Kisah Penemuan Kopi Tanpa Kafein, Dibuat Sejak 1908 di Jerman

Kamis, 3 Agustus 2023 14:33 WIB

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter

TEMPO.CO, Jakarta - Kopi secara natural mengandung suatu zat stimulus yang bernama kafein, tetapi terdapat beberapa orang yang lebih memilih kopi tanpa kafein. Namun demikian, terdapat salah satu jenis kopi yang memang ditujukan untuk orang yang menyukai jenis kopi tanpa kafein.

Seperti dilansir dari laman Nescafe.com, kopi dekaf merupakan kopi tanpa kafein yang didapatkan melalui proses penghilangan kafein. Namun demikian, kopi dekaf sebenarnya tidak sepenuhnya bebas kafein, karena menurut peraturan Uni Eropa, batas kopi dekaf yakni sebesar 0,3 persen.

Seperti dilansir dari laman Wolfsonian.org, pembuatan kopi tanpa kafein pertama, atau yang dikenal dengan sebutan dekafeinasi diperkenalkan oleh Ludwig Roselius pada 1908. Ludwig menemukan metode dekafeinasi pada kopi dengan melakukan ekstraksi pada biji kopi yang masih hijau.

Namun demikian, pada awalnya ekstraksi kopi yang diambil dari biji kopi berwarna hijau masih belum diketahui dampaknya terhadap kesehatan manusia. Pasalnya, metode dekafeinasi pada kopi melibatkan senyawa kimia seperti amonia dan kloroform atau benzena.

Lebih lanjut, Roselius mematenkan produk temuannya pada 1908 dengan nomor paten US897763A dan US897840A. Selain itu, Roselius juga mendirikan perusahaan manufaktur pengolahan biji kopi bernama Kaffee HAG, yang merupakan singkatan dari Handels-Aktien-Gesellschaft atau perusahaan perdagangan kopi dalam bahasa Indonesia.

Advertising
Advertising

Dalam perjalanannya, Perusahaan Roselius berkembang dengan sangat cepat dan mampu melakukan adaptasi produknya terhadap pasar lokal. Bahkan di Prancis, produk Kaffee HAG dikenal dengan sebutan Sanka, yang merupakan singkatan dari sans cafeine atau tanpa kafein dalam bahasa Indonesia.

Pada sekitar 1909, perusahaan Roselius mulai memperluas jaringan pasarnya di Amerika Serikat dengan nama produk Dekafa. Produk kopi tanpa kafein Roselius dapat diterima di pasar Amerika Serikat dengan baik, sehingga Roselius mampu mendirikan markas perusahaan Kaffee HAG di Amerika Serikat pada 1914.

Bahkan pada 1944, produk kopi tanpa kafein milik Roselius menjadi salah satu camilan resmi yang ditawarkan di restoran milik lembaga legislatif Amerika Serikat. Dengan Dekafa yang menjadi salah satu camilan resmi lembaga legislatif Amerika Serikat, harganya menjadi naik hingga 3 kali lipat.

Kesuksesan produk kopi tanpa kafein Roselius yang dipasarkan melalui perusahaan Kaffee HAG tidak hanya berhenti disitu saja, kesuksesannya pun berlangsung secara global hingga produk kopi tanpa kafein Kaffee HAG didistribusikan di lebih dari 50 negara seluruh dunia, mulai dari Afghanistan ke Australia, Islandia ke India, hingga Swedia ke Zambia. Bahkan perusahaan Kaffee HAG juga dapat melakukan akuisisi terhadap beberapa pabrik lainnya seperti Merck & Co., Kellogg’s, General Foods dan Kraft Foods.

Namun demikian, Roselius dikenal sebagai sosok otoriter yang terlibat dalam Perang Dunia Pertama, bahkan Roselius memiliki hubungan yang dekat dengan Hitler dan sempat ingin bergabung dengan Partai Nazi.

Pilihan Editor: Daftar 6 Manfaat Ampas Kopi

Berita terkait

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

15 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

16 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

22 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

25 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

29 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Jersey Timnas Jerman Dianggap Punya Nomor Punggung Mirip Simbol Nazi, Ini Respons Asosiasi Sepak Bola Negara Itu

45 hari lalu

Jersey Timnas Jerman Dianggap Punya Nomor Punggung Mirip Simbol Nazi, Ini Respons Asosiasi Sepak Bola Negara Itu

Timnas Jerman tengah mendapat sorotan. Jersey baru mereka memiliki salah satu nomor punggung yang disebut-sebut menyerupai simbol Nazi.

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

51 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

21 Februari 2024

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

Pemimpin negara-negara Amerika Selatan seperti Venezuela, Bolivia dan Kolombia menyatakan dukungannya kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva

Baca Selengkapnya

9 Cara Menghilankan Kafein Berlebih Dalam Tubuh

14 Februari 2024

9 Cara Menghilankan Kafein Berlebih Dalam Tubuh

Terlalu banyak zat kafein di dalam tubuh bisa menyebabkan penyakit. Sejumlah cara ini bisa menguranginya

Baca Selengkapnya

Hamas Kritik Langkah Jerman Pasok Amunisi untuk Israel

17 Januari 2024

Hamas Kritik Langkah Jerman Pasok Amunisi untuk Israel

Hamas menyebut langkah pemerintah Jerman itu akan menjadikan Jerman "mitra langsung dalam perang melawan rakyat (Palestina) kami di Gaza."

Baca Selengkapnya