Tinggal 7 Persen, Harimau Sumatera Sudah di Tubir Kepunahan

Reporter

Novita Andrian

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 30 Juli 2023 08:56 WIB

Tim Medis BKSDA Aceh merawat Harimau Sumatera yang masuk perangkap di Kabupaten Aceh Selatan, Minggu 5 Februari 2023. Harimau yang dikenali pernah berkonflik dengan warga itu diperiksa memiliki empat luka di tubuhnya. ANTARA/Risky Hardian Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati, misalnya keberadaan harimau sebagai salah satu hewan simbolik, ternasuk harimau Sumatera.

Namun, sayangnya, fauna ini di Indonesia mengalami krisis kepunahan. Spesies-spesies harimau di Indonesia terancam punah akibat berbagai faktor yang mengancam habitat dan populasi mereka.

Harimau Sumatera merupakan salah satu subspesies harimau yang dianggap paling terancam di dunia. Populasi harimau Sumatera terus menurun akibat hilangnya habitat alaminya karena pembabatan hutan untuk perkebunan, pertambangan, dan konflik dengan manusia.

Dilaporlan oleh pemerhati fauna Universitas Gadjah Mada, Dr. Satyawan Pudyatmoko dalam laman UGM.ac.id, populasinya semakin menurun seiring maraknya perdagangan ilegal satwa liar dan deforestasi hutan.

Diperkirakan, jumlah populasi harimau sumatera kini tinggal tersisa 7 persen di masing-masing habitatnya. Ia menyebutkan, sekitar 400-500 ekor harimau sumatera yang kini masih hidup.

Jumlah tersebut menurun drastis dalam 40 tahun terakhir. Padahal jumlahnya pernah mencapai 1200-an ekor di tahun 1970-an. Oleh karena itu, untuk menghindari terjadinya kepunahan seperti harimau Jawa dan harimau Bali, harus ada langkah-langkah penyelamatan segera.

Seperti dikutip dari Animalium, harimau Sumatera merupakan sub spesies terakhir yang ada di Indonesia. Dua kerabatnya yaitu Harimau Bali (Panthera tigris balica) tahun 1937 individu terakhirnya mati ditembak di daerah Sumber Kima, Bali. Kemudian individu Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) punah awal tahun 1980an.

Yayasan Jejak Harimau Sumatera berkolaborasi dengan pengelolaan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, menjadikan Peringatan Hari Harimau Sedunia 2023 sebagai momentum penyadartahuan betapa pentingnya menjaga habitat Harimau Sumatera. (Yayasan Jejak Harimau Sumatera)

Pembukaan lahan hutan di Jawa pada awal tahun 1800-an untuk menjadi perkebunan, mengusik habitat Harimau Jawa (Panthera tigris Sondaica (Temminck, 1844) yang kemudian menimbulkan konflik antara harimau dengan manusia. Karena banyaknya konflik antara harimau Jawa dengan manusia tersebut, perburuannya menjadi semakin massif.

Advertising
Advertising

Laman Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Yogyakarta menyebutkan hingga awal tahun 1940-an, populasi harimau Jawa diperkirakan tinggal 200-300 ekor dan menurun terus setelah itu.

Pada tahun 1950-an harimau Jawa diperkirakan tinggal tersisa 25-an ekor. International Union for Conservation Nature secara resmi mengumumkan bahwa harimau Jawa yang terakhir berada di Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur pada tahun 1976. Sesudah itu harimau semakin menghilang dan akhirnya dinyatakan punah pada awal 1980-an. Saat ini sesekali dilaporkan terlihat di hutan-hutan di pegunungan di pulau Jawa, namun keberadaannya masih belum dapat diverifikasi.

Harimau Bali adalah subspesies harimau yang dahulunya ditemukan di Pulau Bali. Namun, harimau Bali diyakini telah punah sejak akhir 1930-an akibat pemburuan berlebihan dan hilangnya habitat. Harimau Bali terakhir ditembak di daerah Sumber Kima, Bali Barat pada tanggal 27 September 1937. Sub-spesies ini kemudian dinyatakan punah pada tahun 1938.

Pilihan editor: Hari Harimau Sedunia Diperingati 29 Juli: Upaya Mengerem Ancaman Punah

Berita terkait

Top 3 Tekno: Rampogan Harimau Jawa, Asal-usul THR, dan 10 Ponsel Terbaru

37 hari lalu

Top 3 Tekno: Rampogan Harimau Jawa, Asal-usul THR, dan 10 Ponsel Terbaru

Pembahasan soal tradisi pertarungan harimau, Rampogan, menjadi artikel terpopuler Tekno.

Baca Selengkapnya

Kisah Tradisi Rampogan Macan yang Diduga Jadi Penyebab Punahnya Harimau Jawa

38 hari lalu

Kisah Tradisi Rampogan Macan yang Diduga Jadi Penyebab Punahnya Harimau Jawa

Tradisi ini dilarang oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1905 karena menjadi salah satu penyebab punahnya harimau Jawa.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

40 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

40 hari lalu

Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

Baru-baru ini ada publikasi hasil analisis pemeriksaan DNA dari sehelai rambut yang membuktikan keberadaan harimau jawa di Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

44 hari lalu

Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

Gading gajah sumatera yang mati di pedalaman Aceh Utara itu telah hilang saat bangkainya ditemukan.

Baca Selengkapnya

Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

45 hari lalu

Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

Peneliti BRIN menelisik DNA pada temuan rambut yang diduga milik Harimau Jawa, hewan yang dkategorikan punah sejak puluha tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

45 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

45 hari lalu

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Tanda Kehidupan Harimau Jawa, Ditemukan Sehelai Rambut di Sukabumi

46 hari lalu

Tanda Kehidupan Harimau Jawa, Ditemukan Sehelai Rambut di Sukabumi

Empat peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini berhasil membuktikan adanya tanda-tanda jejak kehidupan harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

47 hari lalu

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya