Nyeni di Sakola, Cara Kota Bandung Tingkatkan Minat Seni Tradisional Sunda ke Siswa

Reporter

Antara

Selasa, 1 Agustus 2023 15:39 WIB

Salah satu kesenian tradisional yang ditampilkan siswa di lingkungan sekolah saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2023. (ANTARA/HO Pemkot Bandung)

TEMPO.CO, Jakarta - Dua sekolah di Kota Bandung menjadi subjek uji coba program Nyeni di Sakola (berkesenian di sekolah). Itu merupakan progam dari Pemerintah Kota Bandung untuk meningkatkan partisipasi dan minat para siswa terhadap seni tradisional Sunda.

Kepala Bidang Produk Budaya dan Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Ratna Rahayu Pitriyati mengatakan dua sekolah yang menjadi percontohan adalah SMPN 43 Kota Bandung dan SDN 035 Soka. Di SMPN 43 Kota Bandung, program itu dihadirkan dalam bentuk Sandiwara Sunda, sebuah pertunjukan seni yang mengisahkan kisah tentang anak yang enggan belajar, namun memiliki hasrat yang besar dalam seni.

"Pertunjukan tersebut menggabungkan beberapa kesenian tradisional Sunda, seperti seni musik Calung, bobodoran, dan seni vokal. Jadi siswa-siswi tidak hanya belajar seni tradisional Sunda secara langsung tetapi juga menikmati hiburan yang bernilai edukasi," ujar Ratna, Senin, 31 Juli 2023.

Program Nyeni di Sakola di SDN 035 Soka menampilkan berbagai kaulinan barudak atau permainan tradisional khas Sunda kepada anak-anak. Beberapa permainan diperkenalkan, antara lain Cingciripit, Perepet Jengkol, Endog-endogan, Bedil Karet, Gasing serta Oray-orayan. Selain itu, siswa-siswi dikenalkan dengan kawih Sunda sebagai pengantar permainan tersebut.

"Kaulinan barudak tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menyampaikan nilai-nilai moral yang terkandung dalam setiap permainan, membentuk karakter kecintaan anak-anak terhadap seni Sunda," kata Ratna.

Advertising
Advertising

Selain memperkenalkan kaulinan, di SDN 035 Soka memiliki tari modifikasi bernama "Tari Nang-Neng-Nong" yang menjadi senam pembuka di pagi hari. Dari tari tersebut, siswa-siswi juga mempelajari gerakan dasar tari Sunda.

Ke depan, Pemkot Bandung berencana mengadakan program Nyeni di Sakola lebih masif. Target awalnya sekitar 5-10 persen dari total SD Negeri dan SMP Negeri di Kota Bandung yang akan terlibat dalam program ini.

"Pemilihan sekolah akan didasarkan pada potensi seni yang ada dan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kota Bandung," kata Ratna.

Ratna pun berharap program ini akan menjadi wadah yang efektif dalam menciptakan generasi muda yang mencintai dan melestarikan seni tradisional Sunda. "Sehingga warisan budaya luhur ini dapat terus hidup dan diapresiasi oleh generasi-generasi mendatang," kata dia.

Pilihan Editor: Sekolah ini Luncurkan Program Homeschooling untuk Siswa Atlet

Berita terkait

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

1 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

2 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

2 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

Kepala SMK Lingga Kencana membantah pihak sekolah mencari keuntungan dari kegiatan perpisahan siswa yang mengalami kecelakaan bus di Subang.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

3 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

4 hari lalu

Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

Masyarakat atau wisatawan bisa mengunjungi Pendopo untuk wisata sejarah Kota Bandung, dibatasi 100 orang per hari.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

6 hari lalu

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

6 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

7 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

8 hari lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

12 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya