100 mobil yang lewat tetapi tidak dapat memberi bantuan karena masalah keamanan di lokasi tersebut. Kemampuan panggilan darurat rahasia Apple Watch terbukti sangat berharga dalam situasi ini.

Setelah mendapat perawatan medis, dokter memastikan tingkat lukanya, dan Naess mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Apple Watch karena telah menyelamatkan hidupnya. Dia menyebutkan bahwa karena kondisi kritisnya, respons langsung perangkat sangat penting.

Insiden ini menambah daftar nyawa yang diselamatkan oleh Apple Watch, yang telah menerima pujian atas fitur deteksi jatuh dan deteksi kecelakaannya. Kasus yang terjadi sebelumnya adalah menyelamatkan seorang pria dengan pendarahan internal yang mengancam jiwa dan membantu seorang wanita di Cincinnati dengan pembekuan darah berisiko tinggi.

Apple Watch terus menunjukkan dedikasinya terhadap keselamatan dan kesejahteraan pengguna, menjadikannya pilihan populer bagi individu yang mencari perangkat wearable dengan kemampuan pemantauan tanda-tanda vital.

APPLE INSIDER | GIZMOCHINA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

1 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

1 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

1 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

1 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

2 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Polisi dan Kemenhub menemukan setidaknya lima temuan terkait kecelakaan bus yang ditumpangi Siswa SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

2 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya